Analisis Regresi Linier Sederhana

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis ini akan menghasilkan koefisien regresi variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien determinasi, sumbangan relatif serta sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Langkah-langkah dalam regresi linier berganda adalah sebagai berikut: 1 Membuat persamaan garis dengan empat prediktor, dengan rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan: Y : Kriterium a : Bilangan konstan X 1 ,X 2 ,X 3 : Prediktor 1, prediktor 2, prediktor 3. b 1, b 2, b 3 : Koefisien prediktor X 1, koefisien prediktor X 2, koefisien prediktor X 3. Sugiyono, 2008 : 251 2 Mencari koefiensi determinansi antarprediktor X 1 , X 2 , da X 3 dengan kriterium Y, dengan rumus: R 2 yx 1 ,x 2, x 3 = a 1 ∑X 1 Y+a 2 ∑X 2 Y+a 3 ∑X 3 Y ∑Y 2 Keterangan : R 2 yx 1 ,x 2, x 3, x 4 : : Koefisien determinasi antara Y dengan X 1 , X 2 , dan X 3 a 1, a 2, a 3 : Koefisien prediktor X 1, X 2, X 3. ∑ X 1 Y,∑ X 2 Y , ∑ X 3 Y . : Jumlah produk antara X 1 dengan Y, X 2 dengan Y, X 3 dengan Y. ∑Y 2 : Jumlah kaudrat kriterium Y 3 Menguji signifikansi regresi berganda melalui uji F dengan rumus sebagai berikut: F h = 1 − − − 1 Keterangan: F h : Harga F garis regresi k : Jumlah variabel bebas n : Jumlah sampel R 2 : Koefisien determinasi antara kriterium dengan prediktor Sugiyono, 2011: 252 Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel, maka varaibel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat secara bersama- sama. Sebaliknya, apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka tidak mempunyai pengaruh. Apabila nilai signifikasi lebih kecil dari level of significant sig. α berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara bersama-sama dan begitu pula sebaliknya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan pada responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah UMKM di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2016. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 95 kuesioner untuk memenuhi sampel berdasarkan perhitungan dan semua kuesioner dapat digunakan. Penyebaran kuesioner dilakukan di daerah Kotagede, Kotabaru, Ngasem, Pathuk, Jalan Mataram, dan Terban. Pada saat menyebarkan kuesioner terkadang pemilik UMKM tidak berada di showroom sehingga peneliti akan mengambil data pada lain hari. Peneliti mengusahakan kuesioner diisi oleh pihak yang berwenang dan mengetahui tentang pajak yang digunakan untuk usahanya. Biasanya yang berwenang dalam urusan pajak adalah pemilik UMKM itu sendiri. Hal ini dilakukan agar pengisian kuesioner dapat maksimal dan hanya diisi oleh orang yang berwenang di UMKM tersebut. Kuesioner yang dibagikan yaitu 95 buah. Kuesioner tersebut dapat digunakan seluruhnya karena peneliti mengupayakan agar pemilik UMKM mengisi kuesioner dengan benar. Karakteristik responden UMKM berdasarkan jenis usaha dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 58

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, MOTIVASI DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Temanggung)

0 12 109

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK

0 5 13

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KONDISI LINGKUNGAN Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kondisi Lingkungan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Oran

0 6 18

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITASPERPAJAKAN , SANKSI PERPAJAKAN, DAN Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kondisi Lingkungan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada

0 2 17

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Sesudah Penerapan PP No 46 Tahun 2013

0 4 24

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PELAKU UMKM Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Sesudah Penerapan PP No 46 Tahun 2013 (Survey Pada Waj

0 3 14

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS PADA KEPATUHAN Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Pelayanan Fiskus Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Kantor Pelayanan Pajak P

0 1 16

PENGARUH PERATURAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KETAATAN MEMBAYAR PAJAK PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH(UMKM)

0 1 16

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ATAS PP NO. 46 TAHUN 2013 - UMBY repository

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ATAS PP NO. 46 TAHUN 2013 - UMBY repository

2 3 29