Mengoperasikan Perintah-Perintah Dasar dalam Membuat Program Sederhana

Microsoft Visual Basic 6.0 183 Fungsi Tipe Data Hasil Konversi Cbyte Cdate Csng Cvar Lain-lain Byte Date Single Variant Selain tipe data yang telah disediakan Microsoft Visual Basic 6.0, kita dapat pula membuat tipe data pribadi. Misalkan dalam membuat database siswa di kelas kamu yang masing-masing tipe data record berstruktur yang terdiri dari tipe data String yang memuat data nomor siswa, nama siswa, tempat tanggal lahir, alamat dan tipe data Date yang memuat data tanggal lahir serta tipe data Currency yang memuat data spp bulanan. Untuk tipe data pribadi yang berstruktur tersebut secara umum ditulis sebagai berikut. Private Type NamaDataPribadi Atau Public Type NamaDataPribadi Data1 Data1 Data2 Data2 Data3 Data3 .... .... End Type End Type Contoh: Private Type DataSiswa NomorSiswa As String 7 NamaSiswa As String 40 TempatLahir As String 25 TanggalLahir As Date SPPBulanan As Currency ..... End Type Catatan 7 berarti data paling banyak 7 karakter Variabel Variabel adalah lokasi dalam memori komputer yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Agar dapat dibedakan dengan variabel lainnya maka variabel haruslah diberi nama sesuai dengan tipe data yang digunakan. Adapun aturan dalam pemberian nama variable sebagai berikut: 1. Panjang maksimal 255 karakter yang dapat berupa huruf, angka atau garis bawah _ Contoh penulisan variable yang benar: SiswaXIMAN1Grogol Alamat_Siswa NaMASiSwA Tabel 6.19 Fungsi Tipe Data Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 184 Microsoft Visual Basic 6.0 hanya membaca 40 karakter pertama apabila panjang karakter lebih dari 40. 2. Tidak boleh ada nama variable yang sama dalam satu ruang lingkup yang sama. Microsoft Visual Basic 6.0 tidak membedakan huruf kecil atau huruf besar. NAMASISWA sama dengan NamaSiswa sama dengan NaMAsISwA. 3. Karakter pertama haruslah berupa hurufalfabet tidak boleh berupa yang lainnya Contoh penulisan variable yang benar: Contoh penulisan variabel yang salah: HargaBarang 5HargaBarang SPP_Bulanan SPP_Bulanan 4. Tidak ada spasi antara karakter yang satu dengan karakter lainnya. Apabila terpaksa kita gunakan garis bawah _ sebagai pengganti spasi. Contoh penulisan variable yang benar: Contoh penulisan variabel yang salah: Harga_Barang Harga Barang SPP_Bulanan SPP Bulanan 5. Tidak boleh menggunakan perintah khusus, karakter khusus, fungsi, objek, property atau metode yang tersedia dalam Microsoft Visual Basic 6.0 Contoh penulisan variable yang salah: If ... then ... Pokok + Transport Command1_Click Ada 3 macam variable yaitu: a. Deklarasi eksplisit Deklarasi eksplisit harus ditulis pada bagian awal procedure coding. Untuk membuat deklarasi eksplisit pertama-tama kamu harus menentukan level atau jangkauan variable Variable Scope . Ada 4 level atau jangkauan variable yaitu: 1. Level prosedur Variabel yang digunakan pada level ini adalah Dim Dim NomorSiswa As String Dim Harga As Single Variabel Dim pada level ini dikenali hanya selama prosedur dijalankan. 2. Level statistik Variabel yang digunakan pada level ini adalah Static. Static Nomor As Integer Static Jumlah As Double Microsoft Visual Basic 6.0 185 Variabel Dim pada level ini dikenali selama program aplikasi dijalankan. 3. Level form atau modul Variabel yang digunakan pada level ini adalah Dim atau Private. Dim SPPBulanan As Currency Private Bilangan As Integer Variabel Dim atau Private pada level ini dikenali selama Form atau modul dijalankan. 4. Level global Variabel yang digunakan pada level ini adalah Public atau Global. Public Jumlah As Double Global Tanggal As Date Variabel Public atau Global pada level ini dikenali selama semua prosedur dalam program aplikasi dijalankan. b. Deklarasi implisit Deklarasi implisit tanpa harus ditulis pada bagian awal procedure coding dengan menggunakan karakter awalan suffix pada deklarasi untuk membedakan tipe data yang digunakan. Karakter yang dimaksud antara lain: Contoh: Harga = 3500 Pesan = ”Belajar Visual Basic 6.0 sangat menyenangkan” c. Deklarasi default Deklarasi ini digunakan secara otomatis apabila kita tidak mendeklarasi variable secara eksplisit maupun implisit. Variabel ini dapat menampung semua tipe data. Jadi yang digunakan adalah variable Variant.

7. Menggunakan Operator untuk Perhitungan Sederhana

Operator adalah suatu simbol yang menyatakan hubungan antara beberapa konstanta atau vari- able. Biasanya operator ini digunakan untuk manipulasi dan pengelolahan data. Operator yang disediakan Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain operator penugasan, aritmetika, perbandingan, dan logika. Tabel 6. 20 Karakter Tipe Data Karakter Currency Double Integer Long String No. 1. 2. 3. 4. 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 186 a. Operator penugasan Assignment Operator penugasan atau assignment digunakan untuk memasukan data ke dalam sebuah variable. Simbol operator ini adalah sama dengan = . Secara umum penulisan operator penugasan adalah: Variabel = Ekspresi Contoh: Harga = 12500 NamaSiswa = Ravi Jumlah = A + B - C Nomor = Nomor + 1 b. Operator aritmetika Arithmetic Operator aritmetika digunakan untuk melakukan operasi aritmetika. Simbol operator aritmetika dari urutan tertinggi operasi yang lebih dahulu dijalankan ke urutan terendah operasi yang selanjutnya dijalankan. Contoh: A = 4 + 3 2 akan menghasilkan nilai A = 36 bukan 144 B = 2 + 3 4 akan menghasilkan nilai B = 14 bukan 20 C = FormatNow, mmmm FormatNow, yyyy akan menghasilkan nama bulan beserta tahunnya. Operator Fungsi + - + atau No. Pemangkatan Perkalian Pembagian Penjumlahan Pengurangan Penggabungan string 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tabel 6.21 Operator Aritmatika No. Format Int Operator Fungsi Contoh Nilai A yang Dihasilkan 1. Menentukan nilai bilangan bulat dari bilangan desimal IntNumber A =Int3,76 4 Tabel 6.22 Operator Aritmatika atau Matematika