Pengendalian pencegahan prevent ive cont rols

Pusdi kl at was BPKP - 2007 17 kej uj uran, personel yang kompet en, pemisahan f ungsi, reviu pengawas dan pengendal ian ganda. Sebagaimana peribahasa mengat akan “ l ebih baik mencegah daripada mengobat i” demikian pul a dengan pengendal ian. Pengendal ian pencegahan j auh l ebih murah biayanya dari pada pengendal ian pendet eksian at au korekt if . Ket ika dirancang ke dal am sist em, pengendal ian pencegahan memperkirakan kesal ahan yang mungkin t erj adi sehingga mengurangi biaya perbaikannya. Namun demikian, pengendal ian pencegahan t idak dapat menj amin t idak t erj adinya kesal ahan at au kecurangan sehingga masih dibut uhkan pengendal ian l ain unt uk mel engkapinya.

2. Pengendalian deteksi det ect ive cont rols

Sesuai dengan namanya pengendal ian det eksi dimaksudkan unt uk mendet eksi suat u kesal ahan yang t el ah t erj adi. Rekonsil iasi bank at as pencocokan sal do pada buku bank dengan sal do kas buku organisasi merupakan kunci pengendal ian det eksi at as sal do kas. Pengendal ian det eksi biasanya l ebih mahal daripada pengendal ian pencegahan, namun t et ap dibut uhkan dengan al asan: Pert ama, pengendal ian det eksi dapat mengukur ef ekt ivit as pengendal ian pencegahan. Kedua, beberapa kesal ahan t idak dapat secara ef ekt if dikendal ikan mel al ui sist em pengendal ian pencegahan sehingga harus dit angani dengan pengendal ian det eksi ket ika kesal ahan t ersebut t erj adi. Pengendal ian det eksi mel iput i reviu dan pembandingan sepert i: cat at an kinerj a dengan pengecekan independen at as kinerj a, rekonsil asi bank, konf irmasi sal do bank, kas opname, penghit ungan f isik persediaan, konf irmasi piut ang ut ang dan sebagainya. Pusdi kl at was BPKP - 2007 18

3. Pengendalian koreksi

correct ive cont rols Pengendal ian koreksi mel akukan koreksi masal ah-masal ah yang t erident if ikasi ol eh pengendal ian det eksi. Tuj uannya adal ah agar supaya kesal ahan yang t el ah t erj adi t idak t erul ang kembal i. Masal ah at au kesal ahan dapat didet eksi ol eh manaj emen sendiri at au ol eh audit or. Apabil a masal ah at au kesal ahan t erdet eksi ol eh audit or, maka wuj ud pengendal ian koreksinya adal ah dal am bent uk pel aksanaan t indak l anj ut dari rekomendasi audit or.

4. Pengendalian pengarahan direct ive cont rols

Pengendal ian pengarahan adal ah pengendal ian yang dil akukan pada saat kegiat an sedang berl angsung dengan t uj uan agar kegiat an dil aksanakan sesuai dengan kebij akan at au ket ent uan yang berl aku. Cont oh at as pengendal ian ini adal ah kegiat an supervisi yang dil akukan l angsung ol eh at asan kepada bawahan at au pengawasan ol eh mandor t erhadap akt ivit as pekerj a.

5. Pengendalian kompensatif compensat ing cont rols

Pengendal ian kompensat if dimaksudkan unt uk memperkuat pengendal ian karena t erabaikannya suat u akt ivit as pengendal ian. Pengawasan l angsung pemil ik usaha t erhadap kegiat an pegawainya pada usaha kecil karena ket idak-adanya pemisahan f ungsi merupakan cont oh pengendal ian kompensat if .

E. KETERBATASAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Pat ut disadari bahwa sebaik apapun manaj emen merancang suat u sist em pengendal ian manaj emen dal am organisasi kel emahan at au ket erbat asan t et ap ada. Kunci ut amanya ada pada manusia. Beberapa ket erbat asan yang dapat diident if ikasikan ant ara l ain: