Pengelolaan Kelas Mata Diklat Membuat Busana Wanita
setelah lulus dari SMK, siswa bisa membuka usaha dimana konsumennya sebagian besar adalah kaum wanita.
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikannya ke kondisi
belajar optimal jika terjadi gangguan. Apabila terjadi situasi menyimpang yang menyebabkan kondisi belajar-mengajar menjadi tidak optimal maka guru
berupaya untuk mengembalikan ke kondisi yang optimal agar proses belajar- mengajar yang ada dapat berjalan dengan efektif.
Dua hal yang dilakukan guru mata diklat membuat busana wanita kelas XI dalam pengelolaan kelas yaitu : pertama, menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal. Kedua, pengembalian kondisi belajar yang optimal saat terjadi kendala maupun gangguan.
Beberapa hal yang dilakukan guru untuk dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal yaitu 1 menunjukkan sikap tanggap
yaitu guru menunjukkan sikap bersahabat dengan siswa baik pada saat pelajaran teori maupun praktek, sesekali guru mendekati siswa sebagai tanda perhatian guru
pada siswa, memberikan tanggapan maupun komentar dalam kegiatan pembelajaran serta memberikan reaksi atas gangguan yang terjadi pada siswa. 2
memberi perhatian yaitu dengan cara visual dan verbal. Cara visual bisa dilakukan dengan mengalihkan pandangan kontak pandang dari satu siswa ke siswa
lainnya. Sedangkan cara verbal bisa dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara bergantian. 3 memusatkan perhatian kelompok yaitu dengan
menyiagakan semua siswa di dalam kelas sebelum pelajaran dimulai dan
menuntut tanggung jawab dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 4 memberi petunjuk yang jelas, bisa dilakukan di awal, tengah maupun akhir
pertemuan dan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa. 5 menegur, jika teguran visual tidak digubris siswa maka dilakukan dengan teguran verbal namun
tetap memperhatikan etika. 6 memberi penguatan, bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya mengacungkan jempol sebagai tanda pujian untuk siswa.
Pengembalian kondisi belajar yang optimal saat terjadi kendala maupun gangguan bisa dilakukan dengan beberapa hal yaitu 1 memodifikasi tingkah laku
yaitu pemilihan aturan yang realistis untuk siswa dan siswa diajak untuk merundingkan aturan dan konsekuensinya. 2 pendekatan pemecahan masalah
kelompok yaitu usaha guru dalam memulihkan semangat siswa dan menangani konflik yang terjadi di dalam pembelajaran 3. Menemukan dan memecahkan
tingkah laku yang menimbulkan masalah. Dalam pengelolaan kelas, diharapkan guru mempunyai strategi yang tepat
dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya ke kondisi belajar optimal jika terjadi gangguan. Agar tujuan
pembelajaran tercapai, antusiasme guru dalam mengelola kelas harus sebanding dengan kesadaran siswa sebagai obyek yang dikelola. Kerjasama dari kedua pihak
yaitu guru dan siswa akan mempermudah terciptanya kondisi belajar yang optimal.
Dari beberapa hal tersebut diharapkan guru dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam mengelola kelas. Dengan melihat karakteristik siswa kelas XI
maka guru dapat menyesuaikan bagaimana strategi yang digunakan dalam
pengelolaan kelas mata diklat membuat busana wanita. Apabila pengelolaan kelas terlaksana dengan baik maka tercipta kondisi belajar yang optimal sehingga
kompetensi akan tercapai.