Pengertian Pembelajaran Tinjauan Pembelajaran Membuat Busana Wanita

adalah agar guru dapat menciptakan secara maksimal kualitas lingkungan yang interaktif. Sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar-mengajar, baik berupa nara sumber, buku, teks, majalah, maupun surat kabar. 4. Guru sebagai Evaluator Guru juga berperan sebagai evaluator, maksudnya guru hendaknya dapat berperan dalam melakukan penilaian atas hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun oleh pendidik. Penilaian itu dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Guru hendaknya mampu melaksanakan penilaian karena dengan penilaian guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai siswa setelah ia melaksanakan proses belajar. Informasi yang diperoleh melalui evaluasi merupakan umpan balik yang akan dijadikan titik tolak untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar-mengajar selanjutnya. Dengan demikian proses belajar-mengajar akan terus menerus ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang optimal. Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui bahwa guru memiliki peran penting dalam pendidikan. Pelaksanaan peranan tersebut sangat ditentukan oleh keterampilan masing-masing guru.

c. Manajemen Pembelajaran

Manajemen pembelajaran merupakan gabungan dari dua kata yang mempunyai satu makna yaitu “manajemen” dan “pembelajaran”. Secara sederhana, manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai manajemen yang dipraktikkan dalam kegiatan pembelajaran dengan spesifikasi dan ciri-ciri yang ada dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Ara Hidayat 2010 manajemen pembelajaran adalah komponen-komponen yang diperlukan dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri dari perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penggerakan actuating dan pengawasan controlling yang dikaitkan dalam pembelajaran. 1. Perencanaan planning Perencanaan merupakan fungsi yang paling awal dari keseluruhan fungsi manajemen dimana perencanaan adalah proses kegiatan yang menyiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Aspek perencanaan meliputi apa yang dilakukan, siapa yang harus melakukan, kapan dilakukan, dimana dilakukan, bagaimana melakukannya dan apa saja yang diperlukan agar tercapai tujuan secara maksimal. Perencanaan yang baik akan memenuhi persyaratan dan langkah-langkah dengan baik yaitu memandang proses sebagai rangkaian pertanyaan yang harus dijawab dan memandang proses perencanaan sebagai masalah yang harus dipecahkan secara ilmiah dan didasarkan pada langkah-