Menghargai Kreasi Orang Lain

Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi ... 65

3. Mengopi secara Tidak Sah Illegal Copy

Mengopi atau menyalin isi software dari media penyimpanan satu ke media penyimpanan lainnya adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh para pengguna komputer. Tetapi, menyalin software yang memiliki hak cipta tanpa meminta izin ataupun membayar lisensi kepada pencipta adalah praktik yang tidak sah illegal copy. Praktik illegal copy terjadi karena alasan keuangan. Orang enggan mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan program software yang sebenarnya dapat diperoleh dengan hanya mengopinya. Program komputer yang sering dikopi atau dibajak orang di antaranya: a. program sistem operasi Windows, b. program antivirus, c. program desain grafis, d. program Microsoft Office, e. program permainan atau games, f. dan lain lain. Praktik illegal copy terjadi pada toko-toko komputer maupun pada perusahaan-perusahaan yang enggan mengeluarkan uang untuk mendapatkan suatu software tertentu dalam jaringan perusahaan. Praktik illegal copy terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan penghargaan hak cipta program komputer. Oleh sebab itu, sebagai pelajar yang mengerti akan Hak Cipta hendaklah kalian menghindari praktik illegal copy karena selain tidak bermoral praktik illegal copy dapat merugikan orang lain. Hal-hal berikut ini adalah usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari illegal copy, yaitu: a. Mencantumkan sumbernya dengan jelas, apabila kamu harus menyalin hasil karya orang lain. b. Mendaftarkan hasil karya kamu untuk memperoleh sertifikat dari instansi yang berwenang Departemen Kehakiman RI. c. Memantau ke pusat perdagangan atau lainnya dan melaporkan kepada yang berwenang Kepolisian RI apabila ada indikasi pembajakan hasil karya kamu. d. Dan lain-lain.

4. Memodifikasi Program Orang Lain

Praktik tidak sah lainnya adalah praktik memodifikasi program software yang telah dibuat orang lain atau perusahaan. Praktik ini mungkin dimaksudkan hanya sekadar membedakan dengan program aslinya. Praktik tidak sah ini tidak lain merupakan hasil salinan program software asli disertai tambahan-tambahan atau pengurangan di sana sini. Praktik tidak sah ini banyak terjadi pada perusahaan-perusahaan dagang dan bisnis lainnya untuk memenuhi sistem informasi jaringan internal perusahaan tersebut. Kalian sebagai pelajar yang mengerti akan hak cipta hendaklah menghindari praktik illegal copy karena dapat merugikan orang lain. Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 66 Kesehatan dan keselamatan dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi harus diperhatikan. Oleh karena itu, ketika menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi harus memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Memilih Jenis Monitor yang Baik

Agar kesehatan mata selalu terjaga, sebaiknya kamu menggunakan monitor yang sesuai dan baik. Jika kamu salah dalam memilih monitor maka akan mengakibatkan berbagai macam penyakit mata, di antaranya adalah kelelahan mata, menderita rabun jauh Myopi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, disarankan untuk memerhatikan hal-hal berikut: a. Menggunakan monitor jenis LCD liquid crystal display dengan flat tube display karena selain menghemat daya listrik juga dapat menghindari kelelahan mata. b. Ukuran layar monitor harus disesuaikan dengan pekerjaan. c. Selalu menggunakan plastik kaca screen filter untuk mengurangi radiasi yang dipancarkan monitor. d. Fasilitas Appearance dan Screen Saver yang dapat menyejukan mata, misalnya Appearance Lilac dan screen saver dengan nuansa kolam beserta ikan-ikannya atau gambar bunga dan tanaman yang asri. e. Saat bekerja dengan komputer hendaklah diselingi dengan istirahat ringan. Istirahat dapat mengurangi ketegangan dan kelelahan mata dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gangguan kesehatan mata. f. Berkonsultasi kepada dokter jika terjadi gangguan kesehatan mata. Gambar 3.4 Monitor LCD yang baik untuk mata

B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Menggunakan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi