Sanksi merupakan suatu hukuman yang dikenakan bagi seseorang yang tidak mematuhi peraturan. Sanksi dapat memotivasi wajib pajak untuk patuh
karena wajib pajak berpikir bahwa sanksi pajak akan semakin merugikan wajib pajak. Adanya sanksi perpajakan dapat meningkatkan kepatuhan
wajib pajak. Berdasarkan uraian di atas, Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan PP No. 46 tahun 2013, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi
Perpajakan secara bersama-sama akan berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.
D. Paradigma Penelitian
Penelitian ini menggunakan variabel terikat Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Y dan variabel bebas yaitu Persepsi Wajib Pajak Tentang
Penerapan PP No. 46 tahun 2013 X
1
, Pemahaman Perpajakan X
2
, dan Sanksi Perpajakan X
3
. Paradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
H
4
+
H
1
+
H
2
+ H
3
+
Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan PP No.
46 Tahun 2013 X
1
Pemahaman Perpajakn X
2
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Y
Sanksi Perpajakan X
3
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan: : Garis Regresi Sederhana
: Garis Regresi Berganda
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan kajian
teoritis, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir di atas dapat ditarik
hipotesis penelitian sebagai berikut:
H
1
: Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan PP No. 46 tahun 2013 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
UMKM. H
2
: Pemahaman Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.
H
3
: Sanksi Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.
H
4
: Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan PP No. 46 tahun 2013, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM wilayah Kota Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada
bulan Maret sampai April 2016.
B. Desain Penelitian Penelitian ini akan mengambil data primer yang diperoleh langsung dari
sumber asli. Data primer dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dilihat dari karakteristiknya, penelitian ini termasuk peneliatian
kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua atau
lebih variabel. Tujuan dari penelitian kausal komparatif adalah untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dan menyelidiki hubungan
sebab akibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitaif. Pendekatan ini bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena empiris yang
disertai data statistik, karakteristik, dan pola hubungan antar variabel. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian
teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Nur Indriantoro dan
Supomo, 2009: 12. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu Persepsi Wajib Pajak tentang Penerapan PP No. 46