Landasan Teori dan Kerangka Konsep

11 komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan jama’ah umrah. 5 Kemampuan Pelayanan Karakteristik yang berkaitan dengan kesopanan, kompetensi, kemudahan serta akurasi dalam perbaikan. Kepuasan Pelanggan jama’ah. variable terikat ditandai dengan Y 1 Kebutuhan dan Keinginan Hal-hal yang dirasakan oleh jama’ah ketika sedang bimbingan manasik umrah yang diberikan. 2 Pengalaman masa lalu Ketika jama’ah telah menggunakan jasa dari perusahaan maupun dari pesaing- pesaingnya. 3 Sistem keluhan dan saran Memberikan kesempatan yang luas kepada jama’ah umrah untuk menyampaikansaran dan keluhannya. 4 Lost Customer analysis Menghubungi jama’ah yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah ke tempat lain. 5 Survey kepuasan pelanggan Perusahaan akan memperoleh umpan balik dari jama’ah, memberikan sinyal positif bahwa travel menaruh perhatian terhadap jama’ah. Tanggapan Bimbingan manasik umrah yang diberikan 12 jama’ah umrah Sangat Setuju SS, Setuju S, Cukup Setuju CS Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS. Dari satu variable bebas dan satu variable terikat yang akan diteliti oleh peneliti yaitu apakah kualitas bimbingan manasik umrah berpengaruh terhadap kepuasan jama’ah, untuk mengetahui hasil penelitian tersebut dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa uji yaitu uji validitas dan realibilitas,uji signifikan dengan t hitung, analisa korelasi dengan rank spearman, dan koefisien determinasi. Dari uji tersebut maka akan diketahui ada atau tidaknya pengaruh dari kualitas bimbingan manasik umrah terhadap kepuasan jama’ah pada ESQ Tours Travel.

G. Metodologi Penelitian

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. 12 Dalam penelitian ini adalah alumni jama’ah umrah ESQ Tours Travel tahun 2013-2014 diambil populasi dari beberapa angkatan sebanyak 250 alumni jama’ah umrah. Tujuan ditetapkannya populasi adalah untuk menghindari kesalahan generalisasi kesimpulan. 12 Sugiyono,Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RDBandung : Alfabeta, 2009,h.80. 13 b. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel disebut “statistik”. Alasan perlunya pengambilan sampel karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, lebih cepat dan lebih mudah, memberi informasi yang lebih banyak dan dapat ditangani lebih teliti. 13 Pengambilan sampel penelitian ini penulis menggunakan simple random sampling dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dan anggota populasi yang bersifat homogen. 14 Di ambil secara Random Rescoe dalam buku Sugiyonomemberikan saran bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 15 . Rumus perhitungan besaran sampel 16 . n = Keterangan : n = jumlah sampel, e = error kesalahan yang diterima 5, N = jumlah populasi. n = = 72 13 Bambang Suharjo, Statistika Terapan disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS Yogyakarta : Graha ilmu,2013,edisi ke-1,h.7. 14 Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D Bandung : Alfabeta,2009, h.82 15 Ibid,h,90-91. 16 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana,2005, h.105. Populasi homogen relatif homogen Sampel yang representatif 14

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik pengambilan data yang digunakan untuk memperoleh data penelitian diantaranya yaitu : 1 Penyebaran kuesioner angket, yaitu daftar pernyataan yang setiap pernyataannya sudah di sediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya. 2 Wawancara , yaitu teknik pengambilan data dengan cara bertanya langsung dan berdasarkan pada self report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi. b. Sumber Data Untuk mendapatkan data yang akurat, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. 1 Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden berupa kuesioner daftar pernyataan mengenai kualitas bimbingan manasik umrah dan kepuasan jama’ah yang diisi oleh jamaah umrah ESQ Tours Travel sebagai sample. 2 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam buku dan literatur yang terkait dengan judul penelitian, 17 dan dilengkapi juga dari hasil wawancara, pengamatan langsung dan laporan-laporan data yang dikeluarkan oleh ESQ Tours Travel. 17 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah Jakarta : Logos,1997,h.31