Konsep Kepuasan pelanggan Dimensi Kualitas

47 boleh dinyatakan sebagai suatu rasio atau perbandingan, maka kita dapat merumuskan persamaan kepuasan pelanggan sebagai berikut. Z = XY, di mana Z adalah kepuasan pelanggan, X adalah kualitas yang dirasakan oleh pelanggan, dan Y adalah kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. Jika pelanggan merasakan bahwa kualitas dari produk melebihi kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka, maka kepuasan pelanggan akan menjadi tinggi atau paling sedikit bernilai besar dari satu Z1. Sedangkan pada sisi lain, apabila pelanggan merasakan bahwa kualitas dari produk lebih rendah atau lebih kecil dari kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka, maka kepuasan pelanggan akan menjadi lebih rendah atau bernilai lebih kecil dari 1 Z1. Bend menyatakan secara sederhana definisi kepuasan pelanggan adalah sebagai perbandingan antara kualitas dari barang atau jasa yang dirasakan dengan keinginan, kebutuhan, dan harapan pelanggan. Lebih lanjut, Band mengemukakan, apabila telah tercapai kepuasan pelanggan, maka akan timbul pembelian ulang dan kesetiaan. Dari beragam definisi kepuasan pelanggan di atas, maka dapat disimpulkan dalam kaitannya dengan bimbingan manasik umrah yang diberikan bahwa kepuasan jama’ah merupakan tanggapan perilaku, pengakuan dan perasaan puas dengan manasik yang diberikan memberikan kemudahan serta melebihi dari yang dibandingkan dengan harapan atau ekspektasi terhadap manasik umrah tersebut. 46 46 Ibid,hal,45-49. 48 Sedangkan dalam referensi lain, menurut Day menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah tanggapan pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya atau norma kinerja lainnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Wilkie mendefinisikannya sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman yang dirasakan. Engel menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil outcome tidak memenuhi harapan. Sedangkan kotler menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan hasil yang dirasakan.Pengertian ini didasarkan pada disconfirmation paradigm dari Oliver. 47 5 Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan, Karena kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan ekspektasi mereka, maka sebagai pihak perusahaan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan harapan pelanggan menurut Gasperz adalah sebagai berikut: 47 Fandy Tjiptono Anastasia Diana, Total Quality Management, Yogyakarta : andi, edisi revisi,2000, hal,102-103. 49

a. Kebutuhan dan keinginan,

yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan jama’ah ketika ia sedang bimbingan manasik umrah yang diberikan oleh pembimbing. Jika pada saat itu kebutuhan dan keinginannya besar, harapan atau ekspektasi jama’ahakan tinggi, demikian pula sebaliknya. b. Pengalaman masa lalu, ketika menggunakan produk dari perusahaan maupun pesaing- pesaingnya. c. Pengalaman dari teman-teman, di mana mereka akan menceritakan kualitas bimbingan manasik umrah yang memberikan kesan positif atau negatif. Hal ini jelas mempengaruhi persepsi jama’ah terutama pada produk-produk yang dirasakan berisiko tinggi.

d. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran,

juga mempengaruhi persepsi jama’ah. seyogianya tidak membuat kampanye yang berlebihan melewati tingkat ekspektasi jama’ah. Kampanye yang berlebihan dan secara actual tidak mampu memenuhi ekspektasi jama’ahakan mengakibatkan dampak negatif terhadap persepsi pelanggan tentang produk. Kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan.Karena pelanggan adalah orang yang menerima hasil dari seseorang, maka pelangganlah yang menentukan kualitas suatu produkjasa. Ada beberapa unsur penting dalam kualitas yang ditetapkan pelanggan, yaitu sebagai berikut: 50 1 Pelanggan harus merupakan prioritas utama perusahaan 2 Pelanggan yang dapat diandalkan merupakan pelanggan yang paling penting, yaitu pelanggan yang membeli berkali-kali. 3 Kepuasan pelanggan dijamin dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan perbaikan terus-menerus. 48 6 Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler Pada prinsipnya kepuasan pelanggan itu dapat diukur dengan berbagai macam metode dan teknik. Beberapa macam metode dalam pengukuran kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :

a. Sistem keluhan dan saran

Organisasi yang berpusat pelanggan Customer-centered memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan, misalnya dengan menyediakan kotak saran, kartu komentar, customer hot lines, dan lain-lain. Informasi- informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul. b. Ghost Shopping Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan jama’ah adalah dengan melibatkan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai jama’ah potensial, kemudian melaporkan temuan- temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan dari bimbingan manasik yang diberikan perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman 48 M.N Nasution,Manajemen Mutu Terpadu TQM, Bogor : Ghalia Indonesia,2005,edisi kedua,h,50-51. 51 mereka dalam merasakan bimbingan tersebut. Selain itu para ghost shopper juga dapat mengamati cara penanganan setiap keluhan.

