Konsep Bimbingan Manasik Umrah
30
tetapi kualitas umrah belum tentu bertambah baik.
29
Hadis Nabi tentang manasik
“Ambillah oleh kalian dariku,manasik haji untuk kalian.”HR Muslim.
4 Definisi umrah
Dilihat dari
segi bahasa,
umrah itu
sendiri artinya
meramaikan.Yaitu meramaikan tempat suci Makkah, yang di situ terletak Masjidil Haram dan di dalamnya ada Ka’bah.Namun demikian umrah
dalam konteks ibadah tidak sekedar mempunyai arti meramaikan, melainkan lebih dari itu, yaitu kita dituntut agar bisa mengambil manfaat
darinya umrah.
30
Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.Umrah juga bisa diartikan menyengaja.Menurut istilah, umrah berarti ibadah yang
mengharuskan dilakukannya tawaf, sa’i, mencukur habis atau memendekkan rambut, dan ihram.Umrah hanya dianjurkan dan
disunnahkan dilakukan sekali seumur hidup, sebagaimana dikatakan mayoritas fukaha.Dikatakan pula bahwa umrah itu wajib sebagaimana
halnya haji.
31
Dari referensi lain arti umrah secara bahasa adalah ziarah dan mendatangi suatu tempat. Umrah secara istilah adalah mendatangi
Baitullah al-hara m untuk melaksanakan thawaf,sa’i, dan mencukur atau
menggunting rambut. Waktu umrah tidak ditentukan, jadi dapat
29
http:web-almubarokah.blogspot.com201108manasik-adalah-tatacara-dan- pelaksanaan.html,311213,02:42pm
30
Dr.Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah Haji,Jakarta : Paramadina,1997,cet.I,h,3.
31
Dr.’Ablah Muhammad al-kahlawi, Buku induk Haji dan Umrah untuk Wanita,Jakarta :zaman,2009,cet.I,h,105.
31
dilaksanakan kapan saja.
32
Umrah juga dimaksudkan untuk berkunjung ke Baitullah, melakukan tawaf,sai dan bercukur demi mengharap rida Allah.
Ibadah umrah ialah ibadah yang dilakukan dengan berihram dari miqat, kemudian tawaf,
sa’i dan diakhiri dengan tahallul yaitu bercukurmenggunting rambut serta dilaksanakan dengan tertib. Ibadah
umrah bagi yang menunaikannya dapat digolongkan sebagai ibadah wajib atau sunat.Umrah wajib yaitu umrah yang baru pertama kali dilaksanakan
disebut juga Umratul Islam. Umrah yang dilaksanakan kerena bernazar.Sedangkan umrah sunat ialah yang dilaksanakan untuk yang
kedua kali dan seterusnya dan bukan karena nazar.Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dimakruhkan
hari Arafah, Nahar, dan Tasyriq.
33
5 Bimbingan manasik umrah
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa bimbingan manasik umrah merupakan suatu kegiatan untuk memberikan bantuan dan arahan
secara sistematis kepada jama’ah umrah tentang tata cara ibadah umrah mulai dari persiapan, niat ihram, tawaf,
sa’i, dan terakhir tahalul. Sampai nanti menjelang tawaf wada.
32
Edi mulyo o Haru Abu Rofi’ie, panduan praktis terlengkap ibadah haji umrah, Jogjakarta:safirah,2013 ed,pertama.h,15.
33
Departemen Agama RI, Bimbingan Ibadah di Makkah,Arafah,Muzdalifah dan Mina,Jakarta : Dirjen bimas dan urusan haji,1997,h,3,12-13.
32
Syarat umrah : a Islam
b Baligh dewasa c Aqil berakal sehat
d Merdeka bukan hamba sahaya e
Istitha’ah mampu, bila tidak terpenuhi syarat ini, maka gugurlah kewajiban Umrah seseorang.
34
Tabel 2
Rukun dan wajib umrah yaitu :
35
MANASIK KEGIATAN UTAMA
HUKUM
Kegiatan umrah
1. Ihram dan niat Rukun
ihram dilakukan di miqat atau sebelumnya. Jika ihram setelah miqat
diwajibkan membayar kaffarah, namun umrahnya tetap sah.
Wajib
2. Tawaf Rukun
3. Shalat dua rakaat di maqam Ibrahim atau di mana pun di dalam
Masjidil Haram Sunah
4. Minum air zamzam Sunnah
5. Sa’I Rukun
34
Departemen Agama RI Dirjen PHU, Tuntunan Praktis Manasik Haji dan Umrah,Jakarta:Depag,2011,h.90.
