389
10. Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh
akuntan selain yang berhubungan dengan akuntansi seperti studi kelayakan, susunan organisasi, analisis data ekonomi dan lain-lain
F. Profesi di Bidang Akuntansi
Dalam praktik sehari hari banyak ditemukan berbagai macam profesi akuntansi. Profesi ini berkaitan dengan jasa yang dapat diberikan oleh
akuntan pada berbagai bidang akuntansi sebagaimana dijelaskan di atas. Profesi akuntansi meliputi:
1. Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik
masyarakat, seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan auditing, perpajakan
dan konsultasi manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan
publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu S1 akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan
bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik USAP.
2. Akuntan Manajemen Akuntan Internal adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaan tertentu.
Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan
pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau
akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagian akuntansi sering disebut kontroler.
3. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan.
4. Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai
perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen.
Profesi Akuntan 1. Akuntan Publik
2. Akuntan Manajemen 3. Akuntan pemerintah
4.Konsultan manajemen
390
G. Jenis-jenis Laporan Keuangan
Sesuai dengan definisi akuntansi sebagai suatu kegiatan yang meliputi proses
pencatatan sampai dengan penganalisaan data-data keuangan perusahaan, produk out
put yang dihasilkan kegiatan tersebut berupa pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan ini
terdiri dari pelaporan keuangan yang khusus digunakan untuk kepentingan internal
perusahaan saja dan juga pelaporan keuangan yang ditujukan untuk kepentingan pihak eksternal perusahaan.
Jenis pelaporan keuangan berikut ini dapat dikategorikan sebagai pelaporan keuangan yang terutama ditujukan untuk kepentingan pihak
eksternal perusahaan. Meskipun demikian pihak internal juga memerlukannya. Pelaporan keuangan ini lazim disebut dengan laporan
keuangan, yang meliputi:
1. Laporan Laba Rugi yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi tentang hasil kegiatan operasi perusahaan laba atau rugi
selama satu kurun waktu periode tertentu. 2. Laporan Ekuitas yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi
tentang perubahan ekuitas pemilik atau modal selama kurun waktu periode tertentu.
3. Neraca yaitu laporan keuangan yang memberkan informasi tentang aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada saat tanggal tertentu.
4. Laporan Arus Kas yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi tentang penerimaan dan pembayaran kas perusahaan
selama kurun waktu periode tertentu. 5. Catatan atas Laporan Keuangan yaitu berupa informasi baik yang
bersifat keuangan maupun non keuangan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan, rincian pos pos laporan keuangan, penjelasan kontrak-kontrak utang perusahaan dan lain-lain.
Contoh laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan ekuitas, neraca, laporan arus kas untuk perusahaan perseroan terbuka
dapat dilihat pada beberapa ilustrasi di halaman berikutnya.
Jenis Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi,
Laporan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan
Atas Laporan Keuangan