c. Lost Customer analysis

Perusahaan seyogyanya menghubungi para jama’ yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi. Bukan hanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga penting, peningkatan customer loss rate menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.

d. Survei Kepuasan Pelanggan

Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan penelitian survai, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung.Hal ini karena melalui survai, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda signal positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya. 49 49 Fandy Tjiptono Anastasia Diana, Total Quality Management, Yogyakarta : andi, edisi revisi,2000, h,104-107 52

BAB III GAMBARAN UMUM PT. FAJRUL IKHSAN WISATA

ESQ TOURS TRAVEL PONDOK PINANG JAKARTA SELATAN A. Sejarah Singkat ESQ Tours Travel ESQ Tours Travel adalah brand name dari PT Fajrul Ikhsan Wisata yang berdiri pada 30 Juni 2000, bergerak dalam bidang jasa pelayanan Tours Travel serta umrah dan haji. ESQ Tours Travel merupakan unit usaha ESQ Leadership Center yang didirikan oleh Dr. HC Ary Ginanjar Agustian. ESQ Tours Travel didukung oleh tenaga profesional dan mempunyai sertifikat dari ASITA Association of The Indonesian Tours Travel, IATA International Air Transport Association dan HIMPUH Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji yang berpengalaman dalam menangani jasa pelayanan: Umrah, Corporate Travel Management, Series Incentive Tours, Outward Bound, Travel document dan Travel Insurance.

B. Profile ESQ Tours Travel

ESQ Tours 12 tahun berdiri tepatnya pada tanggal 30 juni 2000 adalah salah satu unit business ESQ LC yang didukung penuh oleh Dr.HC.Ary Ginanjar Agustian Founder Of ESQ LC yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan Tours dan Travel serta umrah dan Haji. ESQ Leadership Center ESQ LC adalah lembaga training sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.Setelah 10 tahun berdiri sejak 16 Mei 2000, 53 ESQ LC telah menjadi salah satu lembaga pelatihan sumber daya manusia terbesar di Indonesia.Setiap bulan terselenggara rata-rata 100 even training di dalam maupun luar negeri, dan menghasilkan alumni perbulan rata-rata 10.000-15.000 orang. Sampai dengan saat ini, telah terselenggara lebih dari 5.000 training data per November 2010 dengan total alumni lebih dari 1 juta orang data per November 2010. ESQ Tours dengan konsep “ one stop solution” melalui pelayanan personal touch, e-booking, call center dan pelayanan 24 jam mempunyai 10 kantor perwakilan yang berlokasi di Sumatera Palembang, Padang, Pekanbaru, Medan Jawa Barat Bandung, Jawa Tengah Semarang, Jawa Timur Surabaya, Bali Denpasar, Kalimantan Balikpapan dan Sulawesi Makassar. C. Visi, Misi dan Motto ESQ Tours Travel Visi dan Misi : ESQ Tours Travel mempunyai visi dan misi menjadi penyelenggara perjalanan terbaik di Indonesia, dengan memberikan nilai tambah dengan memusatkan semua penyediaan kebutuhan informasi dan pemesanan perjalanan bisnis, wisata, religi dan motivasi juga mengedepankan teknologi informasi sebagai andalan utama dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan pengguna jasa kami. Motto : Togetherness in Meaningful Journey memiliki arti kebersamaan dalam perjalanan yang penuh nilai dan makna. 54

D. Perkembangan ESQ Tours Travel

Grafik presentase perkembangan ESQ Tours Travel Perkembangan travel dalam menyelenggarakan umrah terlihat pada grafik di atas cukup signifikan, hampir setiap tahun ada kenaikan jama’ah, meskipun pada tahun terakhir ada penurunan sekitar 20. Maka penulis menyimpulkan harus lebih ditingkatkan lagi. 10 20 30 40 tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012 tahun 2013 tahun 2014 10 20 25 35 15 Presentase Keberangkatan Jamaah Umrah