35
Dr.Thariq Muhammad al-Suwaydan, Rahasia Terindah Haji Umrah,Jakarta : zaman,2007,cet-I,h,3.
33
6. Memotong rambut sampai botak atau tidak
Wajib
7. Al-Hadyu Sunnah
8. Tawaf wada bagi yang umrah Sunnah
6 Hikmah dan Filosofi Manasik Umrah
Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya yaitu Hikmah dapat menambah derajat seorang terhormat dan mengangkat derajat seorang
hamba sahaya sehingga ia dapat menduduki kedudukan raja penguasa. HR. Abu Nuaim dan Ibnu Addi.
Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman : ۻۡكحۡل يتۭۡي
ۼۭۡي ݍمݔ ۚءٓ۵شي ݍم ۻۡكحۡل
رۡيخ يتݔأ ۡدقف
ريثك ا
اݕلݔأ ٓ۵َلۮ رَكَّي ۵مݔ ا ۷۹ۡلأۡل
٩٦٢
Allah menganugrahi hikmah kepada orang yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dianugrahi hikmah itu, maka sungguh ia dianugrahi kebajikan
tiada tara.Dan hanya orang-orang yang berakal lah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah. Al Baqarah : 269.
36
Hikmah umrah diantaranya merupakan perwujudan ketundukan kepada Allah SWT
semata, meninggalkan segala kemewahan dengan menggunakan kain ihram. Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat harta dan kesehatan, menempa
jiwa agar memiliki semangat juang yang tinggi dan membutuhkan kesabaran, umat islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul pada pusat
pengendali roh dan kalbu. Menyimpan ketenangan di hati, mampu
36
http:www.kutipan.infopengertian-hikmah.xhtml. 11.07 1703 14.
34
membangkitkan semangat ibadah yang sempurna dan ketundukan tiada henti kepada printah Allah SWT.
37
Filosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar-dasar pengetahuan, dan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan
merancang pandangan mengenai suatu kehidupan. Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak langsung mengenai sistem
kenyakinan dan kepercayaan. Setiap filosofi individu akan dikembangkan dan akan mempengaruhi prilaku dan sikap individu tersebut. Seseorang
akan mengembangkan filosofinya melalui belajar dari hubungan interpersona, pengalaman pendidikan formal dan informal, keagamaan dan
lingkungannya.
38
Diawali dengan mengenakan baju ihram atau baju putih tanpa jahitan menandakan manasik pertama dalam berumrah dimulai.Ihram
dilakukan disalah satu miqat perbatasan tanah suci didahului dengan bersuci mandi dan wudhu serta mendirikan shalat dua rakaat. Memakai
baju ihram menandakan adanya larangan-larangan tertentu ihram yang tidak boleh dilanggar oleh seseorang yang melaksanakan ibadah umrah.
Tahallul diperlukan untuk mengakhiri larangan-larangan. Larangan tersebut bukanlah larangan yang biasa dilarang, melainkan larangan yang
terjadi dalam perbuatan dalam kehidupan sehari-hari seperti tidak boleh memotong kuku atau rambut. Tidak boleh memakai wangi-wangian, tidak
37
Depertemen Agama RI, Hikmah ibadah haji, bidang litbang agama :Jakarta,h,13- 16,2003.
38
http:id.shvoong.comwriting-and-speaking2150304-pengertian-ilmu-pengetahuan- filosofi-konsepixzz2wBqKNeqK 11.12 170314
35
boleh membunuh serangga, termasuk nyamuk dan lalat sampai tidak boleh melakukan hubungan intim suami-istri seks. Hikmah dari ihram atau
disyariatkannya larangan-larangan tadi adalah untuk menunjukkan, pada hari itu, Allah yang berkuasa secara penuh, bahkan Allah telah melarang
sesuatu yang telah ia halalkan pada hari-hari biasanya. Pada saat-saat seperti inilah yang mengingatkan kita pada hari akhir nanti. Hanya Allah-
lah satu-satunya yang berkuasa dan berdaulat. Tak peduli yang berihram itu rakyat jelata atau orang kaya, pejabat atau presiden.Semuanya di hari
itu har us tunduk kepada Allah.Ali Syari’ati dalam bukunya al-hajj
mengatakan, berihram seumpama mencopot semua topeng-topeng yang pada hari-hari biasa selalu kita kenakan. Apakah topeng tersebut bernama
saudagar, pengusaha, pejabat, rektor atau sederetan profil apa pun yang kita miliki. Selama kita mengenakan topeng-topeng tersebut, maka kita
pun ingin diperlakukan sesuai dengan topeng-topeng tersebut.Kita mengabaikan hakikat jati diri yang sesungguhnya berada di balik topeng-
topeng itu.Maka dengan berihram, topeng-topeng tersebut dicopot tanpa sisa, sehingga kita pun menyadari siapa diri kita yang sesungguhnya di
hadapan Allah SWT. Seakan-akan Allah menelanjangi diri kita dari topeng-topeng ini. Ketika kita menanggalkan baju sehari-hari kita, yang
paling cocok untuk memamerkan atribut-atribut kemanusiaan yang palsu seperti kekayaan dan kedudukan, dengan mengenakan baju ihram putih
sebagai pengganti pakaian kita sehari-hari, kita benar-benar dibuat Allah merasakan identitas yang sesungguhnya dihadapan sang pencipta.
