13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Aktivitas Belajar
a. Pengertian Aktivitas Belajar
Ngalim Purwanto 2007:102 menyatakan Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau
pembaharuan dalam tingkah laku dan atau kecakapan. Menurut Muhibbin Syah 2013: 90 Belajar dapat dipahami sebagai tahapan
perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan poses kognitif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline KBBI Offline disebutkan bahwa belajar diartikan berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses atau
kegiatan yang menimbulkan perubahan tingkah laku untuk memperoleh kepandaian atau ilmu dengan melibatkan proses
kognitif. Wina Sanjaya 2011:132 menyatakan
“Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas pada aktvitas fisik, akan tetapi juga meliputi
aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental ”.
Martinis Yamin 2013: 82 menyatakan “Belajar aktif adalah suatu usaha manusia untuk membangun
pengetahuan dalam dirinya. Dalam proses pembelajaran terjadi perubahan dan peningkatan mutu kemampuan, pengetahuan
dan keterampilan siswa, baik ranah kognitif, psikomotorik dan afektif
”. Sardiman, 2011: 96 menyatakan Dalam belajar sangatlah
diperlukan adanya aktivitas, tanpa adanya aktivitas belajar itu tidak mungkin berlangsung dengan baik karena pada prinsipnya belajar
adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi melakukan tindakanaktivitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Belajar
merupakan proses atau kegiatan baik fisik maupun mental dalam pembelajaran yang dapat dilihat dari sikap, baik dalam bentuk
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan berpikir maupun ketrampilan
memecahkan masalah
sehingga menimbulkan
perubaham tingkah laku.
b. Ciri-ciri Aktivitas Belajar
Menurut Sugihartono, dkk 2007:74-76 tingkah laku yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas belajar memilki ciri-ciri
sebagai berikut: 1
Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar Maksudnya pelaku menyadari terjadinya perubahan
aktivitas belajar atau sekurang-kurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya misalnya menyadari pengetahuan
bertambah. 2
Perubahan bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri
seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak
statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan selanjutnya akan berguna bagi
kehidupan atau bagi proses belajar berikutnya. 3
Perubahan bersifat positif dan aktif Perubahan tingkah laku merupakan hasil dan proses belajar
apabila perubahan-perubahan itu bersifat positif dan aktif. Dikatakan positif apabila perilaku senantiasa bertambah dan
tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan dalam belajar bersifat aktif berarti
perubahan tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.
4 Perubahan bersifat permanen
Perubahan yang terjadi karena belajar bersifat menetap atau permanen.
5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku dalam belajar mensyaratkan adanya tujuan yang akan dicapai oleh pelaku belajar dan terarah
kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar tersadari. 6
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui proses
belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.
c. Prinsip-prinsip Aktivitas Belajar