Jenis-jenis Obligasi 1 Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin

549 Yang tergolong obligasi dijamin adalah : Obligasi hipotik yaitu obligasi yang penerbitannya dijamin dengan suatu jaminan tertentu misalnya real estate. Yang termasuk obligasi dijamin ini adalah Obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain. Sedangkan obligasi tidak dijamin adalah obligasi yang penerbitannya tidak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi ini sangat beresiko sehingga apabila perusahaan menerbitkan obligasi jenis ini akan memberikan tingkat bunga yang tinggi, dalam rangka untuk menarik minat calon investor. 2 Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus Obligasi berjangka adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat ditebus adalah obligasi yang memberikan hak kepada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya. 3 Obligasi Konvertibel Obligasi konvertibel adalah suatu obligasi yang dapat dikonversi dengan surat berharga lain pada suatu waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini akan bisa dikonversikan ke dalam saham. 4 Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk Obligasi terdaftar adalah obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak tercantum nama pemiliknya dan dapat ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.

b. Akuntansi untuk Kewajiban Obligasi

Terdapat beberapa istilah yang harus dipahami ketika membahas akuntansi untuk kewajiban obligasi. Istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Nilai nominal obligasi yaitu nilai yang tercantum dalam setiap lembar obligasi. Nilai ini menunjukkan jumlah yang harus dilunasi perusahaan pada saat obligasi ini jatuh tempo. Nilai ini biasanya juga disebut dengan nilai pari face value. 2. Tanggal Jatuh Tempo, yaitu tanggal yang menunjukkan waktu obligasi tersebut akan dilunasi oleh perusahaan. 550 3. Bunga Obligasi adalah bunga pertahun yang akan dibayar oleh perusahaan. 4. Tanggal bunga, yaitu tanggal yang menunjukkan kapan perusahaan akan membayar bunga. Biasanya perusahaan membayar bunga secara periodik dalam waktu satu tahun. Bunga juga bisa dibayarkan secara semesteran yang berarti dibayar setiap 6 bulan sekali atau triwulan setiap tiga bulan sekali. Contoh 1: perusahaan menerbitkan obligasi Rp. 10.000.000,- bunga 10, jangka waktu 20 tahun tertanggal 1 januari 2007, dengan pembayaran bunga semesteran setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Berdasar contoh tersebut, jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Jurnal Penerbitan Obligasi Jurnal ini adalah jurnal untuk mengakui timbulnya utang obligasi. Pada tanggal ini perusahaan belum mengakui munculnya beban bunga karena meskipun bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari, namun pada saat transaksi penjualan Obligasi belum ada waktu yang berjalan. dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Januari 1 Kas 10.000.000 Utang Obligasi 10.000.000 Tanggal 2007 2 Jurnal Pembayaran Bunga Pada setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari pada tahun-tahun berikutnya perusahaan harus membayar bunga obligasi kepada pemegang obligasi. Jurnal untuk mencatat pembayaran bunga adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Reff Debit Kredit Juli 1 Beban Bunga 500.000 Kas 500.000 Tanggal 2007