Penagihan Piutang yang Telah Dihapuskan

444 2. Pada saat menerima uangnya Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Kas XXX Piutang XXX

F. Disposisi Piutang

Piutang merupakan salah satu jenis aset lancar perusahaan setelah kas. Piutang dapat dikonversi menjadi kas pada saat jatuh tempo. Seringkali perusahaan dihadapkan pada masalah lamanya menunggu jatuh tempo piutang padahal perusahaan membutuhkan kas dengan segera. Untuk itu manajemen seringkali membuat kebijakan untuk mempercepat konversi piutang menjadi kas dengan cara mendisposisi piutang tersebut. Disposisi piutang dapat dilakukan dengan menggadaikan piutang atau menjual piutang kepada pihak lain.

1. Penggadaian Piutang

Perusahaan menggadaikan piutang untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga- lembaga keuangan lain seperti bank atau lembaga pembiayaan. Lembaga keuangan ini dapat memberikan pinjaman jika perusahaan menjaminkan piutang piutang yang dimilikinya. Penagihan piutang tetap dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Hasil penagihan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada lembaga keuangan tersebut. Pelanggan perusahaan dapat diberitahu atau tidak diberitahu jika piutangnya digadaikan. Contoh, misalnya PT Nirwana Abadi pada tanggal 1 Maret 2007 meminjam uang kepada lembaga keuangan PT Bahagia Finance sebesar Rp. 100.000.000,- dengan jaminan piutang dagang yang dimilikinya senilai Rp. 125.000.000,-. Beban bunga 12 per tahun, bunga dibayar per bulan pada saat mengangsur pokok pinjaman. Sedangkan beban administrasi 2. Setiap bulan PT Nirwana Abadi diwajibkan mengangsur pinjamannya sebesar piutang yang dapat ditagih pada bulan tersebut. Penagihan piutang tetap dilakukan oleh PT Nirwana Abadi. Pelunasan piutang yang diterima dalam bulan tertentu dicatat pada akhir bulan yang bersangkutan, sedangkan pembayaran pokok pinjaman dilakukan pada awal bulan berikutnya. PT Nirwana Abadi menerima pelunasan piutangnya pada bulan April sebesar Rp. 50.000.000,-, bulan Mei sebesar Rp. 25.000.000,-, dan Juni Rp. 35.000.000,-. Pada tanggal 1 Juli PT Nirwana Abadi dapat melunasi seluruh pinjamannya kepada PT. Bahagia Finance. Penggadaian piutang adalah menjaminkan piutang kepada lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman. 445 Berikut adalah pencatatan yang dilakukan oleh PT Nirwana Abadi 1 Maret 2007 Menerima pinjaman dari PT Bahagia Finance sebesar Rp. 100.000.000,- dan membayar beban administrasi 2 dengan jaminan piutang senilai Rp. 125.000.000,- Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2007 1 Maret Kas Rp. 98.000.000 Beban adminsitrasi pinjaman Rp. 2.000.000 Utang PT Bahagia Finance Rp.100.000.000 2 x Rp. 100 juta = Rp. 2 juta, Rp.100 juta – Rp. 2 juta = Rp. 98 juta 31 Maret 2007 Menerima pelunasan piutang dari pelanggannya sebesar Rp. 50.000.000,- Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2007 31 Maret Kas Rp. 50.000.000 Piutang Rp. 50.000.000 1 April 2007 Membayar angsuran pertama dan bunga Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2007 Utang PT Bahagia Finance Rp. 50.000.000 1 April Beban Bunga Rp. 500.000 Kas Rp. 50.500.000 30 Mei 2007 Menerima pelunasan piutang dari pelanggannya sebesar Rp. 25.000.000,- Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2007 Kas Rp. 25.000.000 31 Mei Piutang Rp. 25.000.000 1 Juni 2007 Membayar angsuran kedua dan bunga Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit 2007 Utang PT. ANDARA FINANCE Rp. 25.000.000 1 Juni Beban Bunga Rp. 250.000 Kas Rp. 25.250.000