Perencanaan Implementasi Sistem Among dalam Penanaman

157 sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa, seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Sedangkan enam nilai karakter yang dibutuhkn untuk menjadi pribadi ideal Taman Siswa yaitu religius, mandiri, moralis, sehat jasmani dan rohani, warga masyarakat yang baik, serta bertanggung jawab Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1997: 133. Berikut merupakan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dipaparkan.

a. Perencanaan Implementasi Sistem Among dalam Penanaman

Karakter pada Siswa Kelas IV 1 Tujuan Pendidikan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, diketahui bahwa tujuan pendidikan masih sesuai dengan Konsep Ki Hajar Dewantara, yaitu mengacu pada tujuan Taman Siswa yang fokus pada membangun siswa agar berkarakter. Hal tersebut dapat dilihat dari visi dan misi serta tujuan pendidikan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Tujuan pendidikan Taman Siswa yang tercantum dalam Piagam dan Peraturan Besar Persatuan Taman Siswa 1977 yaitu: “Tujuan pendidikan Taman Siswa ialah membangun anak didik menjadi manusia merdeka lahir batin, luhur akal budinya 158 serta sehat jasmaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna dan bertanggungjawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air serta manusia pada umumnya.” Tujuan pendidikan tersebut secara tidak langsung dimasukkan ke dalam visi dan misi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Visi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta, “Menjadi sekolah bermutu, berbasis seni budaya dan pendidikan budi pekerti luhur” yang kemudian dijabarkan dalam tiga misi sebagai berikut. a Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien, dan terukur untuk mewujudkan pendidikan bermutu. b Menyelenggarakan pendidikan kesenian dan penanaman nilai- nilai budaya untuk mewujudkan pendidkan berbasis seni budaya. c Menerapkan “ among sistem ” dengan tekanan keteladanan silih asah, silih asih, dan silih asuh implementasi pendidikan budi pekerti luhur. Tujuan pendidikan Taman Siswa menekankan pada membangung siswa menjadi pribadi yang memiliki karakter yang baik. Dalam visi dan misi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta, hal tersebut terkandung dalam visi yang menyebutkan pendidikan budi pekerti luhur. Visi tersebut diturunkan menjadi misi yang ketiga, yaitu m enerapkan “ among sistem ” dengan tekanan keteladanan silih asah, silih asih, dan silih asuh 159 implementasi pendidikan budi pekerti luhur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan istilah karakter untuk menyebutkan budi pekerti. Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta masih mengacu pada tujuan pendidikan Taman Siswa yang merupakan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara. Tujuan pendidikan tersebut menekankan pada pendidikan budi pekerti yang di dalam visi dan misi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta disebutkan bahwa sekolah tersebut menggunakan sistem among untuk mengimplementasikan pendidikan budi pekerti atau karakter. 2 Kurikulum Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan kurikulum di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta mengikuti peraturan pemerintah KTSP dan sistem among diintegrasikan ke dalam kurikulum. Hal ini dilakukan karena sistem among sebenarnya sudah terlaksana terlebih dahulu sebelum KTSP diberlakukan. Selain itu, pengembangan kurikulum dilakukan dengan memasukkan mata pelajaran Ketamansiswaan untuk menambah pengetahuan siswa tentang Taman Siswa dan karakter atau budi pekerti. 160 Pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta merupakan wujud dari sistem among sebagai sistem pendidikan, khususnya bagian kurikulum. Ki Hajar Dewantara menentang intelektualisme yang dianggap hanya mengembangkan aspek kecerdasan saja sehingga perlu adanya fleksibilitas dalam kurikulum untuk mengembangkan manusia seutuhnya Ki Hariyadi 1985: 24. Jadi, pengintegrasian sistem among ke dalam KTSP merupakan pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Pengembangan kurikulum tersebut merupakan wujud dari fleksibilitas kurikulum, karena dengan adanya sistem among yang diintegrasikan ke dalam KTSP maka siswa tidak hanya berkembang pada aspek kecerdasan saja. 3 Perencanaan Penanaman Karakter dalam Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan penanaman karakter dalam pembelajaran dilakukan dengan mencantumkan nilai karakter yang akan ditanamkan ke dalam RPP dan silabus yang disusun oleh pamong. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP berkarakter menurut E. Mulyasa 2013: 83, yaitu “Karakter yang dirumuskan dalam RPP harus jelas karena semakin konkret karakter maka semakin mudah 161 diamati dan semakin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk karakter tersebut”. Pamong mencantumkan karakter yang akan ditanamkan ke dalam RPP untuk mempermudah mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut mengandung beberapa nilai karakter yang harus dimiliki oleh siswa. Selain itu, pamong juga lebih mudah untuk membentuk karakter pada siswa karena sudah terencana dengan baik melalui kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk membentuk karakter pada siswa. Meski karakter yang akan ditanamkan sudah terencana di RPP, sangat memungkinkan pamong menanamkan karakter secara spontan sesuai dengan situasi saat pembelajaran. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan penanaman karakter dalam kegiatan pembelajaran di kelas IV SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah dilaksanakan sesuai dengan teori. Hal ini ditunjukkan dengan dicantumkannya karakter ke dalam RPP yang disusun oleh pamong.

b. Pelaksanaan Implementasi Sistem Among dalam Penanaman