Bahasa Prancis dari Bahasa Arab” karya Faqih Mubarok 2010. Penelitian ini bertujuan untuk 1 mengetahui fonem-fonem apa saja yang berubah dari bahasa
Arab ke dalam bahasa Prancis. 2 mendeskripsikan prosede morfofonemik yang terjadi dalam kata-kata serapan bahasa Prancis yang berasal dari bahasa Arab.
Subjek dari penelitian ini adalah seluruh kata serapan bahasa Prancis yang berasal dari bahasa Arab. Sedangkan objek penelitian berkaitan dengan analisis tentang
keluarnya bunyi konsonan maupun vokal dari tempat artikulasinya fonetik artikulatoris dan prosede morfofonemik yang terjadi dalam setiap kata serapan
bahasa Prancis yang berasal dari bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tipe-tipe kategori perubahan morfofonemik kata-kata serapan
bahasa Prancis dari bahasa Arab berdasarkan fonem yang berubah beserta kaidah perubahannya.
Kesamaan penelitian pertama Silva Meliana dengan penelitian ini adalah keduanya sama-sama meneliti onomatope bahasa Prancis. Sementara penelitian
kedua Faqih Mubarok, sama-sama meneliti tentang analisis morfofonemik. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Silva Meliana
mengenai tipe, bentuk, dan fungsi onomatope dalam komik, sementara Faqih Mubarok adalah penelitian mengenai fonetik yaitu kaitan prosede morfofonemik
pada leksikon bahasa Prancis yang berasal dari bahasa Arab, sedangkan penelitian ini meneliti mengenai proses morfofonemik pada onomatope bahasa Prancis dan
bahasa Indonesia.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung onomatope baik dalam bahasa Prancis maupun dalam bahasa
Indonesia. Sudaryanto 1988:9 menyebut istilah subjek penelitian sebagai “data” atau “bahan penelitian”. Data merupakan objek sasaran penelitian beserta
konteksnya. Dengan demikian, aspek konteks memiliki andil yang cukup besar dalam proses analisis data.
Objek dalam penelitian ini adalah bunyi vokal dan konsonan dalam onomatope bahasa Prancis dan bahasa Indonesia. Sumber data utama penelitian
ini adalah kamus Les Dictionnaire des Onomatopées karya Pierre Enckell dan Pierre Rézeau 2003, kamus khusus tentang onomatope. Sedangkan sumber data
yang lainnya diperoleh dari komik Les Schtroumpfs, Les Aventures de Tintin, L’Agent 212, Cédric, Smurf, Petualangan Tintin, Agen Polisi, Cedric, Kambing
jantan dan Lucky Luke.
B. Metode dan Teknik Penyediaan Data
Dalam penyediaan data, penelitian ini menggunakan metode simak. Menurut Mahsun 2012: 92 metode penyediaan data ini diberi nama metode
simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan
menyimak penggunaan bahasa. Metode ini juga memiliki teknik dasar yaitu, teknik sadap.
Teknik lanjutan yang digunakan dalam penyediaan data adalah Teknik Simak Bebas Libat Cakap SBLC, dalam teknik ini peneliti hanya berperan
sebagai pengamat penggunaan bahasa tanpa ikut berpartisipasi. Peneliti tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasanya sedang diteliti Mahsun,
2012:93. Teknik SBLC disebut juga metode observasi non partisipatoris, yaitu peneliti tidak ikut terlibat dalam kelompok yang sedang diteliti Gunawarman
dalam Mahsun, 2012:93. Selanjutnya teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan setelah melakukan teknik SBLC. Data yang muncul akan dicatat pada
tabel data. Onomatope yang terdapat dalam Les Dictionnaire des Onomatopée dan
komik berbahasa Prancis dan bahasa Indonesia yang mengandung onomatope disimak berulang-ulang, kemudian dicatat pada tabel data yang berisi klasifikasi
morfofonemik onomatope dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia. Tabel data tersebut berisi kolom nomor, klasifikasi bunyi dan fonotaktik, kodesumber data,
selanjutnya adalah transkripsi fonetik onomatope dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia, yang terakhir adalah kolom perubahan bunyi fonem yang terjadi
setelah melakukan pembandingan antara onomatope bahasa Prancis dan bahasa Indonesia.
Berikut contoh pengumpulan data dengan teknik catat dalama tabel data :