Kelas Khusus Olahraga KKO

25 Adapun jenis-jenis sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tingkat SMP sesuai dengan materi pembelajaran menurut Andri Tri Pratomo 2013: 17 sebagai berikut. a. Atletik 1 Jalan dan Lari Pada jalan dan lari diperlukan alat seperti: stopwatch , bendera start, nomor dada, tongkat lari sambung, dan start block. Fasilitas yang dibutuhkan adalah lintasan lari atau lapangan terbuka. 2 Nomor lompat Sarana dan prasarana serta alat-alat lompat terdiri atas meteran gulungan, bendera kecil, mistar lompat, tiang mistar, cangkul, bak pasir, balok tumpu, dan perata pasir. 3 Nomor lempar Pelaksanaan kegiatan pembelajaran nomor lempar memerlukan sarana dan prasarana seperti: peluru, bola kasti, meteran gulungan, bendera kecil, dan lapangan tolak peluru. b. Senam Untuk mendukung proses kelancaran pembelajaran senam, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, antara lain: matras, busa, kaset, tape recorder , tongkat, serta bangsal senam. c. Permainan Sarana dan prasarana yang mendukung permainan olahraga, antara lain: bola voli, net voli, bola sepak, gawang, bola basket, ring dan papan basket, lapangan voli, lapangan sepakbola, dan lapangan bola basket.

5. Kelas Khusus Olahraga KKO

a. Pengertian Kelas Khusus Olahraga

Menurut Sumaryanto 2010: 5, kelas khusus olahraga adalah kelas yang dibuat untuk kelompok peserta didik yang memiliki potensi istimewa olahraga dalam satuan pendidikan reguler pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini senada dengan amanat di dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat 4 yaitu bahwa warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Sehubungan dengan hal tersebut, Tatang M Amirin, dkk 2011: 13 mengemukakan bahwa pembinaan 26 bagi siswa yang memiliki bakat prestasi di bidang olahraga ini dilakukan melalui pembinaan Kelas Khusus Olahraga KKO. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Kelas Khusus Olahraga merupakan suatu wadah pembinaan bagi peserta didik yang memiliki bakat istimewa di bidang olahraga.

b. Tujuan Kelas Khusus Olahraga

Tujuan penyelenggaraan program kelas khusus olahraga secara umum adalah untuk mengembangkan potensi bakat istimewa olahraga peserta didik dalam mencapai prestasi yang maksimal. Secara lebih rinci tujuan kelas khusus olahraga menurut Kemendiknas 2010: 5 adalah: 1 Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga. 2 Meningkatkan mutu akademis dan prestasi olahraga. 3 Meningkatkan kemampuan berkompetisi secara sportif. 4 Meningkatkan kemampuan sekolah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga. 5 Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. 6 Peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari pembangunan karakter. Menurut Sumaryanto 2010: 4, penyelenggaraan Pendidikan Khusus bagi Peserta Didik Bakat Istimewa PDBI olahraga bertujuan untuk: 1 Memberikan kesempatan kepada PDBI olahraga untuk mengikuti program pendidikan sesuai dengan potensi keterampilan yang dimilikinya. 2 Memenuhi hak asasi PDBI olahraga sesuai kebutuhan pendidikan bagidirinya. 3 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran bagi PDBI olahraga. 4 Membentuk manusia berkualitas yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial dan intelektual serta memiliki ketahanan dan kebugaran fisik. 5 Membentuk manusia berkualitas yang kompeten dalam pengetahuan dan seni, berkeahlian dan berketerampilan, menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab, serta mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan lebih lanjut dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 27 Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan kelas khusus olahraga adalah untuk membina bakat yang dimiliki peserta didik sehingga dapat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain serta dapat menghasilkan prestasi yang setinggi-tingginya.

