Distribusi Responden Mengizinkan Odha Untuk Tinggal Serumah Distribusi Responden Berdasarkan Mengetahui bahwa

5.3.1.2.3 Distribusi Responden Mengizinkan Odha Untuk Tinggal Serumah

Tabel 5.9 Distribusi Responden Mengizinkan Odha Untuk Tinggal Serumah No. Kategori Frekuensi Persentase 1 2 Mengizinkan Tidak mengizinkan 13 7 65 35 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan tabel 5.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 13 responden 65 keluarga mengizinkan Odha perempuan untuk tinggal serumah dengan mereka, hal ini disebabkan karena keluarga mengetahui bahwa dukungan dari orang terdekat sangat dibutuhkan oleh Odha. Sebanyak 7 responden 35 keluarga yang tidak mengizinkan Odha untuk tinggal serumah dengannya. Tempat terbaik untuk merawat Odha adalah di rumah dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Selama kita mengetahui bagaimana proses penularan HIV dan dapat menjaga diri, kita tidak perlu kuatir untuk tinggal serumah dengan Odha. Namun, saat peneliti berada di lapangan, peneliti melihat bahwa ada beberapa responden yang masih takut untuk tinggal serumah dengan Odha. Walaupun responden tersebut sudah mengetahui bahwa responden dapat tinggal bersama Odha, sudah mengetahui bagaimana proses penularan dan cara pencegahannya, namun tetap saja responden merasa kuatir, sehingga memilih untuk tidak mengizinkan Odha tinggal serumah dengan keluarga. Universitas Sumatera Utara

