mengkonsumsi lemak yang berlebihan seperti mengkonsumsi daging yang tingkat kematangannya rendah hingga penderita obesitas pun bisa terserang kanker payudara.
Hasill ini sejalan dengan peningkatan kasus di RS. Kanker Darmais 2003 yang mengalami peningkatan jumlah pasien kanker yang dipicu karena life stylegaya
hidup seseorang bahkan bertambah 3 kali lipat pada tahun 2010 hingga 2012. Terdapat kecenderungan kasus yang terdiagnosis pada usia semakin muda. Sehingga
perubahan gaya hidup diduga sebagai pemicunya. Dalam hal ini peneliti melihat bahwa pengetahuan remaja yang baik terhadap
kanker payudara sejalan dengan semakin banyaknya media massa yang menyampaikan informasi tentang kesehatan terutama kanker payudara yang semakin
sering diperbincangkan. Begitu juga di media massa lainnya seperti majalah dan internet, dikarenakan penyakit ini menjadi penyakit yang paling diwaspadai oleh
wanita pada era ini. Serta di dorong oleh faktor usia responden dimana pada fase usia ini remaja lebih ingin tahu akan hal-hal yang baru dan banyak diperbincangkan
dimana-mana. Teman sebaya juga memiliki peranan dalam bertukar informasi yang berhubungan dengan gender mereka.
5.3.8. Pengetahuan Responden tentang Metode Pemeriksaan Lanjut Kanker Payudara
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.19 diperoleh hasil bahwa sebanyak 24 orang 38,71 menyatakan mammografi dan sebaliknya 23 orang 37,10
menyatakan tidak tahu metode pemeriksaan lanjut kanker payudara.
Mammografi adalah metode pemeriksaan lanjut untuk kanker payudara. Tetapi bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause dianjurkan untuk
melakukan mammografi setahun sekali bila mereka telah memasuki usia 40 tahun Peiwen, 2010. Penyakit kanker payudara dapat dipastikan dengan pemeriksaan
medis Mammografi dengan melihat kelainan perkembangan sel yang abnormal pada payudara Manuaba, 2000.
Hasil ini sejalan dengan penelitian dari Sri Wahyuni 2009 yang berjudul Gambaran Perilaku Remaja Puteri Terhadap SADARI juga menyatakan bahwa
sebagian besar responden di SMA 3 Karimun tidak mengetahui metode pemeriksaan lanjut untuk kanker payudara.
Dalam hal ini peneliti melihat bahwa pengetahuan responden yang kurang akan metode pemeriksaan mammografi berhubungan dengan faktor eksternal sumber
informasi yang diperoleh oeh responden. Kurangnya pembahasan sampai ketahap lanjut seperti mammografi mungkin tidak didapatkan oleh responden dalam penyajian
informasi.
5.4. Sikap Remaja Puteri Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri
SADARI 5.4.1. Kategori Sikap
Sikap adalah responpenilaian tertutup siswa terhadap segala sesuatu mengenai SADARI. Sikap berfungsi menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan,
mengatur tingkah laku seseorang, mengatur perlakuan dan pernyataan kepribadian