c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan waib pajak dapat dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan
faktor yang berasal dari diri wajib pajak sendiri dan berhubungan dengan karakteristik individu yang dapat menjadi pemicu dalam menjalankan
kewajiban perpajakannya. Faktor eksternal adalah faktor luar diri wajib pajak, seperti situasi dan lingkungan sekitar wajib pajak. Berdasarkan
teori-teori yang telah dibaca penulis terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, antara lain:
1 Pemahaman Perpajakan merupakan segala hal terkait perpajakan yang dimengerti dengan baik dan benar oleh wajib pajak serta dapat
menerjemahkan danatau menerapkan yang telah dipahami. 2 Pengawasan adalah suatu usaha sistematis yang dilakukan oleh
aparat pajak untuk melakukan pengawasan untuk menganalisis kinerja wajib pajak, rencana, atau tujuan yang telah ditetapkan.
3 Sosialisasi perpajakan dapat diartikan sebagai suatu upaya dari Direktorat Jendral Pajak untuk memberikan pengertian, informasi,
dan pembinaan kepada masyarakat pada umumnya dan wajib pajak khususnya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
perpajakan. 4 Sanksi perpajakan adalah hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan
kepada pihak yang terbukti bersalah karena melanggar peraturan atas
kewajiban yang ditentukan dalam Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan.
5 Kualitas pelayanan petugas pajak merupakan pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak oleh Direktotat Jendral Pajak untuk
membantu wajib pajak memeuhi kewajiban perpajakannya. 6 Biaya kepatuhan wajib pajak merupakan biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh wajib pajak dalam rangka melakukan pemenuhan kewajiban pajak.
7 Persepsi wajib pajak tentang penerapan PP No.46 tahun 2013 adalah suatu proses dimana seseorang mengorganisasi, menginterpretasi,
mengalami dan mengolah mengenai kesederhanaan, kemudahan, dan keadilan yang tercantum didalam PP Nomor 46 Tahun 2013.
8 Tingkat pendidikan disebutkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi akan menyebabkan masyarakat
lebih mudah memahami ketentuan dan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan.
d. Indikator Kepatuhan Wajib Pajak
Variabel ini diukur dengan memodifikasi indikator wajib pajak patuh menurut Chaizi Nasucha 2004: 9 yang disesuaikan dengan PMK RI
yaitu meliputi: 1 Pendaftaran NPWP, artinya pelaku UMKM terdaftar sebagai wajib
pajak dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;