Pengetahuan Responden tentang Waktu Pelaksanaan SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Untuk wanita yang sedang haid sebaiknya melakukan SADARI pada hari ke 5 sampai hari ke 7 setelah masa haid. Hal ini dapat dilakukan secara rutin 1kali dalam sebulan setelah seorang wanita selesai menstruasi. Tapi tidak untuk wanita yang sudah menopause yang dianjurkan lebih rutin lagi untuk melakukan pemeriksaan payudara Peiwen, 2010. Waktu pelaksanaan SADARI dilakukan oleh setiap wanita yang memiliki siklus menstruasi dan wanita yang telah mengakhiri siklus menstruasi menopause. SADARI dilakukan setiap 3 bulan sekali selama lebih kurang 5 menit antara hari kelima dan kesepuluh dari siklus menstruasi dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama. SADARI dapat juga langsung dilakukan apabila dicurigai adanya kelainan pada payudara Suryaningsih, 2009. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yamin 2007 dimana masih minimnya pengetahuan responden tentang waktu pelaksanaan SADARI pada tempat penelitian. Menurut penelitian Yamin 2007 di SMA N 2 Medan, pengetahuan remaja puteri tentang waktu pelaksanaan SADARI berkategori tidak baik. Dalam hal ini peneliti menilai bahwa buruknya pengetahuan responden tentang waktu pelaksanaan SADARI dikarenakan sumber informasi yang mereka dapatkan dari gurusekolah kurang menjelaskan secara lengkap tentang waktu pelaksanaan SADARI dan informasi yang didapatkan dari internet juga selalu berbeda dengan teori yang ada.

5.3.4. Pengetahuan Responden tentang Tehnik SADARI

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.12 tentang tehnik SADARI sebanyak 36 orang 58,06 yang tidak mengetahui bagaimana cara melakukan SADARI pada tahap kedua, dan sebanyak 18 orang 29,03 tidak tahu tahapan ketiga tehnik SADARI dan juga 19 orang 30,64 yang menjawab tidak sesuai dengan tehnik sebenarnya. Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan 3 tahap yaitu : Melihat payudara dilakukan di depan cermin dan mengamati bentuk perubahan payudara, Memijat payudara melakukan pijatan dan memperhatikan kelainan cairan yang keluar dari payudara, dan Meraba payudara mengetahui adanya kelainan pada payudara seperti benjolan yang tidak wajar. Dalam melakukan Tahap ketiga Meraba payudara dilakukan dengan 3 tekanan yaitu : tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan dipermukaan kulit, tekanan sedang untuk memeriksa adanya benjolan ditengah jaringan payudara, dan tekanan kuat untuk meraba benjolan di dasar payudara melekat pada tulang iga Sukardja, 2000. Tehnik SADARI dilakukan dengan 4 langkah yaitu langkah pertama dengan berdiri di depan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara serta puting. Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat masuk ke dalam, berkerut, kemerahan, terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu masuk kedalam atau abnormal. Langkah kedua dengan mengangkat tangan, perhatikan payudara seperti langkah pertama diatas, kemudian tekan atau pencet puting susu, jika ada cairan abnormal yang keluar maka segeralah periksakan diri ke dokter. Langkah ketiga dengan berbaring dengan tangan pada posisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa diletakkan dibawah kepala. Tangan kiri dipakai untuk memeriksa payudara kanan begitu sebaliknya. Raba seluruh payudara mulai dari atas ke bawah, dari sisi kiri ke sisi dalam, dari lekukan ketiak sampai ke arah payudara. Bisa juga mulai dari puting, dengan arah melingkar terus sampai ke arah luar lingkaran payudara. Pastikan seluruh payudara terdeteksi, raba dengan kekuatan yang ringan, halus tapi mencapai seluruh kedalaman payudara. Langkah keempat atau Langkah terakhir dengan berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ketiga. Beberapa wanita sering melakukan pada waktu mandi, karena lebih mudah melakukan perabaan payudara dalam keadaan kulit payudara basah. Secara berkala memeriksakan diri ke dokter, terutama jika mempunyai faktor resiko terkena kanker payudara Lakhsmi Nawasasi, 2004. Dalam hal ini peneliti melihat bahwa pengetahuan responden yang kurang terhadap tehnik SADARI ada hubungannya dengan peranan media massa seperti majalah, internet, televisi dalam menyediakan informasi yang lengkap baik berupa gambar-gambar yang dapat menarik perhatian responden untuk mempraktekkan secara langsung tehnik SADARI yang tepat. Selain itu peranan gurusekolah dalam memberikan pendidikan kesehatan di sekolah juga diperlukan oleh responden dengan adanya dukungan melalui sarana sekolah seperti majalah dinding atau mading. Sehingga responden menerima informasi yang banyak yang berhubungan dengan pemeriksaan payudara sendiri.

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

PEMERIKSAAN SADARI pada mahasiswi fakultas

0 0 5

Teknik Pemeriksaan payudara sendiri sadari

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

C. Kuisioner Data Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 1 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Defenisi Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11