71 Perguruan Taman Siswa yang didirikan pertama kali oleh Ki Hajar
Dewantara. Pendidikan yang dilaksanakan di sekolah tersebut berbasis budaya jawa serta menjalankan sistem among. Hal tersebut tergambar
dari visi dan misi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Visi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa
Yogyakarta yaitu “Menjadi sekolah bermutu, berbasis seni budaya dan pendidikan budi pekerti luhur” yang kemudian dijabarkan dalam tiga
misi sebagai berikut.
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien, dan
terukur untuk mewujudkan pendidikan bermutu. b.
Menyelenggarakan pendidikan kesenian dan penanaman nilai-nilai budaya untuk mewujudkan pendidkan berbasis seni budaya.
c. Menerapkan “
among sistem
” dengan tekanan keteladanan silih asah, silih asih, dan silih asuh implementasi pendidikan budi pekerti luhur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, yaitu bulan Januari
sampai Juni 2016. D.
Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan
purposive sampling
dalam menentukan subjek penelitian
. Purposive sampling
merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan menggunakan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2012: 300. Oleh karena itu, subjek penelitian dalam
72 penelitian ini yaitu seluruh komponen yang berperan dalam penanaman
karakter yang ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan.
Penelitian ini membutuhkan subjek yang memahami sistem among secara mendalam. Sehingga, peneliti memilih kepala bagian sebagai
subjek penelitian karena kepala bagian merupakan seseorang yang menentukan kebijakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Seseorang yang menentukan kebijakan dalam pelakasanaan pendidikan harus mengetahui secara jelas metode pendidikan yang digunakan agar
tujuan pendidikan di sekolah tersebut dapat tercapai. Selain itu, penelitian ini membutuhkan subjek yang merupakan
pelaku utama dalam pelaksanaan metode pendidikan. Sehingga, peneliti memilih pamong sebagai subjek penelitian. Pamong merupakan
pelaksana metode pendidikan dalam sistem among untuk menanamkan karakter pada siswa. Pamong yang dijadikan subjek dalam penelitian ini
yaitu seluruh pamong yang mengajar di kelas IV, yaitu Nyi Rs, Nyi Hn, Ni St, Nyi It, Nyi Cr, dan Nyi En. Pemilihan pamong sebagai subjek
yang jumlahnya lebih dari satu didasarkan pada beberapa pertanyaan yang tidak dapat diberikan kepada subjek lain. Sehingga, peneliti
membutuhkan subjek pamong yang banyak untuk melakukan triangulasi sumber untuk melakukan keabsahan data.
Peneliti memilih kelas IV sebagai subjek penelitian karena berdasarkan hasil wawancara oleh beberapa pamong, kelas IV
merupakan kelas yang paling baik dalam menunjukkan karakter positif.
73 Peneliti membutuhkan subjek yang merupakan sasaran dari penanaman
karakter agar data yang diperoleh semakin kuat, sehingga peneliti menentukan subjek berikutnya yaitu siswa kelas IV. Siswa kelas IV yang
menjadi subjek penelitian yaitu Js, Sf, Ri, Dav, Ln, Id, dan Rf. Siswa dipilih oleh peneliti secara acak, dari yang aktif dan kurang aktif ketika
kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan agar terdapat beberapa sudut pandang mengenai jawaban dari pertanyaan yang
diberikan peneliti untuk memperoleh data penelitian.
2. Objek Penelitian