16
2. Klasifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Menurut Ary H. Gunawan 1996: 115, fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya.
a. Ditinjau dari
fungsinya
terhadap proses belajar mengajar PBM. Prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung seperti tanah,
bangunangedung sekolah, listrik, telepon, dan lain-lain. Sarana pendidikan berfungsi langsung terhadap PBM, seperti alat pelajaran,
alat peraga, alat praktek dan media pendidikan.
b. Ditinjau dari
jenisnya
, fasilitas pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan fasilitas nonfisik.
c. Ditinjau dari
sifat
baarangnya, benda-benda pendidikan dapat dibedakan menjadi barang bergerak dan barang tidak bergerak, yang
kesemuanya dapat mendukung pelaksanaan tugas. 1
Barang bergerak atau barang berpindahdipindahkan dikelompokkan menjadi barang habis-pakai dan barang tak habis pakai.
2 Barang tidak bergerak ialah barang yang tidak berpindah-pindah
letaknya atau
tidak bisa
dipindahkan, seperti
tanah, bangunangedung, dan sebagainya.
Pendapat yang sama dikemukakan oleh Mulyono 2010: 184 sarana dan praasarana pendidikan dapat ditinjau dari tiga aspek.
Pertama
, ditinjau dari fungsinya, ada barang berfungsi tidak langsung seperti pagar, tanaman dan lain-
lalin dan barang berfungsi langsung seperti media pembelajaran dan lain-lain.
Kedua
, ditinjau dari jenisnya, ada fasilitas fisik misal kendaraan, computer dan lain-lain dan fasilitas material seperti manusia, jasa dan lain-lain.
Ketiga
, ditinjau dari sifat barangnya, ada barang bergerak dan barang tidak bergerak
seperti gedung, sumur dan lain-lain. Eka Prihatin 2011: 57 mengklasifikasikan sarana dan prasarana pendidikan menjadi dua macam prasarana pendidikan.
a. Prasarana yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar,
seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktek, ruang laboratorium. b.
Prasarana pendidikan yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi sangat menunjang pelaksanaan proses belajar
mengajar, seperti ruang kantor, kantor sekolah, tanah dan jalan menuju
17 sekolah, kamar kecil, ruang usaha, kesehatan sekolah, ruang guru, ruang
kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan. Jadi, dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa klasifikasi sarana
dan prasarana pendidikan apabila ditinjau dari fungsinya ada sarana dan prasarana yang berfungsi secara langsung dan berfungsi tidak langsung terhadap proses
pembelajaran, sedangkan apabila ditinjau dari jenisnya fasilitas pendidikan debedakan menjadi fasilitas fisik dan nonfisik, serta apabila ditinjau dari sifat
barangnya, fasilitas pendidikan dibedakan menjadi barang bergerak dan barang tidak bergerak, lalu barang bergerak dibedakan menjadi barang habis pakai dan
barang tidak habis pakai, yang semuanya dapat mendukung pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
3. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan SMPMTs