Atensi Persepsi Responden Terhadap Odha Perempuan

Odha tersebut. Sebanyak 6 responden 30 kurang mengetahui bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha untuk mengakses ARV Anti Retro Viral dan sebanyak 2 responden 10 tidak mengetahui bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha untuk mengakses ARV Anti Retro Viral. 5.3.1.3.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden bahwa Odha dapat mendampingi rekan sesama Odha untuk pengobatan ke Rumah sakit Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengetahui bahwa Odha dapat mendampingi rekan sesama Odha untuk pengobatan ke Rumah Sakit. Walaupun Odha tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat seperti orang biasanya, namun mereka masih dapat berdaya. Status sebagai Odha tidak dapat menghalangi Odha untuk tidak dapat menolong sesama manusia dan keluarga mengetahui akan hal tersebut.Responden menganggap bahwa dengan mendampingi rekan sesama Odha, Odha dapat menjadi lebih berdaya dan memiliki teman berbagi dalam menangani masalah yang dihadapi mereka.

5.3.1.4 Atensi

5.3.1.4.1Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden dalam melihat perbedaan Odha dengan yang bukan Odha Tabel 5.14 Pengetahuan Responden Dalam Melihat Perbedaan Odha dengan yang Bukan Odha Universitas Sumatera Utara No Kategori Frekuensi Persentase 1 2 Dapat melihat perbedaan Tidak dapat melihat perbedaan 4 16 20 80 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan tabel 5.14 dapat diketahui bahwa sebanyak 4 responden 20 mengetahui perbedaan antara Odha dengan yang bukan Odha. Sebanyak 16 responden 80 mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengetahui seseorang tersebut Odha atau bukan Odha. Seseorang dapat diketahui apakah Odha atau tidak, apabila melakukan tesVCT Voluntery Counselling and Test selain dari itu seseorang tidak dapat membedakan mana Odha atau yang tidak. Ketika peneliti berada di lapangan pun hampir semua mengetahui hal tersebut, namun beberapa responden yang menjawab salah, langsung mendapatkan pemahaman bahwa seseorang yang terinfeksi HIV dan AIDS tidak dapat kita lihat dengan kasat mata, kita dapat mengetahui bahwa orang tersebut terinfeksi HIV dan AIDS apabila sudah melakukan VCT dan kita juga mengetahui orang tersebut terinfeksi HIV atau tidak, apabila orang tersebut membuka status keadaannya sendiri kepada kita UNAIDS, 2004:35. 5.3.1.4.2Distribusi Responden Berdasarkan Kesediaan untuk bertemu dan tinggal serumah dengan Odha Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga masih mau untuk bertemu dengan anggota keluarganya walaupun sudah mengetahui status keadaannya yaitu sebagai Odha. Responden beralasan bahwa yang perlu dijauhi bukan orangnya namun perilaku beresikonya, selama kita mengetahui Universitas Sumatera Utara bagaimana cara proses penularannya dan tahu bagaimana cara pencegahannya, maka tidak perlu kuatir untuk bertemu bahkan tinggal serumah dengan Odha. Tidak ada yang perlu ditakutkan apabila kita ingin bertemu dan tinggal serumah dengan Odha. Walaupun kita tidak menjadi ahli HIV dan AIDS, kita dapat bertemu bahkan membantu Odha dengan memberi makan, mengganti pakaiannya, bahkan memandikannya tanpa risiko terinfeksi, asalkan kita menguasai pengetahuan tentang HIV dan AIDS Yayasan Spritia, 2004:11. 5.3.1.4.3Distribusi Responden Berdasarkan Kesediaan untuk mengajak Odha Makan Bersama, Mengerjakan Pekerjaan Rumah, Bertamasya dan Beribadah Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengatakan bahwa keluarga masih bersedia untuk mengajak Odha makan bersama, menyuruh Odha melakukan pekerjaan rumah, bertamsaya dan beribadah bersama. Bagi keluarga Odha sama seperti orang biasa, mereka berhak untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang terdekatnya. Melibatkan Odha ke dalam kegiatan tersebut Odha merasa bahwa ia masih dianggap sebagai bagian dari keluarga dan dapat meringankan beban hidupnya.

5.3.2 Sikap Responden Terhadap Odha Perempuan

Pengukuran berikutnya yang berkenaan dengan respon keluarga terhadap Odha perempuan dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan adalah sikap keluarga yang dapat dilihat melalui beberapa bagian, seperti yang diuraikan pada hasil penelitian berikut:

5.3.2.1 Penilaian Keluarga terhadap Odha Perempuan

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Pekerja Seks (PPS) Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan (P3M)

1 78 92

Perilaku Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), Stigma dan Diskriminasi Di Rumah Singgah Moderamen GBKP Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2014

4 47 154

Efektivitas Dukungan Sosial Bagi Odha (Orang Dengan Hiv/Aids) Di Kelompok Dukungan Sebaya Kuldesak Kota Depok

2 15 141

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11

RESPON KELUARGA TERHADAP ORANG DENGAN HIV- AIDS (ODHA) PEREMPUAN DAMPINGAN RUMAH SINGGAH CARITAS PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MEDAN

0 0 8