Bertawaf berarti berjalan berputar mengelilingi ka’bah.Ka’bah berarti
36
kubus, karena memang bentuk fisik ka’bah adalah seperti kubus yang memiliki banyak sisi. Tapi ka’bah juga disebut kiblat, karena ia adalah
tumpuan dan obyek kea rah mana seluruh umat Islam menghadapkan wajahnya ketika mereka shalat. Ka’bah disebut sebagai Baitullah rumah
Allah. Bertawaf mengandung arti berkunjung ke rumah Allah dengan tujuan berjumpa dengan pemilik atau tuan rumahnya, yaitu Allah. Tetapi
pada umumnya, kita hanya berhasil menemukan rumahnya saja tanpa bertemu dengan tuan rumahnya. Al-
Hujwiri mengingatkan, “segelap- gelapnya benda di dunia adalah rumah sang kekasih tanpa kekasih itu
sendiri”. Kalau seorang bertawaf tetapi tidak sampai melihat keindahan spiritual Tuhan, maka sama saja kita belum bertawaf. Namun, apa rahasia
seorang sufi sehingga ia dapat “melihat” Tuhan. Jawabannya adalah cinta. Tanpa adanya cinta yang tulus kepada Allah, mata batinnya akan
senantiasa tertutup untuk melihat Tuhan dan keindahan-Nya. Dalm pandangan kaum sufi, Allah adalah kekasih. Berhaji sama saja dengan
mengunjungi sang kekasih. Bertawaf sama dengan mengelilingi rumah sang kekasih. Tujuh putaran adalah tujuh kesempatan untuk melihat dan
menjumpai sang kekasih ibarat sang pencipta. ia tidak akan berhenti mengelilingi rumah sang kekasih sampai ia dapat menjumpainya atau
paling tidak dapat melihatnya. Ibarat laron yang terus berputar mengelilingi lampu sampai ia berjumpa dengan sang cahaya yang selalu ia
rindukan, bahkan dengan mengorbankan dirinya demi berjumpa dengan sang kekasih. Selain yang disebutkan di atas, hikmah bertawaf juga bisa
dilihat dari kenyataan bahwa ketika seseorang bertawaf maka
37
sesungguhnya ia sedang berpartisipasi dalam drama kosmik penyembahan kepada Allah, Tuhan semesta alam. Kita sekarang tahu, komponen alam
dari yang terbesar, seperti galaksi, sampai yang terkecil yaitu atom selalu dalam keadaan bertawaf berkeliling mengitari intinya. Bahkan dikatakan
bahwa mahkluk rohani seperti malaikat bertawaf di bait al-makmur. Jadi, orang yang berumrah termasuk orang yang beruntung mendapatkan tiket
masuk pada pertunjukan drama kosmik penyembahan kepada Allah bersama-sama seluruh makhluknya.
Makna kontekstual sa’i adalah perjuangan siti hajar, istri Nabi Ibrahim, untuk mencarikan air bagi putranya yang masih bayi, yaitu
Ismail. Peristiwa tersebut telah memberikan symbol dengan sempurna kombinasi antara usaha di satu pihak, dengan berlari-lari kecil antara bukit
safa dan marwah tujuh kali balik oleh siti hajar, dan tawakal ketika ia menyerahkan nasib putranya yang masih kecil, Ismail, kepada Allah
dengan menyandarkannya di dinding ka’bah. Hal ini memberikan pelajaran berharga bagi kita dalam menyikapi hidup ini.Kita harus
berjuang dan bekerja keras. Tetapi, perjuangan dan kerja keras harus disertai dengan tawakal.
