sendiri, Odha pun mengatakan bahwa untuk saat ini perlakuan keluarga terhadap dirinya sudah baik, dahulu keluarga memang tidak menerima keberadaannya namun
sekarang sikap mereka sudah berubah.
5.3.2.1.5Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Responden terhadap Penerimaan Status yang dimiliki Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden menganggap bahwa responden yakin bahwa anggota keluarganya Odha sudah dapat menerima keadaan
dirinya yaitu sebagai Odha, responden mengatakan bahwa Odha tersebut sudah menganggap bahwa keadaan tersebut merupakan takdir yang harus dijalani.
Penerimaan Odha terhadap status yang dimilikinya terbukti saat Odha dengan berani mengatakan status yang dimilikinya kepada keluarganya.
5.3.2.1.6 Distribusi Responden yang merasa bahwa Odha pernah mencoba untuk Bunuh Diri
Tabel 5.16 Distribusi Responden yang merasa bahwa Odha pernah mencoba untuk
Bunuh Diri No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
Ya Tidak
4 16
20 80
Jumlah 20
100
Sumber : Data Primer, 2014
Berdasarkan tabel 5.16 dapat diketahui bahwa sebanyak 4 responden 20 mengatakan bahwa Odha pernah mencoba bunuh diri karena merasa tidak sanggup
Universitas Sumatera Utara
untuk menjalani status yang disandangnya yaitu sebagai Odha. Dari data yang saya dapat responden beralasan bahwa Odha sendirilah yang menceritakan seperti itu
kepada keluarga. Sebanyak 16 responden 80 menganggap bahwa Odha tidak pernah mencoba untuk bunuh diri. Responden mengatakan demikian karena Odha
merasa bahwa itu sudah takdir yang harus Odha jalani. Tindakan untuk mengakhiri hidupnya bunuh diri kerap terpintas dipikiran
Odha saat mengetahui bahwa dirinya terinfeksi HIV. Saat saya di lapangan saya juga bertanya kepada Odha sendiri mengapa hal tersebut dapat terjadi, Odha mengatakan
bahwa status yang mereka miliki kemungkinan besar tidak dapat diterima oleh keluarga. Odha juga menganggap itu merupakan aib, sehingga dengan bunuh diri
semuanya dapat terselesaikan.
5.3.2.1.7Distribusi Responden yang merasa bahwa Odha membutuhkan perhatian Keluarga
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden menganggap bahwa Odha membutuhkan perhatian dari keluarga. Dukungan keluarga merupakan bagian
yang sangat penting yang dibutuhkan Orang dengan HIV dan AIDS Odha dalam proses pemulihannya. Besar atau kecilnya dukungan tersebut bisa membangkitkan
semangat Odha untuk sehat bahkan untuk hidup. Keluarga adalah salah satu motivator yang terbaik disaat seseorang merasa sedang lemah dan terpuruk. Begitu
jugalah yang dirasakan oleh Odha, mereka membutuhkan perhatian dari keluarga dalam menjalani proses kehidupannya, terutama dalam menyandang status sebagai
Odha.
5.3.2.2Penerimaan atau Penolakan Keluarga terhadap Odha Perempuan
5.3.2.2.1Distribusi Responden Yang Sudah Dapat Menerima Status Keadaan
Universitas Sumatera Utara
Anggota Keluarganya Sebagai Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden menjawab bahwa responden keluarga sudah dapat menerima status keadaan anggota keluarganya
sebagai Odha. Penerimaan tersebut pun dianggap karena bagaimana pun juga Odha tetaplah bagian dari keluarga mereka dan keluarga juga menyadari bahwa dukungan
dari keluarga sangat dibutuhkan bagi Odha.
5.3.2.2.2Distribusi Responden Berdasarkan Memberitahukan Kepada Keluarga Lainnya dan Tetangga Bahwa AnakSaudarinya Tersebut
Adalah Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa responden tidak ada memberitahukan kepada keluarga maupun tetangga bahwa salah
satu dari anggota keluarganya adalah Odha.Keluarga merasa bahwa status yang dimiliki oleh Odha tersebut adalah rahasia keluarga. Menjaga kerahasiaan status
Odha adalah hak setiap keluarga sehingga tidak ada kewajiban keluarga untuk membuka status anggota keluarga pada masyarakat kecuali jika si Odha yang
mengijinkan untuk membuka statusnya pada publik Yayasan Spiritia, 2004:12.
5.3.2.2.3Distribusi Responden Berdasarkan Masih Mengadakan Sharing
bersama Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga masih sering mengadakan sharing atau berbagi pengalaman bersama Odha.
Biasanya Odha bercerita tentang keadaan atau kondisi tubuh, perasaan yang dirasakan si Odha dan pengaruh obat. Odha yang sering melakukan sharing bersama
keluarganya biasanya Odha yang nyaman berinteraksi dengan keluarga sehingga dia menceritakan semua pada keluarga sampai ke hal yang pribadi.
Universitas Sumatera Utara
5.3.2.2.4Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Komunikasi dengan Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga masih menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan Odha. Hubungan
komunikasi tidak akan putus walaupun salah satu dari anggota keluarga tersebut adalah Odha. Responden menganggap bahwa tidak ada perbedaan sebelum atau
sesudah anggota keluarganya tersebut terinfeksi HIV. Adanya sikap saling menghormati antar anggota keluarga sehingga komunikasi mereka berjalan baik
tanpa ada kesenjangan. Komunikasi dimaksud disini adalah masih saling berbicaranya Odha dengan anggota keluarga lainnya walaupun bisa dibilang
pembicaraan tersebut tidak terlalu dalam
5.3.2.2.5Distribusi Responden berdasarkan mengunjungi Odha saat dirawat di Rumah Sakit
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa respon tetap mengunjungi Odha yang sedang dirawat di rumah Sakit. Bagi keluarga
bagaimana pun juga Odha tetaplah bagian dari anggota keluarga mereka yang harus tetap diperhatikan. Apa lagi bila Odha tersebut sedang di Rumah Sakit, perhatian dari
orang terdekat seperti keluarga sangatlah dibutuhkan oleh Odha sebagai penyemangat atau motivasi.
5.3.2.2.6Distribusi Responden Berdasarkan Menerima Masakan yang dimasak oleh Odha
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden masih tetap mau menerima masakan yang dimasak oleh Odha. Masakan yang dimasak oleh Odha
adalah suatu wujud dari bentuk keingingan dari Odha agar keluarganya tetap memperhatikan dirinya. Keluarga juga mengetahui bahwa dengan menerima
masakan yang dimasak oleh Odha tersebut adalah sebagi bukti bahwa tidak adanya diskriminasi yang diperlakukan keluarga terhadap Odha. Masakan juga tidak dapat
menularkan virus yang dideritanya ke orang lain, sehingga tidak ada salahnya bila masakan tersebut diterima.
5.3.2.3Mengharapkan atau Menghindari Bertemu dengan Odha Perempuan
5.3.2.3.1Distribusi Responden Berdasarkan Menerima Odha Sebagai Bagian dari Keluarga
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga masih menerima Odha sebagai bagian dari keluarga. Penerimaan tersebut
pun bukan karena paksaan namun karena keluarga sudah mengerti bahwa bagaimana pun juga status yang dimiliki oleh anggota keluarganya tersebut bukanlah sebuah
kutukan dari Tuhan, melainkan karena memang hasil dari perbuatan Odha itu sendiri. Kejujuran dari Odha lah yang membuat keluarga merasa perlu melindungi,
memeprhatikan dan merawat si Odha. Keluarga mengakui bahwa saat dimana seseorang sedang mengalami permasalahn dalam hidupnya, sebaiknya merangkul
dia, bukan menjauhi dia. Menganggap Odha adalah bagian dari keluarga adalah wujud nyata bahwa keluarga masih memperdulikannya.
5.3.2.3.2Distribusi Responden Berdasarkan Penerimaan Permintaan Odha untuk berkunjung ke rumah responden
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden menerima permintaan Odha untuk berkunjung ke rumah responden. Bagi keluarga kunjungan Odha ke
rumah merupakan hal yang wajar dan tidak merugikan. Justru dengan kunjungan Odha ke rumah responden keluarga membuat keluarga merasa bahwa Odha sudah
memiliki kepercayaan diri kembali untuk berinteraksi.
5.3.2.3.3Distribusi Responden Berdasarkan menghadiri acara bersama Odha
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden menganggap bahwa responden akan menghadiri acara, walaupun di dalam acara tersebut responden akan
bertemu dengan Odha. Bagi responden bertemu dengan Odha dalam menghadiri suatu acara tidaklah suatu masalah dan tidak perlu untuk menghindarinya.
Responden malah beranggapan bila membatalkan untuk menghadiri acara yang bakalan mempertemukan dirinya dengan Odha, itu sama aja dengan belum menerima
status keadaan Odha tersebut.
5.3.2.3.4Distribusi Responden Berdasarkan mau mengunjungi Odha ke rumahnya
Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga mau mengunjungi Odha ke rumahnya. Keluarga menyadari bahwa
pentingnya bersilahturahmi ke sesama, sekalipun kepada Odha, karena Odha tetaplah seperti manusia biasanya yang memerlukan perhatian, kasih sayang dan motivasi dari
orang terdekatnya. Mengunjungi Odha ke rumahnya adalah suatu bukti bahwa keluarga masih memperdulikan dan menganggapnya sebagai bagian dari anggota
keluarga.
5.3.2.3.5Distribusi Responden Berdasarkan Mengajak Odha untuk makan bersama dalam satu piring
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17 Distribusi Responden mengajak Odha untuk makan bersama dalam satu
piring No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
Mengajak Tidak mengajak
12 8
60 40
Jumlah 20
100
Sumber : Data Primer, 2014
Berdasarkan tabel 5.17 dapat diketahui bahwa sebanyak 12 responden 60 bersedia mengajak Odha untuk makan bersama dalam satu piring hal ini
menunjukkan bahwa responden tidak takut untuk hidup bergaul atau berinteraksi dengan Odha. Responden mengaanggap demikian karena responden tahu bahwa
dengan makan bersama dalam satu piring bersama Odha tidak dapat menularkan virus yang dimiliki oleh Odha. Sebanyak 8 responden 40 tidak mau mengajak
Odha untuk makan bersama dalam satu piring karena responden merasa takut akan tertular virus yang dimiliki oleh odha.
5.3.2.3.6 Distribusi Responden BerdasarkanKesedian dalam menggunakansatu gelas bersama Odha