Kategori Pengetahuan Kategori Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri

pesantren boyolali tentang pengetahuan dan sikap remaja puteri terhadap pemeriksaan payudara sendiri SADARI yang menunjukkan bahwa sebagian besar ada pada kategori pengetahuan kurang berjumlah 51 orang 72,9, sedangkan sebagian kecil ada pada kategori baik yaitu sebanyak 4 orang 5,7. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden masih kurang. Pengetahuan responden yang kurang dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pekerjaan dan umur responden. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoadmodjo 2003 yang menyatakan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu mencakup: pendidikan, pekerjaan, umur. Faktor eksternal mencakup: lingkungan, dan sosial budaya. Pendidikan seks ataupun pengetahuan kesehatan reproduksi dan tingkat pengetahuan remaja puteri tentang metode SADARI sangat berkaitan satu sama lain. Adanya ketidaktahuan merupakan suatu gambaran minimnya pengetahuan mereka mengenai informasi pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI sedari dini untuk mendeteksi gejala atau tanda awal kanker payudara. Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Sedangkan menurut Huclock 1998 semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dilihat dari usia keseluruhan responden, sebanyak 54 responden 87,1 berada pada rentang usia 16 tahun, usia 15 tahun dan usia 17 tahun sebanyak 4 orang 6,5. Dengan kata lain remaja putri sudah mendapatkan perubahan fisik seperti perkembangan payudara dan sudah mengalami menarche menstruasi, menstruasi adalah peristiwa keluarnya cairan darah dari alat kelamin perempuan berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung darah. Dalam fase rentang usia ini seharusnya remaja puteri wajib untuk mendapatkan informasi kesehatan tentang SADARI yang bermanfaat bagi mereka khususnya wanita muda hingga menopause Nursalam. 2003 Ditinjau dari sumber informasi, hasil analisis data menunjukkan bahwa sumber informasi yang paling banyak dipergunakan adalah media massa cetak, elektronik terutama internet dan televisi. Informasi tentang SADARI juga didapatkan dari teman sebaya dan gurusekolah walaupun tidak sebesar persentase informasi dari media massa tersebut. Dikarenakan masih menganggap bahwa membicarakan hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan wanita adalah tabu.

5.3.2. Pengetahuan tentang Tujuan SADARI

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.5 diperoleh sebanyak 22 orang 35,48 yang mengetahui tentang tujuan SADARI dan sebanyak 21 orang 33,87 tidak mengetahui tujuan SADARI tersebut. Secara umum tujuan SADARI dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara sejak dini, sehingga diharapkan kelainan-kelainan tidak ditemukan pada stadium lanjut yang pada akhirnya akan membutuhkan pengobatan rumit dengan biaya mahal. Selain itu adanya perubahan yang diakibatkan gangguan pada payudara dapat mempengaruhi gambaran diri penderita Hidrah, 2008. Untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada payudara baik struktur, bentuk ataupun tekstur. Tujuan SADARI dilakukan secara rutin adalah untuk merasakan dan mengenal lekuk-lekuk payudara sehingga jika terjadi perubahan dapat segera diketahui. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pertama kali oleh kaum wanita sendiri. Apabila kanker payudara ditemukan secara dini dan diobati secara tepat, harapan sembuh sangat besar. Belajar memeriksa payudara secara benar dapat menyelamatkan hidup wanita. Karena itu penting sekali pemeriksaan payudara setiap bulannya Suryaningsih, 2009. Hasil ini sejalan dengan penelitian Purnomo 2008 dengan judul Hubungan KarakteristikRemaja Puteri Terhadap Metode SADARI mengatakan sebagian besar remaja mengetahui tentang tujuan SADARI sebanyak 55 orang 85,9. Pengetahuan remaja tentang tujuan dilakukannya SADARI sudah baik. Dalam hal ini, peneliti melihat bahwa berdasarkan pengetahuan tentang tujuan SADARI belum cukup baik dikarenakan masih banyak juga responden yang tidak mengetahui tentang tujuan SADARI. Hal ini dikarenakan pendidikan kesehatan yang diterima oleh responden terkhususnya tentang SADARI, belum dapat dimengerti dan diaplikasikan. Pengaruh media cetak seperti majalah atau leaflet mungkin akan lebih membantu responden untuk dapat mengingat dan memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan teori SADARI.

5.3.3. Pengetahuan Responden tentang Waktu Pelaksanaan SADARI

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.8 diperoleh sebanyak 34 orang 54,84 tidak mengetahui tentang waktu melaksanakan SADARI yang dilakukan selama menstruasi. Hal ini didukung juga dengan hasil penelitian pada tabel 4.9 yang menyatakan tidak tahu waktu yang tepat untuk melakukan SADARI sebanyak 32 orang 51,61.

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

PEMERIKSAAN SADARI pada mahasiswi fakultas

0 0 5

Teknik Pemeriksaan payudara sendiri sadari

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

C. Kuisioner Data Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 1 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Defenisi Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11