PENANGGUNG JAWAB ATAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pusdi kl at was BPKP - 2007
28 Dengan adanya sist em pengendal ian manaj emen yang ef ekt if , maka
t uj uan suat u organisasi akan dapat dicapai. Dari sudut pandang audit or, dengan ef ekt if nya suat u sist em pengendal ian manaj emen suat u organisasi
bukan saj a akan membant u audit or unt uk l ebih memf okuskan penguj iannya pada aspek at au hal -hal yang l emah yang pada gil irannya
akan membant u t ercapainya suat u ef isiensi dan ef ekt ivit as pel aksanaan audit , t et api j uga membant u pihak manaj emen dal am memonit or sist em
pengendal ian manaj emen yang ada sehingga pihak manaj emen menyadari dan memahami kekuat an dan kel emahan pengendal ian yang ada
. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 t ent ang Perbendaharaan Negara
pasal 58 ayat 1 dan 2 secara j el as menyat akan, Dal am rangka meningkat kan kinerj a, t ransparansi, dan akunt abil it as
pengel ol aan keuangan negara, Presiden sel aku Kepal a Pemerint ahan mengat ur dan menyel enggarakan sist em pengendal ian int ern di
l ingkungan pemerint ahan secara menyel uruh. Sist em pengendal ian int ern t ersebut dit et apkan dengan perat uran pemerint ah. Dengan
demikian, sist em pengendal ian manaj emen kegiat an pengel ol aan di l ingkungan pemerint ah secara menyel uruh menj adi t anggung j awab
Presiden yang kemudian didel egasikan ke bawah secara hierarki organisat oris kepada pej abat -pej abat l ainnya sesuai dengan
t anggung j awabnya masing-masing.
Desain sist em pengendal ian manaj emen t idak t erl epas dari pert imbangan aspek biaya dan manf aat . Tuj uan manaj emen dal am menghasil kan suat u
produk at au j asa berprinsip pada l east possi bl e t i me penghemat an wakt u
seminim mungkin at au never per mi t t i ng over r i de t ak pernah ada yang
diizinkan mel angkahi prosedur. Prinsip penghemat an wakt u seminim mungkin dapat berdampak pada suat u simpul an bahwa t idak perl u adanya
pengendal ian. Pengendal ian yang t idak ef ekt if dan t idak memberikan kont ribusi posit if hanyal ah merupakan pemborosan wakt u dan biaya.
Namun demikan, t anpa pengendal ian, kegiat an yang ef isien dan ef ekt if sukar dicapai. Dal am prakt iknya ada kal anya t erj adi suat u penyimpangan
yang mel angkahi prosedur pengendal ian yang t el ah dit et apkan dengan
Pusdi kl at was BPKP - 2007
29 al asan ef isiensi dan pemberian pel ayanan prima at as suat u kegiat an yang
t idak biasa non rut in. Secara prosedur hal ini t idak dibenarkan, namun demikian kasus t ersebut merupakan masukan bagi penyempurnaan sist em
pengendal ian yang ada karena sist em pengendal ian dicipt akan unt uk mencapai suat u kegiat an yang ef isien dan ef ekt if . Penyimpangan yang
dil akukan t ersebut harus didukung ol eh pendokument asian yang baik disert ai perset uj uan ol eh pej abat yang berwenang. Pendokument asian
penyimpangan t ersebut merupakan kunci pengendal ian unt uk mencegah adanya kecurangan.
Dengan mempert imbangkan dimensi biaya-manf aat , t uj uan dapat dikemas ke dal am bent uk prakt is dan berguna, yakni: dapat dicapai dan
cocok dengan t uj uan kegiat an sert a t uj uan pengendal ian t erkait . Berikut ini disaj ikan dimensi biaya-manf aat dari eval usi pengendal ian
cost benef i t di mensi ons of cont r ol eval uat i on sebagaimana yang diungkapkan ol eh
Rat l i f f , Wal l ace, Sumner s, McFar l and, Loebbecke 1996 hal . 97.
8
8
Rat l if f , Richard L. , Wal l ace, Wanda A. , Sumners, Glenn E. , McFarl and, Wil l iam G. , Loebbecke, James K. ,
Int er nal Audi t i ng – Pr i nci pl es and Techni ques, The Inst it ut e of Int ernal Audit ors, 2
nd
ed. , 1996 hal. 97
Pusdi kl at was BPKP - 2007
30 Dimensi Biaya Manf aat dari Eval uasi Pengendal ian
BIAYA MANFAAT
Ket aat an at as pengendal ian memerl ukan pengorbanan wakt u
yang sebal iknya dapat diperguna- kan bagi pert anggung j awaban
kegiat an. Meningkat kan
akunt abil it as; l ebih ef ekt if dal am menj aga
aset .
Pengendal ian sering memerl ukan dokument asi yang memakan
biaya. Pengendal ian yang l ebih baik
at as sumber daya yang digunakan dal am produksi.
Proses ot orisasi dal am sist em pengendal ian mel iput i beberapa
t ingkat an manaj emen dan menyit a wakt u manaj emen puncak secara
subst ansial . Ket aat an pada kebij akan dan
prosedur l ebih sering t erj adi dengan pengecekan dan sal do
yang t erpasang dal am sist em.
Pada suat u wakt u, pengendal ian bert ent angan secara l angsung
dengan sasaran operasional , sepert i: pesanan mel al ui t el epon
merupakan cara yang pal ing ef isien, namun pengendal ian
mensyarat kan bahwa pesanan secara t ert ul is harus dil akukan
ket ika j uml ah pesanan mel ebihi j uml ah t ert ent u.
Menghindari konsent rasi yang berl ebihan t erhadap ef isiensi
mel al ui berbagai ukuran ef ekt ivit as.
Tabel di at as memaparkan perbandingan aspek-aspek biaya dan manf aat dari suat u eval uasi pengendal ian. Pert imbangan ut ama yang menj adi
Pusdi kl at was BPKP - 2007
31 pat okan adal ah perancangan suat u sist em pengendal ian seharusnya
memil iki manf aat yang l ebih besar daripada aspek biayanya.