Akuntansi untuk Kewajiban Obligasi

550 3. Bunga Obligasi adalah bunga pertahun yang akan dibayar oleh perusahaan. 4. Tanggal bunga, yaitu tanggal yang menunjukkan kapan perusahaan akan membayar bunga. Biasanya perusahaan membayar bunga secara periodik dalam waktu satu tahun. Bunga juga bisa dibayarkan secara semesteran yang berarti dibayar setiap 6 bulan sekali atau triwulan setiap tiga bulan sekali. Contoh 1: perusahaan menerbitkan obligasi Rp. 10.000.000,- bunga 10, jangka waktu 20 tahun tertanggal 1 januari 2007, dengan pembayaran bunga semesteran setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Berdasar contoh tersebut, jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Jurnal Penerbitan Obligasi Jurnal ini adalah jurnal untuk mengakui timbulnya utang obligasi. Pada tanggal ini perusahaan belum mengakui munculnya beban bunga karena meskipun bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari, namun pada saat transaksi penjualan Obligasi belum ada waktu yang berjalan. dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Januari 1 Kas 10.000.000 Utang Obligasi 10.000.000 Tanggal 2007 2 Jurnal Pembayaran Bunga Pada setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari pada tahun-tahun berikutnya perusahaan harus membayar bunga obligasi kepada pemegang obligasi. Jurnal untuk mencatat pembayaran bunga adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Reff Debit Kredit Juli 1 Beban Bunga 500.000 Kas 500.000 Tanggal 2007 551 3 Jurnal Pelunasan Pada saat obligasi dilunasi pada tanggal 1 Januari 2027, perusahaan akan membuat jurnal sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Keterangan Ref Debit Kredit Januari 1 Utang Obligasi 10.000.000 Kas 10.000.000 Tanggal 2027 4 Pelaporan Utang Obligasi Di Neraca Utang obligasi akan dilaporkan dalam neraca pada kelompok kewajiban jangka panjang. Penyajian di neraca dapat dilihat pada ilustrasi berikut: Aset Kewajiban Aset Lancar: Kewajiban Lancar: Aset Tetap: Kewajiban Jangka Panjang Obligasi, 10 jatuh tempo 1 Januari 2027 1 0 0 0 0 Ekuitas: Total Aset x x Total Kewajiban dan Ekuitas x x PT Airlangga Neraca per 31 Desember 2007 dalam Rp. 000,-

c. Jenis-jenis Penjualan Obligasi

Perusahaan menerbitkan obligasi dengan menetapkan nilai nominalnya untuk setiap lembar obligasinya. Ketika perusahaan menjual obligasi ini, maka nilai jual obligasi bisa berbeda dengan nilai nominalnya. 552 Harga jual bisa di atas nilai nominal, bisa juga dibawah nilai nominal. Bila obligasi dijual dengan harga jual dibawah nilai nominal, maka obligasi dijual dengan diskonto. Apabila obligasi dijual dengan harga jual diatas nilai nominal maka obligai dijual dengan premi. Perlakuan akuntansi untuk masing-masing jenis penjualan ini adalah sebagai berikut: 1 Penjualan Obligasi dengan diskonto Penjualan obligasi dengan diskonto adalah pejualan obligasi oleh perusahaan dengan harga jual di bawah nilai nominalnya. Biasanya perusahaan menjual obligasi dengan harga dibawah nilai nominalnya disebabkan oleh karena perusahaan memberikan tingkat bunga obligasi di bawah tingkat bunga pasar, misalnya bunga bank. Jika tingkat suku bunga obligasi lebih rendah dari pada suku bunga pasar, maka untuk menarik minat calon investor, perusahaan akan mengabil langkah ini. Bila terjadi penjualan obligasi dengan diskonto, maka akan terjadi selisih antara nilai jual dengan nilai nominal obligasi. Selisih ini disebut dengan diskonto utang obligasi. Sebagai contoh 2: kembali pada contoh 1 di atas, apabila obligasi dijual dengan harga Rp. 9.500.000,- yang berarti terdapat diskonto obligasi sebesar Rp. 500.000,-. Maka jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Januari 1 Kas 9.500.000 Diskonto Utang Obligasi 500.000 Utang Obligasi 10.000.000 Tanggal 2007 Akun diskonto utang obligasi bukan merupakan akun aset atau kewajiban, tetapi hanya merupakan akun untuk penilaian kewajiban. Akun ini disebut disebut dengan contra account, sehingga keberadaannya akan dilaporkan sebagai pengurang nilai nominal obligasi di neraca sebagaimana dalam halaman berikut. 2 Penjualan obligasi dengan Premi Penjualan obligasi dengan premi adalah pejualan obligasi oleh perusahaan dengan harga jual di atas nilai nominalnya. Biasanya perusahaan menjual obligasi dengan harga diatas nilai nominalnya disebabkan oleh karena perusahaan memberikan tingkat bunga obligasi