5.3.1.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Mengetahui bahwa

PeralatanMakan, Menggunakan Kamar Mandi Bersama dan Bersalaman dengan Odha Tidak Menularkan HIV Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden memahami bahwa HIV tidak menular dari peralatan makan yang digunakan oleh Odha, menggunakan kamar mandi bersama dan bersalaman dengan Odha. Keluarga mengetahui bahwa resiko penularan HIV hanya melalui 3 media yaitu kontak darah, cairan kelamin cairan vagina dan cairan mani dan melalui air susu ibu, sehingga keluarga tidak takut apabila harus berinteraksi dengan Odha Nasution, 2000:17. 5.3.1.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Memperhatikan Makanan yang Dilarang Dokter Untuk Dikonsumsi Odha Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden memperhatikan makanan yang dilarang untuk dikonsumsi Odha. Responden menilai bahwa Odha harus menjaga pola hidup yang sehat dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan teratur, pola tidur yang teratur dan minum obat sesuai dengan anjuran dokter. Selama peneliti berada di lapangan, beberapa Odha ditemani oleh responden saat berkonsultasi dengan dokter dan tidak jarang responden juga menyampaikan keluh kesahnya saat merawat Odha. 5.3.1.3 Pengetahuan Responden Tentang Pendampingan Orang Dengan HIV dan AIDS Odha Perempuan di Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi 5.3.1.3.1Distribusi Responden Mengetahui bahwa Odha Bergabung di LembagaSwadaya Masyarakat LSM Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Distribusi Responden Mengetahui bahwa Odha Bergabung di LSM No Bergabung di LSM Frekuensi Persentase 1 2 Bergabung Tidak Bergabung 12 8 60 40 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Data Tabel 5.10 menunjukkan jika 60 responden mengetahui bahwa anggota keluarganya yang berstatus sebagai Odha bergabung di LSM. Hal ini diperkuat oleh adanya pengetahuan responden terhadap manfaat yang didapatkan oleh Odha apabila bergabung dengan LSM yang bergerak diisu HIV dan AIDS. Ketika peneliti berada di lapangan, peneliti melihat bahwa keluarga begitu senang ketika Odha bergabung di LSM termasuk di Rumah Singgah Caritas. Keluarga mengatakan bahwa adanya perbedaan yang dialami oleh Odha tersebut sebelum dan sesudah Odha bergabung di LSM. Sebanyak 8 responden 40 respondentidak mengetahui bahwa Odha tidak bergabung di LSM. Hal ini disebabkan karena kesibukan dari keluarga tersebut sehingga tidak terlalu memperhatikan apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Odha. Sehingga keluarga tidak tahu bahwa anggota keluarganya yang berstatus sebagai Odha ikut bergabung di LSM. Kita sering kali berkelompok dengan orang yang memiliki persamaan dengan kita, teman satu sekolah, tetangga yang usianya sebaya, orang dengan hobi atau minat yang sama dan lain-lain. Begitu juga dengan Odha. Disatu sisi Odha juga memerlukan suatu kelompok yang memiliki persamaan dengan dirinya. HIV dan AIDS memunculkan berbagai masalah pribadi dan pertanyaan yang sulit terjawab, Universitas Sumatera Utara seperti soal kesehatan, keuangan, kematian, seks, anak dan lain-lain. Stigma dan diskriminasi dari orang lain dapat menimbulkan tekanan, karena berbagai alasan itu sebaiknya Odha hendaknya bergabung dengan kelompoknya yaitu ikut bergabung di LSM yang bergerak diisu HIV dan AIDS. Dengan bergabung di LSM Odha akan memiliki kekuatan dalam menjalani kehidupannya, karena di dalam kelompok tersebut Odha dapat berbagi pengalaman, mengurangi rasa terkucil dan mencari dukungan emosional Yayasan Spritia, 2008:42. 5.3.1.3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan mengenai manfaat yang didapat Odha bila bergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengetahui manfaat yang didapat Odha bila bergabung di LSM yang bergerak diisu HIV dan AIDS. Responden mengatakan salah satu manfaatnya tersebut adalah Odha dapat menjalankan fungsi sosialnya, mendapat banyak kenalanrekan sesama Odha dan dapat mengembangkan dirinya ke arah yang positif lagi. Manfaat yang didapat Odha bila bergabung di Lembaga Sosial Masyarakat LSM yang bergerak diisu HIV dan AIDS Yayasan Spritia, 2008:43 yaitu: 1. Odha tidak merasa dikucilkan atau sendirian dalam menghadapi masalahnya 2. Memberikan jalan untuk bertemu dengan orang lain dan mendapat teman 3. Membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan mengenali kekuatan pribadi 4. Meningkatkan sikap penerimaan dan pengertian karena Odha akan bertemu dengan orang lain dari berbagai latar belakang 5. Odha akan didorong untuk belajar dari pengalamannya sendiri serta pengalaman orang lain, sehingga dapat memberikan motivasi kepada oranglain, bertukar informasi, ide dan sumber daya. Universitas Sumatera Utara 5.3.1.3.3 Distribusi Responden BerdasarkanPengetahuan tentang Pelayanan Pendampingan Bagi Odha Perempuan di Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengetahui pelayanan pendampingan bagi Odha perempuan yang disediakan oleh Rumah Singgah Caritas. Pelayanan pendampingan bagi Odha yang disediakan berupa pendampingan untuk mengambil obat ARV ke rumah sakit, pendampingan saat Odha merasa perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang dikonsumsinya dan pendampingan bila Odha memerlukan bantuan untuk mengatakan kepada keluarganya tentang status keadaan dirinya yaitu sebagai Odha. 5.3.1.3.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Sumber Informasi Tentang Pelayanan Pendampingan Bagi Odha Perempuan Tabel 5.11 Sumber Informasi Tentang Pelayanan Pendampingan Bagi Odha Perempuan No Kategori Frekuensi Persentase 1 2 3 Brosur Selebaran Sesama Keluarga Lain-lain 6 3 11 20 15 55 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan tabel 5.11 dapat diketahui bahwa sebanyak 6 responden 20 mengetahui informasi dari brosurselebaran tentang Rumah Singgah Caritas Medan yang menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha. Sebanyak 3 responden Universitas Sumatera Utara 15 mengetahui dari sesama keluarga yang memiliki anggota keluarga yang berstatus sebagai Odha. Sebanyak 11 responden 55 mengetahui informasi dari internet, dari staff atau volunteer di Rumah Singgah Caritas Medan, dari penyuluhan- penyuluhan ke berbagai instansi pemerintahan, dari dampingan Rumah Singgah Caritas dan juga dari Pastor. 5.3.1.3.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan bahwa Rumah Singgah Caritas Menyediakan Pelayanan VCT Voluntery Counselling and Test Tabel 5.12 Pengetahuan Responden Bahwa Rumah Singgah Caritas Menyediakan Pelayanan VCT Voluntery Counselling and Test No Kategori Frekuensi Persentase 1 2 3 Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 11 4 5 55 20 25 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui sebanyak 11 responden 55 mengetahui informasi bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan VCT Voluntery Counsellling and Test bagi seseorang untuk mengetahui status kesehatannya. Sebanyak 4 responden 20 kurang mengetahui bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan VCT Voluntery Counsellling and Test. Sebanyak 5 responden 25 tidak mengetahui bahwa VCT Voluntery Counsellling and Testdisediakan di Rumah Singgah Caritas, responden hanya mengetahui bahwa Universitas Sumatera Utara apabila seseorang ingin mengetahui status kesehatannya hanya ada di Rumah Sakit, karena harus ke rumah sakit sehingga kebanyakan masyarakat takut dan malas untuk memeriksakan dirinya. 5.3.1.3.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Keluarga Bahwa Rumah Singgah Caritas Menyediakan Pelayanan Pendampingan Bagi Odha Untuk Mengikuti Terapi ARV Anti Retro Viral Tabel 5.13 Pengetahuan Responden Bahwa Rumah Singgah Caritas Menyediakan Pelayanan Pendampingan Bagi Odha Untuk Mengikuti Terapi ARV Anti Retro Viral No Kategori Frekuensi Persentase 1 2 3 Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 12 6 2 60 30 10 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan tabel 5.13 dapat diketahui sebanyak 12 responden 60 mengetahui informasi bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha untuk mengikuti terapi ARV Anti Retro Viral. Pelayanan pendampingan tersebut dapat berupa menemani Odha untuk mengakses ARVke rumah sakit, bahkan bagi Odha yang bertempat tinggal di luar kota Medan juga tersedia pelayanan dimana Rumah Singgah Caritas bersedia untuk mengambil ARV ke rumah sakit dan mengantarkan ARV tersebut melalui bus ke daerah tempat tinggal Universitas Sumatera Utara Odha tersebut. Sebanyak 6 responden 30 kurang mengetahui bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha untuk mengakses ARV Anti Retro Viral dan sebanyak 2 responden 10 tidak mengetahui bahwa Rumah Singgah Caritas menyediakan pelayanan pendampingan bagi Odha untuk mengakses ARV Anti Retro Viral. 5.3.1.3.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden bahwa Odha dapat mendampingi rekan sesama Odha untuk pengobatan ke Rumah sakit Berdasarkan data yang diperoleh, seluruh responden mengetahui bahwa Odha dapat mendampingi rekan sesama Odha untuk pengobatan ke Rumah Sakit. Walaupun Odha tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat seperti orang biasanya, namun mereka masih dapat berdaya. Status sebagai Odha tidak dapat menghalangi Odha untuk tidak dapat menolong sesama manusia dan keluarga mengetahui akan hal tersebut.Responden menganggap bahwa dengan mendampingi rekan sesama Odha, Odha dapat menjadi lebih berdaya dan memiliki teman berbagi dalam menangani masalah yang dihadapi mereka.

5.3.1.4 Atensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Perempuan Pekerja Seks (PPS) Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan (P3M)

1 78 92

Perilaku Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), Stigma dan Diskriminasi Di Rumah Singgah Moderamen GBKP Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2014

4 47 154

Efektivitas Dukungan Sosial Bagi Odha (Orang Dengan Hiv/Aids) Di Kelompok Dukungan Sebaya Kuldesak Kota Depok

2 15 141

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11

RESPON KELUARGA TERHADAP ORANG DENGAN HIV- AIDS (ODHA) PEREMPUAN DAMPINGAN RUMAH SINGGAH CARITAS PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MEDAN

0 0 8