Umur manfaat Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 3 Kelas 12 Umi Muawanah dkk 2008
2. Nilai sisa nilai residu
Taksiran jumlah yang akan diterima pada saat aset itu dijual atau ditarik dari penggunaannya bisa disebut sebagai nilai pelepasan disposal atau nilai sisa atau nilai residu aset. Aset harus dikurangkan nilainya atau disusutkan sampai sejumlah itu selama umur kegunaanya. Untuk menggambarkan jika aset mempunyai biaya Rp 100.000.000,00 dan nilai residu Rp 10.000.000,00 maka dasar penyusutannya adalah Rp 90.000.000. Nilai sisa kadang diperhitungkan nol karena nilainya kecil, aset yang berumur panjang mempunyai nilai sisa yang besar.C. Metode-metode Penyusutan
Menentukan beban penyusutan harus disesuaikan dengan dengan jenis aset, juga dipilih metode penyusutan yang tepat, karena akuntansi mensaratkan metode penyusutan yang digunakan harus sistematik dan rasional. Ada beberapa metode yang secara teknis dapat dijadikan rujukan dalam penyusutan antara lain: 1. Metode aktivitas unit produksi 2. Metode garis lurus 3. Metode jumlah angka tahun 4. Metode saldo menurun. Terdapat empat metode penyusutan, yaitu: aktivitas, garis lurus, jumlah angka tahun, dan saldo menurun Biaya: Semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh aset hingga siap pakai Umur Manfaat: Estimasi umur aset berdasarkan masa pakai hingga aset menjadi usang Nilai Sisa Nilai Residu: Estimasi nilai aset pada akhir umur ekonomis 5221. Metode aktivitas unit produksi
Metode ini mengasumsikan bahwa penyusutan merupakan fungsi dari produktifitas aset, bukan dari berlalunya waktu yang dilewati oleh aset. Umur manfaat diperhitungkan dari satuan keluaran output produksi atau masukan input seperti jumlah jam dalam berproduksi. Ilustrasi 8.2 menunjukkan formula yang digunakan dalam metode ini. Ilustrasi 8.2: Formula Metode Aktivitas Unit Produksi Contoh: pada tanggal 31 Desember 2007 yang merupakan periode penyusunan laporan keuangan PT Airlangga Mandiri mempunyai sebuah mesin yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2007dengan harga perolehan Rp. 500.000.000,-. Mesin ini ditaksir mempunyai kemampuan produksi sebesar 30.000 jam. Dalam tahun 2007 telah digunakan selama 4.000 jam. Dan nilai sisa mesin Rp. 50.000.000,-. Penyusutan dengan menggunakan metode aktivitas. Perhitungan atas transaksi di atas sebagai berikut: Penyusutan = Harga perolehan – nilai sisa x jumlah jam tahun ini Taksiran total jam = Rp 500.000.000 – Rp50.000.000 x 4000 jam 30.000 jam = Rp 60.000.000,00 untuk tahun ini Biaya yang Disusutkan Jumlah Unit Aktivitas Beban Penyusutan Per Unit Beban Penyusutan Per Unit Aktivitas Unit dalam Satu Tahun Beban Penyusutan per Tahun ÷ × = = Rp. 120.000.000,- ÷ 100.000 km = Rp. 1.200,- Rp. 1.200,- × = 15.000 km Rp. 18.000.000,-Parts
» Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 3 Kelas 12 Umi Muawanah dkk 2008
» Pendahuluan Menyebutkan dan mengenali jenis jenis pelaporan keuangan perusahaan
» Pemilik owners Investor Kreditur
» Perusahaan jasa adalah perusahaan
» Bidang-bidang Akuntansi Jenis-jenis Organisasi Perusahaan
» Akuntansi Pemerintahan atau Sektor Publik merupakan bidang
» Jenis-jenis Laporan Keuangan Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh
» Pengertian dan Manfaat Kerangka Dasar
» Karakateristik Kualitatif Laporan Keuangan
» Aset Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 3 Kelas 12 Umi Muawanah dkk 2008
» Pengakuan dan Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
» Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
» Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
» Pendahuluan Komposisi Kas Menjelaskan pengertian dan sifat kas 2. Menjelaskan komposisi kas
» Manajemen dan Pengendaian Kas
» Rekonsiliasi Laporan Bank Metode Fluktuasi
» rekonsliasi saldo kas periode akhir per rekening koran terhadap
» Pengertian Piutang Menjelaskan pengertian dari piutang 2. Menjelaskan klasifikasi piutang
» Pengakuan Piutang Usaha Account Receivable
» Penagihan Piutang yang Telah Dihapuskan
» Metode penghapusan langsung Penggadaian Piutang
» Pencatatan Piutang Wesel Wesel Tagih
» Wesel Tidak Berbunga Jumlah uang yang diterima pada tanggal 22 April 2006 adalah : Wesel Berbunga
» Pengukuran Persediaan Menjelaskan pengertian persediaan 2. Menjelaskan jenis-jenis persediaan
» Penentuan Kuantitas Persediaan Sistem Periodik atau Fisik
» Penghitungan persediaan fisik yang ada di perusahaan
» Penilaian Persediaan Penentuan Kepemilikan Barang
» Penentuan Nilai Persediaan Berdasarkan Biaya Cost Methods
» Metode Average Biaya Rata-Rata Tertimbang Perpetual
» Metode Penilaian Persediaan Selain Harga Pokok
» SOAL Metode Biaya Rata-rata Fisik
» Menjelaskan pengertian investasi dan tujuan
» Perolehan Pendapatan dari Investasi Saham
» Penilaian Investasi Saham Pelaporan pada Nilai Terendah antara
» Investasi Lancar – Obligasi Pelepasan Investasi
» Penilaian Aset Tetap Akun-akun yang Tergolong Aset Tetap
» Kontrak pembayaran yang ditangguhkan
» Pembelian dalam jumlah sekaligus
» Pembelian diperoleh dengan menerbitkan saham
» Pertukaran aset tetap yang serupa
» Umur manfaat Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 3 Kelas 12 Umi Muawanah dkk 2008
» Metode-metode Penyusutan Nilai sisa nilai residu
» Penyajian Penyusutan Aset Tetap di Laporan Keuangan
» Pengertian Kewajiban Menjelaskan pengertian kewajiban. 2. Menjelaskan pengertian kewajiban lancar.
» Penyajian Kewajiban di Laporan Keuangan
» Jenis-jenis Obligasi 1 Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin
» Akuntansi untuk Kewajiban Obligasi
» Jenis-jenis Penjualan Obligasi Jenis-Jenis Kewajiban Utang Jangka Panjang 1. Utang
» Perlakuan Akuntansi untuk Premi dan Diskonto
» Perlakuan Akuntansi dan Pelaporan Saham
Show more