Prosedur Pembelajaran Kooperatif Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif

kooperatif, guru perlu membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi. Tidak setiap siswa mempunyai kemampuan berkomunikasi, misalnya kemampuan mendengarkan dan kemampuan berbicara, padahal keberhasilan kelompok ditentukan oleh partisispasi setiap anggotanya.

d. Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Menurut Wina Sanjaya 2011:248-249 Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri dari 4 tahap antara lain: 1 Penjelasan materi Tahap penjelasan diartikan sebagai proses penyampaian pokok-pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama dalam tahap ini dalah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai yang selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok tim. 2 Belajar dalam kelompok Setelah guru memberikan gambaran umum tentang pokok-pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya. Pengelompokan dalam srategi pembelajaran kooperatif bersifat heterogen, artinya kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan-perbedaan setiap anggota, baik perbedaan gender, latar belakang agama, sosial ekonomi, dan etnik serta perbedaan kemampuan akademik. 3 Penilaian Penilaian dalam Strategi Pembelajaran Kooperatif bisa dilakukan dengan tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok. Tes individu nantinya akan memberikan informasi kemampuan setiap siswa dan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap kelompok. 4 Pengakuan tim Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan pemberian hadiah tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka.

e. Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif

Menurut Miftahul Huda 2011:87-88 ada beberapa jenis pembelajaran kooperatif. Empat diantaranya adalah: 1 Formal Cooperative Learning Group Siswa bekerja sama untuk satu atau beberapa sesi pertemuan. Kelompok pembelajaran kooperatif formal dibentuk berdasarkan prosedur-prosedur pembelajaran kooperatif pada umumnya. Prosedur-prosedur itu meliputi antara lain: keputusan-keputusan pra-intruksional, perancangan tugas dan struktur kooperatif, pengawasan-pengawasan kelompok kooperatif, evaluasi pembelajaran dan pemrosesan kelompok. 2 Informal Cooperative Learning Group Siswa bekerja sama hanya untuk satu kali pertemuan saja. Kelompok pembelajaran kooperatif informal dibentuk untuk memfokuskan perhatian siswa pada materi yang dipelajari, menciptakan setting dan mood yang kondusif untuk belajar, memastikan siswa memproses materi yang sudah diajarkan dan menjadi kegiatan penutup di akhir pelajaran. 3 Cooperative Base Group Kelompok besar kooperatif cooperative base group merupakan kelompok pembelajaran kooperatif dengan jumlah anggota yang stabil dan beragam, yang biasanya ditugaskan untuk bekerja sama selama satu semester atau satu tahun. Setiap anggota bertanggungjawab untuk saling memberikan dukungan, dorongan, bantuan dalam menyelesaikan tugas bersama dan memastikan semua anggota mengalami kemajuan akademik. 4 Integrated Use of Cooperative Learning Group Gabungan tiga jenis kelompok kooperatif dibuat untuk mengefektifkan dan memaksimalkan pembelajaran siswa untuksatu materi pembelajaran atau tugas akademik tertentu .

f. Teknik-teknik Pembelajaran Kooperatif