Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien

Pusdi kl at was BPKP - 2007 26 bagi organisasi nirl aba, t ermasuk organisasi pemerint ah, krit eria penil aian dit uangkan dal am bent uk indikat or keberhasil an kinerj a. Tuj uan pengendal ian dapat dikat egorikan bagi kepent ingan pihak manaj emen dan pegawai organisasi. Ol eh karena manaj emen organisasi berusaha mencapai visi dan misi organisasinya dan memberikan akunt abil it as at as kegi at an yang t el ah dil aksanakannya, maka manaj emen perl u secara t erus menerus menil ai dan mengeval uasi sist em pengendal ian manaj emen unt uk memast ikan bahwa sist em pengendal ian t el ah dirancang dan beroperasi secara baik, dimut akhirkan secara t epat unt uk mengant isipasi perubahan kondisi dan l ingkungan, dan pada akhirnya unt uk memast ikan pencapaian t uj uan organisasi. Secara spesif ik, manaj emen perl u unt uk menguj i sist em pengendal ian manaj emen guna menent ukan seberapa baik pengendal ian it u beroperasi, bagaimana pengendal ian dapat dit ingkat kan, dan pada t ingkat mana pengendal ian dapat membant u mengident if ikasi risiko- risiko ut ama at as adanya kecurangan, pemborosan, penyal ahgunaan wewenang, dan sal ah pengel ol aan mi smanagement . Eval uasi pengel ol aan sist em pengendal ian manaj emen merupakan usaha manaj emen unt uk memast ikan t ercapainya t uj uan t ersebut . Audit or harus mempel aj ari dan menil ai keandal an sist em pengendal ian manaj emen unt uk menent ukan l uas dan l ingkup penguj ian yang akan dil aksanakan. Dal am audit operasional , mempel aj ari dan menil ai sist em pengendal ian manaj emen bert uj uan unt uk memast ikan apakah t ent at i ve audi t obj ect i ves sasaran audit t ent at if a dapat t erus dil anj ut kan menj adi f i r m audi t obj ect i ves sasaran audit yang l ebih a Tent at i ve audi t obj ect i ves adal ah sasaran audit sement ara yang dicanangkan audit or saat dil akukannya audit pada t ahap survei pendahul uan Pusdi kl at was BPKP - 2007 27 past i b . Dengan demikian, dapat l ah disimpul kan bahwa mempel aj ari dan menil ai keandal an sist em pengendal ian manaj emen merupakan hal yang pokok dan pent ing. Mel al ui pengenal an dan penil aian keandal an sist em pengendal ian manaj emen dapat diperol eh manf aat sebagai berikut : • Menghindari at au mengurangi t erj adinya risiko audit . • Sebagai dasar penet apan arah, l ingkup, sif at , dan wakt u audit . • Mempercepat proses audit karena l ebih t erarah dan memberikan j aminan bahwa sasaran audit t ercapai dengan baik.

B. PENANGGUNG JAWAB ATAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Dari def inisi pengendal ian menurut Commi t t ee of Sponsor i ng Or gani zat i ons of t he Tr eadway Commi ssi on COSO yang diuraikan pada Bab II, t ersurat secara j el as bahwa penanggung j awab at as sist em pengendal ian manaj emen berada pada t angan manaj emen organisasi. Pihak manaj emen bert anggung j awab at as keberadaan dan dil aksanakannya sist em pengendal ian manaj emen dal am organisasi yang dipimpinnya. Dal am mengemban t ugasnya, manaj emen organisasi berhadapan dengan t ingkat risiko t ert ent u at as keberhasil an pencapaian t uj uan. Risiko kegagal an pencapaian t arget , risiko kecurangan, dan berbagai risiko l ainnya memberikan kont ribusi kegagal an at as pencapaian t uj uan organisasi. Sal ah sat u cara mengant isipasi at au memperkecil t ingkat risiko adal ah dengan cara meningkat kan ef ekt ivit as sist em pengendal ian manaj emen. Semakin ef ekt if suat u sist em pengendal ian manaj emen semakin rendah risiko yang harus dit anggung ol eh pihak manaj emen. b Fi r m audi t obj ect i ves adalah sasaran audit past i yang di t et apkan audit or saat dilakukannya audit pada t ahap penel aahan sist em pengendal ian manaj emen Pusdi kl at was BPKP - 2007 28 Dengan adanya sist em pengendal ian manaj emen yang ef ekt if , maka t uj uan suat u organisasi akan dapat dicapai. Dari sudut pandang audit or, dengan ef ekt if nya suat u sist em pengendal ian manaj emen suat u organisasi bukan saj a akan membant u audit or unt uk l ebih memf okuskan penguj iannya pada aspek at au hal -hal yang l emah yang pada gil irannya akan membant u t ercapainya suat u ef isiensi dan ef ekt ivit as pel aksanaan audit , t et api j uga membant u pihak manaj emen dal am memonit or sist em pengendal ian manaj emen yang ada sehingga pihak manaj emen menyadari dan memahami kekuat an dan kel emahan pengendal ian yang ada . Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 t ent ang Perbendaharaan Negara pasal 58 ayat 1 dan 2 secara j el as menyat akan, Dal am rangka meningkat kan kinerj a, t ransparansi, dan akunt abil it as pengel ol aan keuangan negara, Presiden sel aku Kepal a Pemerint ahan mengat ur dan menyel enggarakan sist em pengendal ian int ern di l ingkungan pemerint ahan secara menyel uruh. Sist em pengendal ian int ern t ersebut dit et apkan dengan perat uran pemerint ah. Dengan demikian, sist em pengendal ian manaj emen kegiat an pengel ol aan di l ingkungan pemerint ah secara menyel uruh menj adi t anggung j awab Presiden yang kemudian didel egasikan ke bawah secara hierarki organisat oris kepada pej abat -pej abat l ainnya sesuai dengan t anggung j awabnya masing-masing. Desain sist em pengendal ian manaj emen t idak t erl epas dari pert imbangan aspek biaya dan manf aat . Tuj uan manaj emen dal am menghasil kan suat u produk at au j asa berprinsip pada l east possi bl e t i me penghemat an wakt u seminim mungkin at au never per mi t t i ng over r i de t ak pernah ada yang diizinkan mel angkahi prosedur. Prinsip penghemat an wakt u seminim mungkin dapat berdampak pada suat u simpul an bahwa t idak perl u adanya pengendal ian. Pengendal ian yang t idak ef ekt if dan t idak memberikan kont ribusi posit if hanyal ah merupakan pemborosan wakt u dan biaya. Namun demikan, t anpa pengendal ian, kegiat an yang ef isien dan ef ekt if sukar dicapai. Dal am prakt iknya ada kal anya t erj adi suat u penyimpangan yang mel angkahi prosedur pengendal ian yang t el ah dit et apkan dengan