c. Standar Sarana dan Prasarana Olahraga KKO

Menurut Kemendiknas 2010: 9 sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan program kelas olahraga adalah: 1 fasilitas yang dimiliki sekolah, meliputi: gedung sekolah, lapangan olahraga, alat dan perlengkapan olahraga, ruang Usaha Kesehatan Sekolah UKS; dan 2 fasilitas olahraga di luar sekolah, meliputi: sarana dan prasarana milik pemerintah daerah setempat, dan sarana dan prasarana yang ada di klub olahraga. 1 Gedung Sekolah Berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana pendidikan, disajikan rasio minimum luas lantai, luas lahan, dan luas lahan kurang dari 15 lima belas peserta didik, berikut tabel rasio minimum di Sekolah Menengah Pertama SMP : 28 Tabel 2. Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik SMPMTs. NO Banyak Rombongan Belajar Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik m 2 peserta didik Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai Bangunan tiga lantai 1 3 6,9 7,6 - 2 4-6 4,8 5,1 5,3 3 7-9 4,1 4,5 4,5 4 10-12 3,8 4,1 4,1 5 13-15 3,7 3,9 4,0 6 16-18 3,6 3,8 3,8 7 19-21 3,5 3,7 3,7 8 22-24 3,4 3,6 3,7 9 25-27 3,4 3,6 3,6 Sumber: Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. Tabel 3. Rasio Minimimun Luas Lahan terhadap Peserta Didik SMPMTs. No Banyak rombongan belajar Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik m2peserta didik Bangunan satu lantai Bangunan dua lantai Bangunan tiga lantai 1 3 22,9 14,3 - 2 4-6 16,8 8,5 7,0 3 7-9 13,8 7,5 5,0 4 10-12 12,8 6,8 4,5 5 13-15 12,2 6,6 4,4 6 16-18 11,9 6,3 4,3 7 19-21 11,6 6,2 4,2 8 22-24 11,4 6,1 4,2 9 25-27 11,2 6,0 4,2 Sumber: Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. 29 Tabel 4. Luas Minimum Lahan untuk SMPMTs yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik. No. Banyak rombongan belajar Luas Minimum lahan m2 Bangunan satu lanatai Bangunan dua lantai Bangunan tiga lantai 1 3 1420 1240 - 2 4-6 1800 1310 1220 3 7-9 2270 1370 1260 4 10-12 2740 1470 1310 5 13-15 3240 1740 1360 6 16-18 2800 2050 1410 7 19-21 4240 2270 1520 8 22-24 4770 2550 1700 9 25-27 5240 2790 2860 Sumber: Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. 2 Prasarana Olahraga Menurut Mikanda 2014: 49, standar lapangan olahraga semua cabang olahraga memiliki syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam setiap lapangan cabang olahraga, agar lapangan sesuai dengan peraturan dari federation persatuan semua cabang olahraga. Adapun syarat-syarat standar lapangan yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut: 30 a Cabang olahraga atletik Tabel 5. Prasarana Cabang Olahraga Atletik. No Kategori Cabang Atletik Nomor dalam Atletik Keterangan Standar Lapangan 1 Jalan Jalan cepat Lintasan lari sejarak 10km-50km 2 Lari Jarak yang ditempuh a. Lintasan lari jarak pendek 60m-400m b. Lintasan lari jarak menengah 800m-1500m c. Lintasan lari jarak jauh 3000m-42,195km Lintasan yang dilewati a. Lintasan tanpa menggunakan rintangan 100m- 10.000 m b. Lintasan halang rintang 3000m c. Lintasan lari gawang 110 m – 400 m Jumlah peserta dan jumlah nomor Lintasan lari estafet 4 x 100 m 3 Lompat a. Lompat tinggi b. Lompat jauh c. Lompat jangkit d. Lompat tinggi galah Lintasan yang digunakan berupa lapangan terbuka dengan lapangan berpasir yang berbentuk kotak persegi panjang. 