Perlakuan Akuntansi untuk Premi dan Diskonto

556 Contoh 5: PT Kartika menerbitkan Obligasi Rp. 100.000.000,-, 8 tertanggal 1 Januari 2007 dan jatuh tempo 1 Januari 2012 dengan pembayaran bunga setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Tingkat suku bunga efektif sebesar 10. Dari contoh ini dapat disampaikan, karena tingkat suku bunga obligasi lebih kecil daripada suku bunga efektif maka, obligasi ini dijual dengan diskonto. Besarnya diskonto dihitung sebagai berikut: Nilai Nominal Obligasi dalam Rp. Present Value 100.000.000., 5 th 10 semianual tabel A-3; FV PVF 10,5; Rp. 100.000.000,- X 0.61391 Present Value 4.000.000 bunga semianual untuk 5 th 10 perth. tabel A-4 RPVF-OA 10,5; Rp. 4.000.000,- X 7.72173 Proceeds dari penjualan obligasi dalam Rp Diskonto Utang Obligasi dalam Rp 61.391.000 30.887.000 100.000.000 92.278.000 7.722.000 Berdasar pada ilustrasi tersebut, maka skedul amortisasi diskonto tiap periode bisa dihitung sebagai berikut: Tanggal Kas dibayar Beban Bunga Amortisasi Nilai Tercatat 01012007 108.530.800 07012007 4.000.000 3.255.924 -744.076 107.786.724 01012008 4.000.000 3.233.602 -766.398 107.020.326 07012008 4.000.000 3.210.610 -789.390 106.230.935 01012009 4.000.000 3.186.928 -813.072 105.417.864 07012009 4.000.000 3.162.536 -837.464 104.580.399 01012010 4.000.000 3.137.412 -862.588 103.717.811 07012010 4.000.000 3.111.534 -888.466 102.829.346 01012011 4.000.000 3.084.880 -915.120 101.914.226 07012011 4.000.000 3.057.427 -942.573 100.971.653 01012012 4.000.000 3.029.150 -970.850 100.000.803 40.000.000 31.470.003 -8.529.997 1.040.470.087 Catatan: 3.255.924 = 108.530.000X0.06X612 744.076 = 3.255.924 - 4.000.000 107.786.724 = 108.530.800 - 744.076 Skedul Amortisasi Premi Metode Bunga Efektif-Pembayaran Bunga Semianual 5 Th, 8, yield bunga efektif 6 4.000.000 = 100jt X 0.08X612 Pembayaran Bunga Obligasi Nilai Nominal Obligasi X Tingkat Bunga yang Ditetapkan Beban Bunga Obligasi Nilai Tercatat Obligasi X Tingkat Bunga Efektif - Amortisasi Obligasi = 557 Jurnal yang diperlukan untuk mencatat penerbitan obligasi dengan premi adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Januari 1 Kas 108.530.800 Premi Utang Obligasi 8.530.800 Utang Obligasi 100.000.000 Tanggal 2007 Jurnal untuk mencatat pebayaran bunga dan amortisasi Premi 1 juli 2007 : dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Juli 1 Beban Bunga Obligasi 744.076 Premi Utang Obligasi 3.255.924 Kas 4.000.000 Tanggal 2007

2. Wesel Bayar Jangka Panjang

Wesel Bayar Jangka Panjang merupakan utang wesel yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Perusahaan biasanya menerbitkan wesel bayar jangka panjang apabila membutuhkan dana dalam jumlah besar atau melakukan pembelian yang tidak bisa dibayar langsung tetapi melalui pembayaran angsuran. Berikut ini adalah contoh timbulnya wesel bayar jangka panjang. Contoh 6: pada tanggal 31 Desember 2006 Perusahaan menandatangani wesel bayar jangka panjang yang akan dilunasi selama 10 kali angsuran sebesar Rp. 10.000.000,- dengan bunga 10 pertahun. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Desember 31 Kas 10.000.000 Wesel Bayar 10.000.000 Tanggal 2006 558 Jika wesel jangka panjang tersebut akan dibayar secara angsuran, maka cara mudah untuk menghitung besarnya angsuran berikut bunganya adalah dengan menghitung angsuran pokok ditambah beban bunga pertahun. Dalam kasus ini, perusahaan melakukan pembayaran angsuran wesel bayar tidak sama besar untuk setiap periode. Jumlah angsuran untuk setiap periode adalah jumlah angsuran pokok wesel bayar ditambah bunga yang harus dibayar pada periode tersebut. Bunga dihitung atas dasar saldo pokok wesel untuk setiap periode. Sebagai contoh 7: kembali pada kasus contoh 6 diatas, bila perusahaan membayar secara angsuran dengan angsuran tidak sama besar. Jumlah angsuran 31 Desember 2007 dihitung sebagai berikut: Angsuran Pokok .......................... Rp. 1.000.000 Beban Bunga ............................... 1.000.000 2.000.000 Keterangan Perhitungan: = Rp. 10.000.000:10 = 10 X 10.000.000 Maka jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan untuk mencatat angsuran wesel ditambah beban bunga adalah sebagai berikut: dalam rupiah Jurnal Umum Hal: Keterangan Ref Debit Kredit Desember 31 Mesel Bayar 1.000.000 Beban bunga 1.000.000 Kas 2.000.000 Tanggal 2007 Untuk pembayaran angsuran periode kedua tanggal 31 Desember 2008 dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Angsuran Pokok .......................... Rp. 1.000.000 Beban Bunga ............................... 900.000 1.900.000 Keterangan Perhitungan: = Rp. 10.000.000:10 = 10 X 9.000.000 Jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran angsuran kedua ini adalah sebagai berikut: