36
C. Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan yang di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas pendidikan. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan ini
merupakan salah satu bidang kajian dari program studi manajemen pendidikan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh A. L Hartani 2011: 7 mendefinisikan
manajemen pendidikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumberdaya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Adapun bidang
garapan manajemen pendidikan menurut Eka Prihatin 2011: 10 adalah, 1 administrasi tata laksana sekolah, 2 administrasi personel guru dan pegawai
sekolah, 3 administrasi murid, 4 supervisi pengajaran, 5 pelaksanaan dan pembinaan kurikulum, 6 sarana dan prasarana sekolah pendirian dan
perencanaan bangunan sekolah, dan 7 hubungan sekolah dengan masyarakat.
1. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Menurut Suharno 2008: 30, manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat
memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengawasan, penyimpanan, inventarisasi, dan penghapusan serta penataan. Suharno 2008: 30 menambahkan bahwa manajemen sarana dan prasarana yang
baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk
berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan
37 kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses
pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid- murid.
Eka Prihatin 2011: 57 mendefinisikan manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan
prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. Manajemen sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan,
pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan, dan penghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah
secara tepat guna dan tepat sasaran. Menurut Juhairiyah 2008, manajemen sarana dan prasarana adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri Tatang M. Amirin dkk 2011: 79. Secara sederhana,
manajemen perlengkapan sekolah dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua perlengkapan pendidikan secara efektif dan efisien
Ibrahim Bafadal, 2004: 2. Ary H. Gunawan 1996: 114 mendefinisikan administrasi sarana dan
prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara
kontinu terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai dalam PBM sehingga PBM semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang
telah ditetapkan.
Dapat disimpulkan
bahwa manajemenpengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah proses kerjasama
38 pendayagunaan semua komponen sarana dan prasarana yang ada di sekolah baik
secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pembelajaran, yang bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat
memberikan kontribusi secara optimal dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Kegiatan dari pengelolaan ini dimulai
dari merencanakan kebutuhan yang di dalamnya terdapat cara pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan, penggunaan, dan penghapusan lahan,
bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran.
2. Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan