Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Korban Kekerasan [Fisik dan Mental] dan Perlakuan Salah [child abuse]

Bagaimana perubahannya hingga tahun 2008 pun tidak diketahui secara pasti. Yang jelas, hingga Januari 2007, banyak pengungsi termasuk pengungsi anak korban kerusuhan Poso masih enggan meninggalkan lokasi-lokasi pengungsian dan kembali ke Poso, kampung halaman mereka sebelumnya. Bahkan operasi penegakan hukum oleh tim Mabes Polri, pada 11 dan 22 Januari 2007, yang menewaskan 14 warga sipil dan dua aparat kepolisian, serta menangkap 21 orang dari 29 orang yang sebelumnya dinyatakan sebagai DPO, belum mampu meyakinkan para pengungsi akan situasi Poso yang sudah aman Hamdin, 2007.

e. Kepemilikan Akta Kelahiran

Jumlah penduduk usia 0-4 tahun yang memiliki akta kelahiran di 30 provinsi di Indonesia. Secara umum, dapat dilihat bahwa tingkat kepemilikan akta kelahiran bervariasi antara 18,90 persen sampai dengan 79,45 persen, dengan rata-rata sebesar 42,82 persen. Provinsi yang tingkat kepemilikan akta kelahirannya tertinggi adalah DI Yogyakarta sebesar 79,45 persen dan Provinsi yang terendah adalah Sumatera Utara sebesar 18,90 persen Supas 2005. Kepemilikan akta kelahiran dapat dilihat dalam tebel berikut: Provinsi Penduduk 0 - 4 Tahun Jumlah Memiliki Akta Kelahiran Banyaknya Persentase Sumatera Utara 543.768 135.028 24,83 Sumatera Barat 134.858 60.695 45,01 Riau 193.580 86.435 44,65 Jambi 75.847 57.979 76,44 Sumatera Selatan 194.065 101.592 52,35 Bengkulu 39.033 25.504 65,34 Lampung 147.400 76.502 51,90 Kep. Bangka Belitung 37.398 28.873 77,20 Kepulauan Riau 111.823 73.461 65,69 DKI Jakarta 714.565 595.908 83,39 Jawa Barat 1.760.374 999.113 56,76 Jawa Tengah 995.145 623.053 62,61 DI Yogyakarta 122.654 99.563 81,17 Jawa Timur 1.170.912 820.122 70,04 Banten 439.072 274.338 62,48 Bali 158.819 84.285 53,07 Nusa Tenggara Barat 156.525 47.414 30,29 Nusa Tenggara Timur 3.183 29.117 39,79 Kalimantan Barat 108.688 62.884 57,86 Kalimantan Tengah 55.044 28.008 50,88 26 Kalimantan Selatan 129.535 74.280 57,34 Kalimantan Timur 169.079 110.864 65,57 Sulawesi Utara 72.452 39.225 54,14 Sulawesi Tengah 48.594 24.369 50,15 Sulawesi Selatan 258.485 120.497 46,62 Sulawesi Tenggara 45.213 19.435 42,99 Gorontalo 25.391 8.698 34,26 Maluku 36.780 20.010 54,40 Maluku Utara 23.518 12.611 53,62 Papua 75.866 45.169 59,54 Jumlah 8.117.666 4.785.032 58,95 Sumber: SUPAS BPS: 2005 f. Anak Korban Kekerasan [Fisik dan Mental] dan Perlakuan Salah [child abuse] Secara nasional selama tahun 2006 telah terjadi sekitar 2,81 juta tindak kekerasan dan sekitar 2,29 juta anak pernah menjadi korbannya. Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan jumlah anak menunjukkan besarnya angka korban kekerasan terhadap anak pada tahun 2006 mencapai 3, yang berarti setiap 1000 anak terdapat sekitar 30 orang pernah menjadi korban tindak kekerasan. Angka korban kekerasan korban anak di perdesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan yakni 3,2 berbanding 2,8. Sedangkan angka korban kekerasan pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan yaitu 3,1 berbanding 2,9. g. Anak Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adikitif Lainnya [Napza]