Keterangan Tingkat Taksonomi Soal : C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman C3 : Aplikasi
C4 : Analisis Nana Sudjana, 2012:23-27
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, 2007:3.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang dikembangkan Suharsimi Arikunto dimana masing-masing tahap
dijelaskan pada gambar berikut:
Gambar 2. Prosedur Penelitian PTK Model Kemmis dan Taggart Suharsimi Arikunto,dkk 2007:16
Refleksi Perencanaan
Pelaksanaan
Perencanaan SIKLUS II
SIKLUS I Pengamatan
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
?
Rencana tindakan dilakukan dengan 2 siklus melalui beberapa tahap sebagai berikut :
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan dilakukan berbagai persiapan dan perencanaan meliputi:
1 Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP
tentang materi kompetensi dasar Menyusun Neraca Lajur sesuai dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe
Two Stay Two Stray kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran yang bersangkutan.
2 Merancang materi pembelajaran tentang kompetensi dasar
Menyusun Neraca Lajur yang disesuaikan dengan situasi prinsip belajar kooperatif dan disesuaikan dengan situasi serta
kondisi kelas yang bersangkutan. 3
Membuat soal diskusi dan soal latihan yang digunakan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok.
4 Membuat soal tes siklus 1.
5 Menyiapkan instrumen penelitian.
6 Berkonsultasi dengan guru kolabolator mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran yang hendak dilaksanakan.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Adapun tahap perencanaan tindakan telah matang, maka langkah selanjutnya yaitu melaksanakan rencana tersebut
dikelas dengan berpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap ini
guru sebagai
tenaga pengajar
melaksanakan tindakan
berdasarkan perencanaan sebelumnya, sedangkan peneliti akan melakukan penelitian terhadap segala kegiatan yang dilakukan
siswa selam proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two
Stray. Pelaksanaan ini bersifat fleksibel atau berubah-ubah, dapat dimodifikasi sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan
kondisi serta keperluan yang terjadi di lapangan. Mengenai segala perubahan akan dicatat dalam catatan lapangan.
c. Tahap Pengamatan Observasi
Tahap pengamatanobserver dilakukan saat pembelajaran berlangsung, sehingga tahap ini berjalan bersamaan dengan
saat pelaksanaan. Jadi, tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam waktu yang sama. Kegiatan yang
dilaksanakan dalam tahap ini adalah melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. Peneliti mencatat semua hal yang terjadi selama penelitian berlangsung. Semua hal
yang terjadi dikelas saat pembelajaran tersebut berlangsung dicatat dalam kaitannya dengan proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi
belajar akuntansi pada kompetensi menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.
d. Tahap Refleksi
Tahap refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data
yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Jika terdapat masalah
dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya sehingga permasalahan dalam siklus
1 dapat diselesaikan. 2.
Siklus II Siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I, sehingga
kekurangan dalam siklus I diperbaiki dalam siklus II sedangkan kelebihan dari siklus I untuk tetap dipertahankan. Pada siklus II ini
juga dilakukan dengan proses kegiatan yang meliputi 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
G. Teknik Analisis Data