Maulana jalaluddin rumi berkata, “tebar bibit, barulah bertawakal.”Sebagaimana Nabi kita juga pernah bersabda, “ikat
untamu, baru bertawakal kepada Allah. “Tawakal dicintai Allah, Tuhan telah meletakkan tangga di depan kita agar kita mendaki hingga
puncaknya. Anda punya tangan, mengapa enggan dilentang? Anda punya kaki, tetapi mengapa dibiarkan lumpuh? Kalau anda ingin bertawakkal
melalui pekerjaanmu, tebarlah bibit barulah bertawakal.”Dalam buku haji,
38
Ali Syari’ati mengilustrasikan bahwa ketika kita berusaha hendaklah kita seperti burung rajawali yang dengan sayapnya yang lebar dan kuat
membubung di udara tinggi lalu mengincar mangga yang berada di bawah pandangannya. Islam tidak menghendaki umatnya bersikap fatalistik,
menyerah dan lembek. Islam menghendaki umatnya bersifat gagah seperti burung rajawali atau kata Rumi seperti seekor singa, di mana hewan-
hewan lainnya memakan sisa-sisa makanannya. Meskipun demikian, ritual sa’i menyimpan rahasia lain yang belum terungkap dalam buku-buku
manasik. Dan ini berkaitan dengan nama Safa, dari mana sa’i dimulai dan marwah menandakan tingkat atau derajat spiritual tertentu. Selanjutnya
dikatakan, tujuh kali bolak-balik dari safa ke marwah dan dari marwah ke safa mengandung pelajaran bahwa tujuh kali dalam seminggu hendaknya
selalu dalam kegiatan sehari-hari kita beranjak dari kesucian menuju kebajikan dan dari kebajikan menuju kesucian. Demikian kita lakukan
setiap hari dalam seminggu. Kalau kita lakukan setiap harinya, diharapkan akan terjadi transformasi jiwa dan moral sebagai buah manis ibadah umrah
kita sekaligus tanda tercapainya umrah mabrur. Kalau tidak,ibadah umrah kita tidak akan memberi pengaruh positif dalam kehidupan. Langkah
terakhir diperintahkan untuk memotong rambut atau yang disebut dengan tahalul guna mengakhiri larangan-larangan selama ihram. Umrah bukanlah
ibadah personal, ia merupakan ibadah bermasyarakat. Ibadah umrah juga menjadi tuntunan untuk memperbaiki jati diri. Di sinilah letak substansi
39
umrah yang menjadi symbol penghambaan dan pintu gerbang menuju spiritualitas.
39
7 Umrah itu Mudah
Selama ini,bagi para calon tamu Allah yang akan berangkat ke Tanah Suci,sepertinya memikul beban berat ketika mau belajar manasik
umrah. Beban itu,bukannya pada kewajiban rangkaian ibadah haji atau umrah semisal ihram, thawaf, sa
’i, tahalul, dan sebagainya,tetapi pada doa- doa yang harus dihafalkan atau dibacanya saat manasik. Dipandangnya
buku manasik yang tebal itu. Biasanya, buku itu digantungkan di leher ketika memperaktekkan rangkaian ibadah haji dan umrah. Buku
itu,sebagian isinya adalah doa-doa yang lazim kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari doa keluar rumah, doa naik
kendaraan,doa ketika kendaraan mulai bergerak,doa masuk masjid,doa keluar masjid, dan sebagainya. Bagi yang sudah terbiasa membaca
danmempraktekkan doa-doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya bacaan itu bukan merupakan masalah lagi.
ديري هَّل
ك۸ رۡسيۡل
مك۸ ديري ۵لݔ رۡسعۡل
٥٨١ “…Allah menghendaki kemudahan bagimu,dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu…”QS.Al-Baqarah :185. Sebagian lain dari isi buku itu adalah doa-doa yang berkaitan
dengan rangkaian manasik haji dan umrah, missal, doa melihat ka’bah,
doa-doa thawaf mulai putaran pertama sampai putaran ketujuh. Doa-doa sewaktu sa
’i mulai mendekati bukit shafa dan mendekati bukit marwah.
39
Kememtrian Agama RI Dirjen PHU, Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia,hal,6-9.
