Karakter yang Dikembangkan oleh Sekolah Karakter Ideal Taman Siswa

176 Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sebagai salah satu perguruan Taman Siswa hendaknya mampu menjadikan siswa memiliki kualifikasi pribadi ideal Taman Siswa. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta mengembangkan karakter di luar kualifikasi pribadi ideal Taman Siswa tersebut. Berikut merupakan pembahasan mengenai karakter yang dihasilkan di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta, dilihat dari cara menanamkan dan hasil berupa perilaku yang nampak dari diri siswa pada setiap karakter yang dikembangkan maupun karakter ideal menurut Taman Siswa.

a. Karakter yang Dikembangkan oleh Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, karakter yang dikembangkan di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta yaitu 18 nilai karakter dari Kemendiknas yang difokuskan pada jujur, disiplin dan tanggung jawab. Selain itu, SD Taman Muda juga mengembangkan nilai kesopanan. Delapan belas nilai karakter tersebut diindikasikan oleh Kemendiknas untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa. Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum 2010: 10 mengindikasikan sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa, seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, 177 demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Sopan santun tidak termasuk dalam 18 nilai karakter yang dicanangkan oleh Kemendiknas namun masih termasuk karakter, sesuai dengan pendapat Megawangi. Megawangi E. Mulyasa, 2103: 5 telah menyusun sembilan pilar ka rakter mulia, yaitu “Cinta Allah dan kebenaran; tanggung jawab, disiplin dan mandiri; amanah; hormat dan santun; kasih sayang, peduli dan kerjasama; percaya diri, kreatif dan pantang menyerah; adil dan berjiwa kepemimpinan; baik dan rendah hati; toleran da n cinta damai”. Berdasarkan penjelasan tersebut, nilai karakter yang dikembangkan oleh SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah sesuai dengan teori meski tidak hanya berasal dari 18 nilai karakter dari Kemendiknas. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesopanan disamping karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab sebagai fokus pengembangan karakter di SD tersebut.

b. Karakter Ideal Taman Siswa

Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 1997: 133, kualifikasi pribadi ideal Taman Siswa yaitu: 1 religius, sebab beriman dan bertaqwa tehadap Tuhan Yang Maha Esa; 2 mandiri, sebab merdeka lahir batinnya; 178 3 moralis, karena luhur akal budinya; prigel atau wasis pandai bekerja, sebab berketerampilan; 4 sehat jasmani dan rohani; 5 warga masyarakat yang baik, karena menjadi anggota masyarakat yang berguna; 6 bertanggung jawab baik individual, sosial, maupun nasional. Dari enam karakter tersebut, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga karakter yang menjadi fokus pengembangan di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Ketiga karakter tersebut yaitu sehat jasmani dan rohani, warga masyarakat yang baik dan bertanggung jawab dijelaskan seperti berikut. 1 Sehat Jasmani dan Rohani Berdasarkan pemeriksaan dokter dan asesmen untuk siswa yang ABK, seluruh siswa memiliki kesehatan baik jasmani maupun rohani. Hal tersebut ditunjukkan dengan kebiasaan siswa membawa bekal makanan empat sehat lima sempurna setiap hari Jumat sebagai hasil dari upaya pamong untuk mengingatkan siswa makan makanan yang bergizi dan juga mengingatkan siswa untuk menjaga pola makan. Sedangkan untuk sehat rohani, siswa dibiasakan untuk untuk berdoa atau beribadah; menari melatih siswa untuk sabar dan percaya diri melalui tarian yang sulit; dan memberi nasihat- nasihat. Menurut Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 1997: 133, kualifikasi pribadi 179 ideal Taman Siswa salah satunya yaitu sehat jasmani dan rohani. Kebiasaan siswa membawa bekal empat sehat lima sempurna merupakan perilaku yang menunjukkan bahwa siswa tersebut telah memiliki pribadi yang sehat jasmani. Sedangkan untuk sehat rohani, pamong mengingatkan pada siswa untuk menjaga batinnya agar tenang melalui berdoa, beribadah dan melatih siswa untuk sabar serta percaya diri. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah memiliki kualifikasi yang ideal menurut Taman Siswa. 2 Warga Masyarakat yang Baik Siswa mampu menjadi pribadi ideal Taman Siswa berupa warga masyarakat yang baik karena menjadi anggota masyarakat yang berguna Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1997: 133. Siswa harus berguna bagi lingkungan sekitar, baik sesama manusia maupun alam. Berdasarkan hasil penelitian, siswa memiliki pribadi yang ideal dengan menjadi warga masyarakat yang baik, ditunjukkan melalui perilaku menolong teman, misalnya sebagai tutor sebaya dengan mendampingi teman yang berkebutuhan khusus untuk belajar sebelum ulangan harian. Perilaku tersebut merupakan hasil dari upaya yang dilakuakan 180 oleh pamong. Selain mengajak siswa untuk berguna bagi sesama manusia, pamong juga mengajak siswa untuk berguna bagi lingkungan sekitar dengan mengajak siswa untuk kerja bakti membersihkan lingkungan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah memiliki kualifikasi ideal menurut Taman Siswa khususnya warga masyarakat yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan siswa yang dapat berguna bagi lingkungan sekitar. 3 Bertanggung jawab Haisil penelitian menunjukkan bahwa segala sesuatu pasti ada yang melihat, jadi siswa tidak boleh mengabaikan perilaku yang dilakukan setiap detik. Pamong berusaha menanamkan tanggung jawab pada siswa baik individual maupun sosial. Beberapa hal yang dilakukan untuk menanamkan karakter tanggung jawab individual pada siswa yaitu dengan meminta siswa untuk memenuhi tanggung jawab pribadi baik yang berkaitan dengan tugas maupun perbuatan yang telah dilakukan. Sedangkan agar siswa bertanggung jawab secara sosial, pamong mengingatkan pada siswa untuk berperilaku tanggung jawab secara berkelompok, misalnya saat piket. 181 Menurut Bidang Penelitian dan Pengembangan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 1997: 133, siswa harus bertanggung jawab baik individual, sosial, maupun nasional agar menjadi pribadi ideal Taman Siswa. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah memiliki kualifikasi ideal menurut Taman Siswa khususnya bertanggung jawab. Meski hal tersebut masih sebatas pada tanggung jawab individual dan sosial.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan. Hal tersebut karena keterbatasan peneliti, yaitu minimnya referensi yang diperoleh peneliti mengenai metode pendidikan dan kualifikasi pribadi ideal Taman Siswa, sehingga peneliti kesulitan untuk menentukan indikator penelitian. Selain itu, penelitian dilakukan ketika SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta sudah memasuki masa pengulangan materi untuk mempersiapkan ujian kenaikan kelas. Hal tersebut menjadikan peneliti kurang efektif dalam melaksanakan observasi kegiatan pembelajaran dan tidak dapat melakukan observasi terhadap ekstrakurikuler yang tidak wajib. Pelaksanaan wawancara kepala bagian juga mengalami kendala karena dilakukan secara bersamaan dengan tiga pewawancara sekaligus. Waktu yang terbatas menjadikan peneliti kurang maksimal dalam menggali informasi lebih dalam dari kepala bagian.