Definisi anak. Mengapa penting membangun dan melindungi anak. Tahap pertumbuhan anak:

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KPA

1. Pendahuluan

Anak sebagai generasi penerus dan pengelola masa depan bangsa perlu dipersiapkan sejak dini melalui pemenuhan hak-haknya yakni hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Kebijakan pembangunan KPA pada dasarnya mengacu pada ketentuan perauran perundang-undangan yang berlaku yakni UUD 1945 pasal 28B dan 28C, UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, PNBAI 2015, CRC, MDGs, dan WFFC serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan anak. Sebagaimana diamanatkan dalam UU. No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa penjaminan dan pemenuhan hak-hak anak menjadi tanggung jawab bersama orang tua, keluarga, masyarakat, dan Negara. Peraturan perundang undangan yang mengatur tentang anak jumlahnya adalah cukup banyak namun implementasinya belum sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu dengan keluarnya PP No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka tatanan kelembagaan di daerah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini berdampak pula terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak. Satu segi penangnan perlindungan anak harus ditangani secara holistik dan berkelanjutan. Oleh karena itu untuk mempermudah para pemangku kepentingan dalam penyusunan program dan kegiatan kesejahteraan dan perlindungan anak, maka perlu adanya kebijakan yang jelas yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam rangka pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak di daerah.

2. Kebijakan pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak

2.1. Definisi anak.

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ps 1 UU No. 232002.

2.2. Mengapa penting membangun dan melindungi anak.

 Dasar pemikiran: Anak: - merupakan amanah dan karunia dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga dan dilindungi - merupakan investasi bagi orang tua, bangsa dan negara. - merupakan potensi kekayaan dan kesejahteraan 1 bangsa di masa kini dan masa depan. Kualitas sumber daya manusia: - indikator utama keberhasilan suatu bangsa dalam melakukan pembangunan, yang dimulai sejak usia dini. Bagaimana suatu bangsa memberikan prioritas kepada pembangunan anak? - Menunjukkan apakah bangsa tersebut adalah bangsa yang visioner atau tidak. Upaya melakukan pembangunan anak: - perlu dimulai dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak. Perencanaan pembangunan yang peduli anak - Perlunya perubahan pendekatan pembangunan menjadi peduli anak - Upaya peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak anak perlu diintegrasikan ke dalam seluruh program pembangunan yang terkait, utamanya pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan hukum.  Argumentasi pentingnya membangun anak Argumentasi Hak Asasi Manusia - Anak memiliki hak untuk hidup dan berkembang sampai kepada potensi penuhnya Argumentasi Nilai Moral - Melalui anak-anak, nilai moral ditumbuh-kembangkan Argumentasi Ekonomi dan Sosial - Pembangunan anak merupakan investasi untuk meningkatkan produktivitas bangsa dan masyarakat - Kesiapan anak memasuki kehidupan mandiri - Kesetaraan gender

2.3. Tahap pertumbuhan anak:

- Masa pralahir, yaitu sejak pembuahan sampai dengan full term. - Masa bayi, yaitu masa sejak lahir sampai dengan usia 1 tahun. - Masa batita, yaitu bayi berusia 1-3 tahun. - Masa prasekolah, yaitu anak yang berusia 4-5 tahun. - Masa sekolah dasar, yaitu anak yang berusia 6-12 tahun. - Masa remaja, yaitu masa pada saat anak berusia 12,5-18 tahun laki-laki dan 10,5-18 tahun perempuan.

2.4. Hak-hak anak: