Maksud dan Tujuan Privatisasi Metode Privatisasi

Sedangkan pengertian privatisasi menurut Pasal 1 Point 12 Undang- undang No. 19 Tahun 2003 adalah penjualan saham Persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara danmasyarakat serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.

I.5.10.2 Maksud dan Tujuan Privatisasi

Pemerintah yang melakukan privatisasi perusahaan sektor publik dapat dipastikan memiliki motif tertentu. Motivasi penjualan perusahaan negara atau perusahaan negara yang dikontrakkan dengan pihak swasta adalah peningkatan efisiensi sektor publik, selayaknya kinerja efisiensi sektor swasta. Selain itu, harapan kemungkinan laba, insentif yang lebih tinggi, efisien, dan berorientasi kepada konsumen merupakan berbagai motivasi tambahan bagi perusahaan yang diprivatisasi 42 a. memperluas kepemilikan masyarakat atas Persero; . Menurut Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 pasal 74, privatisasi dilakukan dengan maksud untuk : b. meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan; c. menciptakan struktur keuangan dan menejemen keuangan yang baikkuat; d. menciptakan struktur industri yang sehat dan kompetitif; e. menciptakan Persero yang berdaya saing dan berorientasiglobal; f. menumbuhkan iklim usaha, ekonomi makro, dan kapasitas pasar. Sedangkan tujuan privatisasi adalah untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah perusahaan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilikan 42 Bastian, Indra. op. cit.,. h. 42. Universitas Sumatera Utara saham. Tujuan ini tercantum dalam Pasal 74 ayat 2. Prinsip-prinsip privatisasi adalah transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.

I.5.10.3 Metode Privatisasi

Salah satu hal terpenting dalam proses privatisasi adalah menentukan metode privatisasi apa yang akan digunakan. Pentingnya pemilihan metode privatisasi ini karena akan berkaitan dengan nilai jual dan penerimaan pemerintah dari BUMN yang akan diprivatisasi, pemilikan, manfaat dan kinerja BUMN yang akan diprivatisasi di masa mendatang. Menurut Indra Bastian, privatisasi badan usaha milik negara dapat dilakukan dalam beberapa cara, yaitu 43 1. Penawaran Umum Floation : Adalah penjualan saham perusahaan melalui pasar modal hingga 100 kepemilikan saham dan penawaran saham untuk pertama kali disebut Initial Public Offering IPO yang mana dapat berupa saham yang telah ada maupun saham baru. 2. Penempatan Langsung Direct Placement Merupakan penjualan saham perusahaan sampai dengan 100 kepada pihak-pihak lain dengan cara negosiasi, umumnya melalui tender. Hal ini dapat juga disebut private placement penjualan langsung ke satu investor secara borongan, strategic sale atau trade sale. Tipe dari penempatan langsung ini terutama tergantung pada kebutuhan perusahaan. 43 Bastian, Indra. op. cit., h. 171-175. Universitas Sumatera Utara 3. Management Buy Out MBO Adalah pembelian saham mayoritas oleh suatu konsorsium yang diorganisasi dan dipimpin oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan. Biasanya manajer hanya menempatkan sedikit modal dan diikuti oleh investor lain seperti bank investasi atau perusahaan modal ventura. 4. Likuidasi Liquidation Sebagai metode untuk menyebarkan atau mencairkan kembali aset dan tenaga kerja agar lebih produktif. Pihak yang melikuidasi akan mempertimbangkan hasil terbaik apakah yang akan diperoleh dengan cara menjual perusahaan sebagai usaha yang sedang berjalan atau menjual asetnya. 5. Privatisasi Lelang Auction Privatization Berdasarkan SK Menkeu No.47KMK.011996 pelelangan aset negara dapat dilakukan oleh Balai Lelang Swasta. SK tersebut untuk menguatkan peran profesional swasta untuk menangani aset negara yang akan dilelang. Namun sesuai ketentuan pemerintah, BLS hanya diijinkan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan pralelang sedangkan untuk menyelenggarakan kegiatan lelang ditangani oleh Kantor Lelang Negara KLN. 6. Dana Perwalian Privatisasi Privatization Trust Fund Adalah apabila BUMN tidak dapat dijual saat ini maka pemerintah akan menjual saham yang tidak terjual kepada sebuah dana perwalian yang akan mengelola portofolionya, menerima deviden dan menjual kepemilikannya pada saat kondisi pasar yang tepat. Dana perwalian adalah sebuah perusahaan yang mengelola dana yang dimiliki oleh pemerintah untuk tujuan laba dan diawasi oleh Universitas Sumatera Utara trustee yang diangkat oleh pemerintah dan pengelolaan dana perwalian dilakukan oleh manajer investasi yang profesional. 7. Penjualan Aset Asset Sale Adalah metode yang memisahkan aset yang tidak bermasalah dari perseroan dan menjualnya sehingga dapat digunakan oleh swasta. Cara ini bermanfaat saat perusahaan mengalami masalah-masalah yang menghambat. 8. Konsesi Concise Adalah sewa aset jangka panjang untuk 25 atau 30 tahun, pemegang konsesi memiliki hak untuk menjalankan usaha dan memelihara aset yang ada dan menambahkan aset jika perlu. Konsesi diberikan melalui tender dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain pengalaman, tingkat pembayaran sewa dan proposal investasi. 9. Sewa Guna Usaha Lease Metode ini memberikan lesse hak untuk mengelola sekumpulan aset untuk jangka waktu yang singkat umumnya 4 sampai 5 tahun, tetapi pemiliknya tetap bertanggung jawab untuk menambah aset tersebut dan umumnya juga memelihara aset yang ada. Pemerintah selaku pemegang saham adalah pihak yang berwenang menentukan modus atau metode privatisasi yang akan digunakan sedangkan manajemen BUMN berkewajiban melakukan persiapan privatisasi. Dari beberapa metode yang ada, PP No.33 tahun 2005 tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Universitas Sumatera Utara Perseroan menentukan bahwa metode yang dapat digunakan pemerintah dalam privatisasi adalah 44 1. Floating. : Adalah penjualan saham berdasarkan ketentuan pasar modal antara lain penjualan saham melalui penawaran umum atau IPO, penerbitan obligasi konversi, dan efek lain yang bersifat ekuitas termasuk penjualan saham kepada mitra strategis atau direct placement bagi persero yang telah terdaftar di bursa. 2. Penjualan saham langsung kepada investor atau direct placement. Adalah penjualan saham secara langsung kepada mitra strategis atau investor khusus bagi penjualan saham persero yang belum Go Public. 3. Management Buy Out atau Employee Buy Out Adalah penjualan saham langsung kepada manajemen MBO atau kepada karyawan EBO.

I.5.10.4 Dampak Privatisasi