Pengendalian Manaj emen dipengaruhi oleh manusia Memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang

Pusdi kl at was BPKP - 2007 16 perancangan dan pengoperasian suat u pengendal ian manaj emen dal am suat u organisasi, sist em it u t idak dapat memberikan j aminan keyakinan yang mut l ak agar t uj uan organisasi dapat t ercapai. Fakt or- f akt or dari l uar yang mempengaruhi manaj emen dapat mempengaruhi kemampuan organisasi dal am mencapai t uj uannya. Kesal ahan manusia, pert imbangan yang kel iru, dan adanya kol usi adal ah cont oh f akt or–f akt or yang dapat menghal angi pencapaian t uj uan organisasi sebagaimana yang diinginkan. Dengan demikian, pengendal ian manaj emen dapat memberikan keyakinan yang memadai, t idak mut l ak dal am mencapai t uj uan organisasi.

D. JENIS PENGENDALIAN MANAJEMEN

Sist em pengendal ian manaj emen dapat dibagi dal am 5 l ima j enis: 1. Pengendal ian pencegahan pr event i ve cont r ol s 2. Pengendal ian det eksi det ect i ve cont r ol s 3. Pengendal ian koreksi cor r ect i ve cont r ol s 4. Pengendal ian pengarahan di r ect i ve cont r ol s 5. Pengendal ian kompensat if compensat i ng cont r ol s Rincian kel ima j enis pengendal ian di at as dapat dij el askan sebagai berikut :

1. Pengendalian pencegahan prevent ive cont rols

Pengendal ian pencegahan dimaksudkan unt uk mencegah t erj adinya suat u kesal ahan. Pengendal ian ini dirancang unt uk mencegah hasil yang t idak diinginkan sebel um kej adian it u t erj adi. Pengendal ian pencegahan berj al an ef ekt if apabil a f ungsi at au personel mel aksanakan perannya. Cont oh pengendal ian pencegahan mel iput i: Pusdi kl at was BPKP - 2007 17 kej uj uran, personel yang kompet en, pemisahan f ungsi, reviu pengawas dan pengendal ian ganda. Sebagaimana peribahasa mengat akan “ l ebih baik mencegah daripada mengobat i” demikian pul a dengan pengendal ian. Pengendal ian pencegahan j auh l ebih murah biayanya dari pada pengendal ian pendet eksian at au korekt if . Ket ika dirancang ke dal am sist em, pengendal ian pencegahan memperkirakan kesal ahan yang mungkin t erj adi sehingga mengurangi biaya perbaikannya. Namun demikian, pengendal ian pencegahan t idak dapat menj amin t idak t erj adinya kesal ahan at au kecurangan sehingga masih dibut uhkan pengendal ian l ain unt uk mel engkapinya.

2. Pengendalian deteksi det ect ive cont rols

Sesuai dengan namanya pengendal ian det eksi dimaksudkan unt uk mendet eksi suat u kesal ahan yang t el ah t erj adi. Rekonsil iasi bank at as pencocokan sal do pada buku bank dengan sal do kas buku organisasi merupakan kunci pengendal ian det eksi at as sal do kas. Pengendal ian det eksi biasanya l ebih mahal daripada pengendal ian pencegahan, namun t et ap dibut uhkan dengan al asan: Pert ama, pengendal ian det eksi dapat mengukur ef ekt ivit as pengendal ian pencegahan. Kedua, beberapa kesal ahan t idak dapat secara ef ekt if dikendal ikan mel al ui sist em pengendal ian pencegahan sehingga harus dit angani dengan pengendal ian det eksi ket ika kesal ahan t ersebut t erj adi. Pengendal ian det eksi mel iput i reviu dan pembandingan sepert i: cat at an kinerj a dengan pengecekan independen at as kinerj a, rekonsil asi bank, konf irmasi sal do bank, kas opname, penghit ungan f isik persediaan, konf irmasi piut ang ut ang dan sebagainya.