Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian

2 Sampling Populasi Kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. 3 Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebutuhan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4 Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dan tidak digeneralisasi. 5 Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. 6 Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula- mula jumlahnya kecil, kemudian membesar Sugiyono,2008: 123- 125. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Seperti pendapat Suharsimi Arikunto 1998: 120 yaitu apabila jumlah populasi jumlah kurang dari 100, maka semua populasi dijadikan sampel Adapun informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang mengikuti mata diklat membuat busana wanita kelas XI SMK N 6 Purworejo sebanyak 60 siswa. Sedangkan ujicoba instrumen dilakukan pada siswa kelas XI SMK N 7 Purworejo sebanyak 30 siswa.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu: yang pertama dokumentasi, teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah siswa yang mengikuti mata diklat membuat busana wanita kelas XI di SMK N 6 Purworejo. Yang kedua menggunakan teknik pengambilan data angket berstruktur dimana pernyataan diberikan alternatif jawaban yang harus dipilih. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang pengelolaan kelas mata diklat membuat busana wanita kelas XI SMK N 6 Purworejo ditinjau dari aspek menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan pengembalian kondisi belajar yang optimal ketika terjadi gangguan pada proses pembelajaran mata diklat busana wanita.

1. Metode Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2008. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah hidup, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.

2. Metode Angket

Angket adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden S. Margono, 2007. Angket memiliki empat macam yaitu: a Angket berstruktur angket tertutup, berisi pernyataan-pernyataan yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang disediakan. Responden dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan.