D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 117. Menurut Sukandarrumidi 2006
objek penelitian dapat berupa benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan
sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti mata
diklat membuat busana wanita kelas XI sebanyak 60 siswa. Populasi ini diambil karena adanya beberapa pertimbangan antara lain :
a. Memiliki
karakteristik yang sama dalam menerima pelajaran membuat busana
wanita. b.
Memperoleh perlakuan yang sama dalam memperoleh perlakuan dari guru
mata pelajaran membuat busana wanita.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi tersebut Sugiyono, 2008: 118. Sedangkan menurut Sukandarrumidi 2006 sampel adalah bagian
dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data. Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan
sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data.
Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi Sukandarrumidi, 2006. Pada dasarnya ada
dua cara pengambilan sampel teknik sampling yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.
a Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2008. Teknik ini
meliputi: 1
Simple Random Sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
2 Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan
bila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
3 Disproportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini
digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
4 Cluster Sampling Area Sampling. Teknik sampling daerah
digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Sugiyono, 2008: 120-121.
b Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008,
meliputi: 1
Sampling Sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor
urut.