4 Lempar a. Lempar lembing b. Tolak peluru c. Lontar martil d. Lempar cakram Lintasan dalam atletik lempar menggunakan lapangan terbuka b Cabang olahraga bola basket Menurut Mikanda 2014: 56, Cabang olahraga bola basket memiliki jumlah pemain 10 sepuluh orang yaitu terbagi dalam 2 dua tim sehingga dalam satu tim terdapat lima pemain, lapangan yang akan digunkan oleh dua tim tersebut berbentuk persegi panjang. Peraturan National Basket Association , lapangan bola 31 basket memiliki ukuran dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter. Peraturan standar Internasional Basketball Federation , lapangan bola basket berukuran panjang 26 meter dengan lebar 14 meter. Terdapat tiga buah bentuk lingkaran yang memiliki panjang jari-jari 1,8 meter di dalam lapangan. Peraturan yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan kelas olahraga di cabang olahraga bola basket dapat menggunakan standar lapangan dari Internasional Basketball Federation karena menggunankan lapangan lebih kecil dan cocok untuk anak-anak SMP. c Cabang olahraga bulutangkis Menururt Mikanda 2014: 76, lapangan bulutangkis memiliki bentuk persegi panjang. Seluruh garis yang terdapat di permukaanya memiliki ketebalan sebesar 40 mm dan berwarna sangat kontras dengan warna dasar lapangan. Warna kontras yang biasanya digunakan adalah warna kuning dan warna putih. Lapangan bulu tangkis terbuat dari bahan yang cukup lunak, seperti kayu agar dapat mengurangi resiko cedera pada kaki. d Cabang olahraga bola voli Menurut Mikanda 2014: 118, lapangan bola voli memiliki ukuran dengan panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Garis batasnya dibuat 9 meter sama panjang. Kedua lapangan yang dibagi tersebut masing-masing memiliki daerah pertahanan. Sementara daerah untuk melakukan servis berada dibelakang garis akhir. 32 e Cabang olahraga catur Menurut Mikanda 2014: 145, catur dimainkan di atas papan catur yang secara ideal, berukuran 44 cm x 44 cm dan setiap kontaknya berujuran 5,5 cm x 5,5 cm. Untuk buah caturnya, setiap pemain memiliki 1 satu raja, 1 menteri, 2 benteng, 2 gajah, 2 kuda, dan 8 pion yang dapat dipilih antara warna hitam atau putih. Buah catur yang paling tinggi adalah raja yang berukuran 9cm, sedangkan untuk buah catur lainya berukuran 40 dari tinggi raja. Papan catur haruslah berwarna hitam dan putih yang diikuti dengan warna buah catur yang membedakan pemain. f Cabang olahraga renang Menurut Mikanda 2014: 30, kolam renang yang dibutuhkan untuk kepentingan olimpiade memiliki kriteria, yaitu panjang kolam 50 meter dan lebar kolam sepanjang 25 meter. Kolam renang olimpiade memiliki kedalaman paling dangkal sedalam1,35 meter. Lintasan kolam, lebar kolam renang adalah sepanjang 25 meter, jika terdapat 8 papan blok start, maka lebar masing-masing lintasan sekitar 2,5 meter. Lintasan dibatasi dengan menggunakan tali yang berbahan dasar plastik tebal dan kuat seperti pelampung berbentuk bulat dan berukuran kecil. Bentuknya ini memungkinkan dapat berputar atau bergerak mengikuti riak air kolam. Tali pembatas lintasan ini dibedakan warnanya. Warna-warna tersebut berdasarkan nomer lintasan 1 33 dan 8. Tali lintasan berwarna biru untuk menandai lintasan 2,3,6,7, dan tali lintasan berwarna kuning untuk menandai lintasan nomer 4 dan 5. Penempatan perenang pada papan blok start pun tidak sembarangan dipilih. 3 Sarana Olahraga Menurut Mikanda 2014: 32, standar alat dan perlengkapan sesuai dengan cabang olahraga sebagai berikut: Tabel 6. Deskripsi Standar Sarana Alat dan Perlengkapan Olahraga. No Rasio Deskripsi Peralatan 1 Peralatan bola voli Minimum 6 bola bola memiliki ukuran keliling 67 cm berat 280 gram, net mempunyai ketinggian 2,44 meter untuk putra, putri mempunyai ketinggian net 2,24 meter. 