Analisis Kebijakan Publik Kerangka Teori

Dari berbagai defenisi kebijakan yang telah dipaparkan oleh beberapa ahli tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa kebijakan publik adalah kebijakan- kebijakan yang dibuat dalam bentuk peraturan-peraturan yang mengikat bagi sekelompok orang ataupun masyarakat untuk dipatuhi dan dilaksanakan sesuai dengan hukum dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan.

I.5.2 Analisis Kebijakan Publik

Berdasarkan pengertian terhadap kebijakan publik baik sebagai substansi maupun proses, tentu akan lebih mudah dipahami pengertian analisis kebijakan. Analisis secara harafiah berarti menguraikan, memilah-milah sesuatu menjadi unsur-unsur yang lebih kecil, dan berupaya untuk mencari keterangan dan penjelasan kelakuan unsur-unsur itu 17 Carl W.Patton dan David S.Savicky, menjelaskan bahwa analisis kebijakan adalah tindakan yang diperlukan untuk dibuatnya sebuah kebijakan, baik kebijakan yang baru sama sekali, atau kebijakan yang baru sebagai . Lantas, apabila analisis digabungkan dengan kebijakan menjadi kalimat “analisis kebijakan”, maka pengertiannya adalah menguraikan kebijakan baik substansi dan prosesnya untuk memperoleh pengertian yang mendalam tentang rincian atau detil kebijakan. Perlu diingat, memperoleh pengertian yang mendalam, bukan berfilsafat mencari makna yang hakiki. 17 http:elib.pdii.lipi.go.idkatalogindex.phpsearchkatalogbyId1449 Universitas Sumatera Utara konsekuensi dari kebijakan yang ada 18 . Analisis Kebijakan policy analysis merupakan suatu aktivitas intelektual dan praktis yang ditujukan untuk menciptakan, secara kritis menilai, dan mengkomunikasikan pengetahuan tentang dan di dalam proses kebijakan. Analisis kebijakan diambil dari berbagai macam disiplin dan profesi yang tujuannya bersifat deskriptif, evaluatif, dan preskriptif 19 Proses Dasar Analisis Kebijakan Sumber : Patton Sawicki, 1986 . Para pengambil keputusan dalam mengambil sebuah kebijakan yang akan digunakan terlebih dahulu melakukan sebuah analisis kebijakan yang hendak dibuat. Dalam membuat analisis kebijakan, dikenal langkah-langkah yang dijelaskan dalam gambar berikut: Gambar 1.2. 18 Nugroho, Riant, 2003, KEBIJAKAN PUBLIK Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi, Jakarta: Elex Media Komputindo. h. 88. 19 Dunn, William N., 2000, Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua, Yogyakarta : Gajah Mada University Press. h. 44. Universitas Sumatera Utara Analisis kebijakan dapat diharapkan untuk menghasilkan informasi dan argumen-argumen yang masuk akal mengenai tiga macam pertanyaan, yaitu 20 1. Nilai yang pencapaiannya merupakan tolak ukur utama yang melihat apakah masalah telah teratasi. : 2. Fakta yang keberadaannya dapat membatasi atau meningkatkan pencapaian nilai-nilai, dan 3. Tindakan yang penerapannya dapat menghasilkan pencapaian nilai-nilai. Riant Nugroho mengatakan bahwa analisis kebijakan yang baik adalah analisis kebijakan yang preskriptif, karena memang peranannya adalah memberikan rekomendasi kebijakan yang patut diambil oleh eksekutif 21 . Oleh karena itu, setiap analisis kebijakan yang banyak dipakai selalu menyusun struktur analisisnya sebagai berikut : 20 Ibid., h. 97. 21 Nugroho, Riant. op. cit., h. 88. Pendahuluan Masalah Kebijakan Alternatif Kebijakan Alternatif Terpilih Rencana Implementasi Penutup Universitas Sumatera Utara Kebijakan merupakan objek analisis dalam analisis kebijakan. objek ini dapat sebagai substansi kebijakan itu sendiri maupun prosesnya masukan kebijakan pembuatan kebijakan hasil kebijakan dampak kebijakan. Berdasarkan objek ini, maka secara umum analisis kebijakan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu 22 1. Analisis kebijakan yang menekankan pada isi kebijakan policy content, yaitu menguraikan unsur-unsur dari kebijakan itu sendiri dalam suatu perspektif atau sudut pandang tertentu. : 2. Analisis kebijakan yang menekankan pada proses kebijakan policy process, yaitu menguraikan bagaimana cara, teknik, jalan, hubungan dan jaringan suatu kebijakan dibuat, dilaksanakan dan dinilai. Pada umumnya lebih banyak berurusan dengan isu-isu organisasi dan pengambilan keputusan decision making process dalam organisasi. Analisis terhadap isi kebijakan tidak dapat dipisahkan dengan analisis terhadap proses kebijakan. Dalam kerangka ini, analisis terhadap keduanya yaitu isi dan proses kebijakan juga disebut sebagai studi kebijakan policy studies. Dalam studi kebijakan, analisis dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu 23 1 Analisis untuk kebijakan analysis for policy, yaitu analisis isi kebijakan dalam rangka perumusan kebijakan policy formulation. : 22 http:elib.pdii.lipi.go.idkatalogindex.phpsearchkatalogbyId1449 23 Aminullah, Erman; Analisis Kebijakan Pendekatan, Metode, dan Teknik Analsis, Warta Pengelolaan LITBANG Pengembangan IPTEK, Vol.8, No.20, 1997:6 Universitas Sumatera Utara 2 Analisis dari kebijakan analysis of policy, yaitu analisis isi kebijakan dalam tahap pelaksanaan kebijakan policy implementation dalam rangka evaluasi kebijakan policy evaluation. Seorang penganalisis kebijakan umumnya lebih menaruh perhatian kepada hal yang disebutkan terakhir, yaitu analisis dari kebijakan yang menekankan pada tahap pelaksanaan dalam rangka penilaian kebijakan. Sedangkan analisis untuk kebijakan lebih banyak dilakukan oleh politisi, jurnalis, pengamat politik dalam bentuk pengembangan isu-isu kebijakan policy advocacy.

I.5.3 Prosedur Analisis Kebijakan