40
Kemudian, doa saat di atas bukit shafa, doa di atas bukit marwah. Doa ketika melewati dua pilar hijau, dan sebagainya. Karena mungkin dalam
seumur hidup sekali saja kita beribadah haji yang akan dilakukan tidak sempurna apabila tidak hafal doa-doa tersebut. Akibatnya, seolah-olah
jamaah dihadapkan kepada tiga pilihan : Pertama .doa dihafalkan dan dimengerti artinya. Ini lebih baik
karena tidak
beresiko mengganggu
konsentrasi jamaah
dalam beribadah.Doa-doa yang telah dihafalkan tentunya telah menyatu dengan
jiwa jamaah sehingga merekan lebih fokus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kedua, membaca buku doa yang digantungkan di leher tersebut. Ini beresiko mengganggu kekhusyukan ibadah karena jamaah lebih
berkonsentrasi membaca buku doa, sementara jiwanya lalai, cenderung melupakan komunikasinya dengan Allah. Mereka lebih disibukkan pada
target menyelesaikan bacaan-bacaan doa, tapi jiwanya kering karena tidak mengarah kepada Allah SWT.
Ketiga : tidak membaca doa-doa seperti apa yang ada di dalam buku mansaik tersebut. Padahal,ada anggapan dari sebagian jamaah haji
dan umrah,bahwa bila mereka tidak membaca doa-doa itu maka tidak sah haji dan umrah nya. Mana yang akan dipilih dari ketiga pilihan di atas?
Inilah beban yang dirasakan berat oleh para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah. Jika dipelajari lebih lanjut, sebetulnya tidak ada
satupun doa-doa saat haji dan umrah yang termasuk rukun atau wajib. Semua hanya bersifat anjuran. Selain itu doa-doa yang ditulis dalam buku-
41
buku manasik tersebut hampir keseluruhannya tidak ada dasarnya. Jika manasik haji dan umrah disederhanakan, maka keduanya hanya ibadah
yang berupa perpindahan dari satu tempat ketempat lain pada waktu yang telah ditentukan. hanya itu saja. Mudah Bukan?
Sekarang, mari kita simak bersama rukun, wajib, sunah umrah di bawah ini.
Rukun Umrah
1. Ihram 2. Thawaf
3. Sai 4. Tahallul
5. Tertib
Wajib Umrah
1. Ihram di Miqat 2. Menjauhi Larangan Ihram
Ternyata, rukun dan wajib umrah di atas tidak ada yang menyangkut bacaan. Kalaupun ada bacaan, hanya untuk memposisikan
talbiyah saja, masuk dalam status hukum wajib atau sunah. Rasulullah SAW Bersabda:
“wahai keluarga Muhammad,barang siapa di antara kamu yang melakukan ibadah haji hendaklah ia membaca talbiyah disyariatkan, akan
tetapi berbeda pendapat tenta ng status hukumnya. Imam Syafi’i dan Imam
Ahmad bin Hanbal berpendapat, bahwa talbiyah itu sunah. Sementara
42
ulama hanafiyah dan ulama Malikiyah berpendapat, bahwa talbiyah itu wajib. Berikut ini kita lihat sunah-sunah yang ada di dalam ibadah umrah:
1 Sebelum mengenakan pakaian ihram terlebih dahulu menggunting kuku,merapikan rambut dan kumis,mencukur rambut ketiak dan
kemaluan serta mandi sunah ihram dengan cara seperti mandi besar. 2 Melafalkan niat ihram untuk umrah. Untuk umrah :
ۺرع مݓّلا كي۹ل“labbayka Allahumma umratan” yang artinya “Aku memenuhi panggilan-
Mu, untuk menunaikan Umrah.” 3 Membaca talbiyah :
كي۹ل كل كيرش ا كي۹ل كي۹ل مݓّلا كي۹ل حلا ا
كل كيرسا كّلاݕكلۻعݏلاݔد “Labbayka Allahumma labbayka, labbayka laa syariika laka
labbayka, „innal hamda wan ni‟mata laka walmulka,la syariika laka” yang artinya “Aku penuhi panggilan-Mu yaa Allah, aku
penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu,aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji,nikmat dan kerajaan untuk-
Mu. Tidak ada sekutu bagi- Mu.”Waktu talbiyah saat umrah dimulai
setelah berihram dan berakhir saat mulai thawaf.Perbanyak dzikir. Ras
ulullah SAW bersabda : “hanyalah dijadikan thawaf di ka’bah, sai antara shafa-Marwah, dan melempar jumrah adalah untuk menegakkan
dzikrullah.HR Abu Daud 4
Memulai thawaf dengan mengucapkan “bismillahi Allahu Akbar” yang artinya dengan nama Allah,Allah
maha Besar.” 5 Saat thawaf di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad Membaca doa:
ر ۵ݏلا ۶اّع ۵ݏقݔ ۻݏسح ۺرخ اا ݗفݔ ۻݏسح۵يݎدلا ݗف۵ݏتا۵ݏ۸ر
43
6 “Robbanaa „aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil „aakhirati hasanah
wa qinaa „adza ban naar” yang artinya “yaa Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka.” 7 Seusai tujuh putaran thawaf,menuju maqam Ibrahim membaca :
QS.Al-Baqarah:125. ݔ
اݔّخَت هرۡ۸ۮ م۵قَم ݍم
لصم مۧ
ݖ ٥٩١
Artinya : “Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. 8 Shalat dua rakaat sesudah thawaf di belakang maqam ibrahim . Rakaat
pertama setelah Al-fatihah membaca surat Al-kaafirun dan rakaat kedua setelah Al-faatihah membaca surat Al-Ikhlaash.
