83 menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain. ”
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif gagasan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Matthew B. Miles dan A.
Michael Huberman 1992: 16 menganggap bahwa “Analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulanverifikasi”. Ketiga alur tersebut dapat dilakukan bersamaan seiring dengan bertambahnya data hasil pengumpulan data di
lapangan. Model interaktif dalam analisis data dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 2. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif Langkah-langkah analisis data model interaktif ini dijelaskan sebagai
berikut.
1. Pengumpulan data
Data yang muncul dalam penelitian kualitatif yaitu kata-kata. Data dikumpulkan melalui beberapa cara observasi, wawancara, intisari
dokumentasi, pita rekaman dan diproses sebelum siap digunakan melalui pencatatan, pengetikan, penyuntingan, atau alih-tulis, tetapi analisis tetap
Pengumpulan data
Reduksi data Kesimpulan-kesimpulan:
penarikanverifikasi Penyajian data
84 menggunakan
kata-kata yang
disusun ke
dalam teks
yang digeneralisasikan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 15-
16. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari hasil observasi peneliti di kelas IV mengenai implementasi sistem among dalam
penanaman karakter dan juga mengenai karakter yang dihasilkan. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data melalui hasil wawancara dengan
kepala bagian, pamong kelas IV dan siswa kelas IV. Wawancara dengan kepala bagian dan pamong dilakukan setelah kegiatan pembelajaran atau
menyesuaikan jadwal subjek. Sedangkan wawancara dengan siswa dilakukan secara kondisional. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data
melalui analisis dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian sebagai penguat data. Peneliti juga membuat catatan lapangan agar data
yang diperoleh semakin lengkap.
2. Reduksi data
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992: 16 menyatakan bahwa
“Reduksi data merupakan suatu bentuk analisisi yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
” Berdasarkan pendapat tersebut, reduksi data dilakukan untuk memperoleh
data yang dibutuhkan dengan membuang data yang tidak perlu dianalisis. Selain itu, perlu adanya penggolongan data yang diperoleh berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan sehingga analisis data dapat dilakukan lebih mudah.
85 Dalam penelitian ini, peneliti memilah-milah data yang berupa
implementasi sistem among dalam menanamkan karakter dan karakter yang dihasilkan melalui metode pendidikan dalam sistem among di kelas IV SD
Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Setelah peneliti memilah-milah data, peneliti kemudian menyederhanakan data tersebut.
Penyederhanaan data dilakukan agar data yang diperoleh dapat lebih fokus
sesuai dengan indikator yang telah ditentukan sebelumnya. 3.
Penyajian data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan Matthew B. Miles A. Michael Huberman, 1992: 17. Dalam tahap ini, peneliti menyajikan data yang telah direduksi secara deskriptif
dalam uraian naratif. 4.
Kesimpulan-kesimpulan: penarikanverifikasi
Langkah ketiga pada analisis data dalam penelitian kualitatif menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman yaitu penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Kesimpulan-kesimpulan diverifikasi selama penelitian berlangsung dan melakukan validasi dengan diuji kebenarannya,
kekokohannya, dan kecocokannya Matthew B. Miles dan A. Michael
Huberman, 1992: 19. I.
Keabsahan Data
Sugiyono 2012: 366 menyatakan bahwa “Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji,
credibility
validitas internal,
transferability
86 validitas
eksternal,
dependability
reliabilitas, dan
confirmability
obyektivitas”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitas dalam menguji keabsahan data. Uji kredibilitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan trangulasi dan menggunakan bahan referensi. 1.
Triangulasi
Triangulasi dalam
pengujian kredibilitas
diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu Sugiyono, 2012: 372. Penelitian ini menggunakan triangulasi
sumber dan teknik. Berikut merupakan penjelasan mengenai triangulasi sumber dan teknik yang digunakan oleh peneliti.
a. Triangulasi sumber
Sugiyono 2012: 373 berpendapat bahwa “Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang
telah diperoleh melalui beberapa sumber”. Misal, untuk menguji data dari kepala bagian, peneliti mengecek data melalui guru dan siswa.
Kemudian data dari ketiga sumber tersebut dideskripsikan, dikategorikan, mana yang memiliki pandangan sama maupun yang
berbeda serta yang lebih spesifik dari ketiga sumber tersebut. b.
Triangulasi teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama namun dengan teknik yang berbeda Sugiyono, 2012: 373. Misalnya dalam penelitian ini,
peneliti memperoleh data tentang implementasi sistem among dalam
87 menanamkan karakter melalui wawancara, kemudian dicek dengan
observasi dan dokumentasi. Begitu pula dengan data mengenai karakter yang dihasilkan melalui metode pendidikan dalam sistem
among.
2. Menggunakan bahan referensi