Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi Sukandarrumidi, 2006. Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel teknik sampling yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. a Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2008. Teknik ini meliputi: 1 Simple Random Sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. 2 Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. 3 Disproportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. 4 Cluster Sampling Area Sampling. Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 2008: 120-121. b Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008, meliputi: 1 Sampling Sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. 2 Sampling Populasi Kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. 3 Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebutuhan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4 Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dan tidak digeneralisasi. 5 Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. 6 Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula- mula jumlahnya kecil, kemudian membesar Sugiyono,2008: 123- 125. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Seperti pendapat Suharsimi Arikunto 1998: 120 yaitu apabila jumlah populasi jumlah kurang dari 100, maka semua populasi dijadikan sampel Adapun informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang mengikuti mata diklat membuat busana wanita kelas XI SMK N 6 Purworejo sebanyak 60 siswa. Sedangkan ujicoba instrumen dilakukan pada siswa kelas XI SMK N 7 Purworejo sebanyak 30 siswa.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu: yang pertama dokumentasi, teknik ini digunakan untuk memperoleh