9 Minum air zam-zam,diawali dengan basmalah,berdoa apa yang dikehendaki dan diakhiri dengan hamdalah.
10 Mencium Hajar aswad. 11 Sai di antara Shafa
–Marwah. Saat mendekati bukit shafa membaca : َۮ۞
۵فَصل ݔ
ۺݔۡرۡل رئٓ۵عش ݍم
هَّل ٥١٨
yang artinya “sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari
Syiar Allah…”QS Al-Baqarah :158. 12 Saat di bukit Shafa dan bukit Marwah menghadap kiblat lalu berdzikir
membaca : “Allahu akbar 3x. laa „ilaaha „illallaah u. wahdahuu laa
syariikalahu,lahul mulku.wa lahul hamdu,wahuwa „alaa kulli syay‟inqadiirun.
Laa „ilaaha
„illallaahu wahdahu,wa
nashara‟abdahu wa hazamal „ahzaaba wahdahu 3x. artinya ,”Allah maha besar 3x, tidak ada sesembahan yang benar disembah
kecuali Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan.
44
Baginya segala pujian. Dia atas segala sesuatu maha kuasa. Tidak ada ilah yang benar disembah kecuali Allah yang maha esa. Dia
memenuhi segala janji-Nya. Dia menolong hamba-Nya dan hanya Dia sendiri yang menghancurkan tentara-
tentara musuh.” Dzikir ini dibaca 3x dengan diselingi doa di antara dzikir tersebut dan
mengangkat tangan saat berdoa. 13
Memasuki Ka’bah dan shalat di dalamnya Hijr Ismail. 14 Shalat di Masjidil haram dan Masjid Nabawi.
15 Mengunjungi tempat bersejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan islam. Dan lain-lain sebagainya.
Dari sunah umrah tersebut di atas, hanya sedikit sekali beban yang menyangkut bacaan doa. Ternyata, untuk sunah haji dan umrah,
bacaan dzikir lebih banyak daripada bacaan doanya. Untuk berdoa, silahkan sampaikan hajat kita sesuai dengan masalah yang dihadapi
oleh masing-masing tamu-tamu allah. Dalam kaitan ini, tidak ada pengkhususan dalam bacaan doa. Jika doa-doa disampaikan dalam
bahasa Arab, maka harus dimengerti atau dipahami maksudnya. Kalau tidak bisa dengan bahasa Arab,cukup dengan bahasa yang kita kuasai.
Dalam hal ini, yang penting saat berdo’a, ada rasa kedekatan kesambungan komunikasi dengan Allah SWT.
8 Agenda Umrah a. Ihram dari miqat
b. Thawaf tujuh putaran di masjidil haram
45
c. Sai berlari kecil di antara bukit shafa dan bukit marwah sebanyak tujuh kali.
d. Tahallul menggunting sedikit rambutatau mencukur seluruh rambut Akhirnya, ibadah umrah selesai dengan mudah. Dari apa yang kita
pelajari di atas, ternyata umrah itu sederhana dan tidak berat seperti yang kerap dibayangkan jamaah selama ini. Oleh karena itu, perlu
kita keritisi jika ada jamaah didoktrin oleh sementara pihak untuk melakukan ajaran-ajaran yang tanpa dasar syariat,yang bukan saja
terasa membebani tapi bahkan menyusahkan.
40