2 Analisis dari kebijakan analysis of policy, yaitu analisis isi kebijakan
dalam tahap pelaksanaan kebijakan policy implementation dalam rangka evaluasi kebijakan policy evaluation.
Seorang penganalisis kebijakan umumnya lebih menaruh perhatian kepada hal yang disebutkan terakhir, yaitu analisis dari kebijakan yang menekankan pada
tahap pelaksanaan dalam rangka penilaian kebijakan. Sedangkan analisis untuk kebijakan lebih banyak dilakukan oleh politisi, jurnalis, pengamat politik dalam
bentuk pengembangan isu-isu kebijakan policy advocacy.
I.5.3 Prosedur Analisis Kebijakan
Dalam menggunakan analisis kebijakan sebagai proses pengkajian inquiry, maka perlu dibedakan antara metodologi, metode, dan teknik.
Metodologi analisis kebijakan menggabungkan standar, aturan, dan prosedur. Prosedur merupakan subordinat dari standar plausabilitas dan relevansi kebijakan,
sehingga peranan prosedur adalah menghasilkan informasi mengenai masalah kebijakan, masa depan kebijakan, aksi kebijakan, hasil kebijakan, dan kinerja
kebijakan. Prosedur sendiri tidak menghasilkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan. Metodologi analisis kebijakan menggabungkan lima prosedur umum
yang lazim dipakai dalam pemecahan masalah manusia : defenisi, prediksi, preskripsi, deskripsi dan evaluasi.
Dalam analisis kebijakan, prosedur-prosedur tersebut memiliki nama khusus. Perumusan masalah defenisi menghasilkan informasi mengenai kondisi-
kondisi yang menimbulkan masalah kebijakan. Peramalan prediksi menyediakan
Universitas Sumatera Utara
informasi mengenai konsekuensi di masa mendatang dari penerapan alternatif kebijakan, termasuk tidak melakukan sesuatu. Rekomendasi preskripsi
menyediakan informasi mengenai nilai atau kegunaan relatif dari konsekuensi di masa depan dari suatu pemecahan masalah. Pemantauan deskripsi menghasilkan
informasi tentang konsekuensi sekarang dan masa lalu dari diterapkannya alternatif kebijakan. Evaluasi, yang mempunyai nama yang sama dengan yang
dipakai dalam bahasa sehari-hari, menyediakan informasi mengenai nilai atau kegunaan dari konsekuensi pemecahan masalah. Kelima prosedur analisis
kebijakan tersebut berguna sebagai alat untuk menggambarkan keterkaitan antar metode-metode dan teknik-teknik analisis.
I.5.4 Proses Pembuatan Kebijakan
Proses analisis kebijakan adalah serangkaian aktifitas intelektual yang dilakukan didalam proses kegiatan yang pada dasarnya bersifat politis. Aktifitas
politik tersebut dijelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan dan divisualisasikan sebagai serangkaian tahap yang saling bergantung satu dengan
yanh lain yang diatur menurut urutan waktu: penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan, dan penilaian kebijakan.
Proses pembuatan kebijakan publik melibatkan aktivitas pembuatan keputusan yang cenderung mempunyai percabangan yang luas, mempunyai pespektif jangka
panjang dan penggunaan sumber daya kritis untuk meraih kesempatan yang diterima dalam kondisi lingkungan yang berubah. Pembuatan kebijakan
Universitas Sumatera Utara
merupakan proses sosial yang dinamis dengan proses intelektual yang lekat didalamnya
24
a. Teori Rasional Komprehensif The Rational-Comprehensive Theory