sesama manusia, dan lingkungan alam dan makhluk hidup lainnya berdasarkan nilai moral. Orang tua yang mampu berprilaku seperti yang diatas, berarti mereka telah
mencerminkan nilai-nilai moral dan bertanggung jawab untuk mengupayakannya.
2.2.5 Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Gunarsa dan Gunarsa 1993:38 antara lain: a.
Mendapatkan keturunan dan membesarkan anak b.
Memberikan afeksi atau kasih sayang, dukungan dan keakraban c.
Mengembangkan kepribadian d.
Mengatur pembagian tugas, menanamkan kewajiban hak dan tanggung jawab e.
Mengajarkan dan meneruskan adat istiadat, kebudayaan, agama, sistem nilai moral kepada anak.
Menurut Horton dalam Su’adah, 2005:109, fungsi keluarga dibagi meliputi: a
Fungsi Pengaturan seksual. Keluarga berfungsi adalah lembaga pokok yang merupakan wahana bagi masyarakat untuk mengatur dan mengorganisasikan
kepuasan keinginan seksual. b
Fungsi Reproduksi yaitu fungsi keluarga untuk memproduksi anak atau melahirkan anak.
c Fungsi afeksi. Salah satu kebutuhan dasar manusia akan kasih sayang dan
dicintai.
2.2.6 Peran Keluarga
Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga yang menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,
sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu.Setiap anggota keluarga
Universitas Sumatera Utara
mempunyai peran masing-masing. Peranan anggota-anggota dalam keluarga besar untuk menciptakan suasana keluarga kuat sekali. Hubungan antar pribadi dalam
keluarga sangat dipengaruhi oleh peranan suami-istri, sebagai ayah-ibu dalam pandangan dan arah pendidikan yang akan mewujudkan suasana keluarga.
Peranan anggota-anggota dalam keluarga untuk menciptakan suasana keluarga kuat sekali. Gunarsa dan Gunarsa 1993: 40 membagi peranan keluarga
sebagai berikut: a
Peran Ayah Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya. b
Peran Ibu Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
c Peran Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
2.3 Orang Dengan HIV DAN AIDS ODHA Perempuan 2.3.1 Penjelasan HIV dan AIDS