2 Atletik Minimum sepatu lari, matras galah, tali dan tongkat lompat galah, lembing ukuran wanita: 220cm-230cm berat 600 gram, ukuran pria: 260cm-270cm berat 700 gram, cakram, tongkat estafet, peluru, bak loncat 3 Bulutangkis Raket berbahan serat karbon atau plastik yang berbahan tulang grafit, kok dari bahan plastik untuk digunakan latihan, sepatu dengan ciri- ciri beralaskan sol karet dengan pijakan yang baik dan senyawa dengan lantai dan karet yang digunakan mempunyai kelenturan. 4 Catur Papan catur, jam catur. 5 Bola basket Sepatu basket, kostum basket, bola basket ukuran keliling 75-78 cm berat 600-650 gram, keranjang nempel memiliki ukuran panjang 1,8 meter lebar 1,2 meter. Papan pantul memiliki panjang 0,59 meter dan lebar 0,45 meter, tinggi papan pantul 2,75 meter. 34 6 Renang Pakaian renang, kacamata renang, sepatu katak, alat pengukur waktu, topi renang. 7 Sepakbola Bola memiliki berat 450 gram keliling 10cm ukuran 70cm terbuat dari karet sintetis buatan, kostum memiliki nomor punggung, sepatu bola, gawang sepak bola berbentuk persegi panjang ketinggian 2,44 meter dan lebar 7,32 meter, peluit yang dapat berbunyi keras dan terdengar hingga jarak jauh. 8 Tenis meja Meja tenis berbentuk persegi panjang dengan panjang 274cm lebar 152,2 cm tinggi 76cm, jarring-jaring atau net panjang 183cm tinggi 15,25 cm, bola tenis memiliki diameter 37,2 mm berat 2,4 gram, dan raket atau bet memiliki ketebalan 2 mm panjang bet 16,5 cm lebar 15 cm. lapisan bet dapat ditambah dengan fiber glas, karbon untuk membuat bet lebih ringan dan tahan getar. 4 Ruang Usaha Kesehatan Sekolah UKS Berdasarka Permendiknas No. 24 Tahun 2007 jenis, rasio, dan deskripsi UKS yaitu: 35 Tabel 7. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Usaha Kesehatan Sekolah UKS. No. Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Tempat tidur 1 setruang Kuat dan stabil 1.2 Lemari 1 buahruang Dapat dikunci 1.3 Meja 1 buahruang Kuat dan stabil 1.4 Kursi 2 buahruang Kuat dan stabil 2 Perlengkapan lain 2.1 Catatan kesehatan peserta didik 1 setruang 2.2 Perlengkapan P3K 1 setruang 2.3 Tandu 1 setruang 2.4 Selimut 1 buahruang 2.5 Ternometer badan 1 buahruang 2.6 Timbangan badan 1 buahruang 2.7 Pengukur tinggi badan 1 buahruang Sumber: Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. 36

C. Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan

Sarana dan prasarana pendidikan yang di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas pendidikan. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan ini merupakan salah satu bidang kajian dari program studi manajemen pendidikan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh A. L Hartani 2011: 7 mendefinisikan manajemen pendidikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumberdaya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Adapun bidang garapan manajemen pendidikan menurut Eka Prihatin 2011: 10 adalah, 1 administrasi tata laksana sekolah, 2 administrasi personel guru dan pegawai sekolah, 3 administrasi murid, 4 supervisi pengajaran, 5 pelaksanaan dan pembinaan kurikulum, 6 sarana dan prasarana sekolah pendirian dan perencanaan bangunan sekolah, dan 7 hubungan sekolah dengan masyarakat.

1. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan