Tujuan Khusus Tujuan Penelitian 1 Tujuan Umum

1. Mengetahui faktor internal remaja puteri dalam hal pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Katolik Budi Murni 1 Medan. 2. Mengetahui faktor eksternal remaja puteri puteri dalam hal pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Katolik Budi Murni 1 Medan. 3. Mengetahui pengetahuan remaja puteri dalam hal pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Katolik Budi Murni 1 Medan. 4. Mengetahui sikap remaja puteri dalam hal pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Katolik Budi Murni 1 Medan. 5. Mengetahui tindakan remaja puteri dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI di SMA Katolik Budi Murni 1 Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai informasi dan bahan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sebagai informasi bagi institusi pendidikan. 2. Sebagai masukan bagi institusi pendidikan dalam mengidentifikasi serta memberi informasi tentang pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. 3. Sebagai sumber pengetahuan yang berharga bagi peneliti, sehingga dapat menerapkan pengalaman yang ilmiah yang diperoleh peneliti selanjutnya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

2.1.1. Defenisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan suatu objek tertentu baik melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Tetapi sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain, media masa maupun lingkungan Notoatmodjo, 2003. Menurut Taufik 2007 pengetahuan merupakan penginderaan manusia, hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, telinga dan lain sebagainya.

2.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya pengetahuan menurut Notoatmodjo 2003, yaitu: a. Faktor Internal Faktor internal mempengaruhi terbentuknya : pertama pendidikan, secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat melalui kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik. Dari batasan ini tersirat unsur-unsur pendidikan yakni : input adalah sasaran pendidikan individu, kelompok dan masyarakat dan pendidik pelaku

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

PEMERIKSAAN SADARI pada mahasiswi fakultas

0 0 5

Teknik Pemeriksaan payudara sendiri sadari

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

0 0 11

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

C. Kuisioner Data Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 1 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Defenisi Pengetahuan - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Remaja Puteri Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Di Sma Katolik Budi Murni 1 Medan Tahun 2014

0 0 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Sadari Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri di

0 0 11