Keterangan: P
: Angka presentase f
: Frekuensi yang dicari presentasenya N
: Jumlah frekuensi banyaknya individu Sudijono, 2008: 43
7 Deskripsi Setelah dibuat parameter sub aktivitas belajar mahasiswa,
data kemudian dideskripsikan. Deskripsi dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam membaca tabel.
2. Analisis Statistik
Metode analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis atau mengetahui
seberapa besar pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh pada mahasiswa Pendidikan
Geografi semester II, FIS, UNNES tahun akademik 20102011. Analisis statistik dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
digunakan terhadap dua variabel dalam penelitian yaitu aktivitas belajarX dan hasil belajar mahasiswaY. Syarat untuk
menggunakan analisis data dengan regresi linier sederhana adalah
data tersebut harus berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus sebagai
berikut:
2
= � − ��²
��
�
�=1
Keterangan:
2
: Chi Kuadrat � : frekuensi yang diamati, kategori ke-i
�� : frekuensi yang diharapkan dari kategori ke-i � : jumlah kategori
� = 1 : batas bawah sampel Hasil
perhitungan chi-kuadrat
2
data selanjutnya
dikonsultasikan dengan
2
tabel. Jika harga
2
data ≤
2
tabel pada taraf signifikansi 5 berarti sampel penelitian berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Sudjana, 1996: 273.
b. Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengetahui arah garis regresi menggunakan rumus persamaan model regresi linier sederhana sebagai berikut:
y = a + bx Dimana:
= ΣYΣX
2
− ΣXΣXY N
ΣX
2
− ΣX
2
= N
ΣXY − ΣXΣY ΣX
2
− ΣX
2
Keterangan: x : aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan
Jauh y : hasil belajar mahasiswa
a,b : koefisien persamaan regresi yang menyatakan perubahan rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar
satu unit Sudjana, 2005: 315.
c. Uji Keberartian dan Kelinieran Regresi Sederhana
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model linier yang diambil cocok atau tidak dengan keadaan. Untuk analisis ini
digunakan tabel sebagai berikut.
Tabel 3.3 Persiapan Analisis Regresi
Sumber Varians
Dk JK
RK F hitung
Total N
JKT -
Regresi a 1
JKa RKa = JKa : 1
RKab RKS
Regresi b|a 1
JKb|a RKab = JKb|a : 1
Residu S n-2
JKS RKS = JKS : n-2
Tuna Cocok TC
k-2 JK TC
RKTC = JKTC : k-2
RKTC RKE
Galat n-k
JK E RKE = JKE: n-k
Keterangan: JK
T = ΣY
2
JK a =
ΣY
2
N JK
b|a
= b ΣXY −
ΣX ΣY �
JK S = JK T − JK a − JK
b|a
JK E = Σ ΣYᵢ² −
ΣYᵢ² �ᵢ
JK TC = JK S − JKE
Uji keberartian model regresi, apabila F
hitung
F
tabel
dengan dk=1:n-2 maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh
signifikan, sedangkan untuk uji kelinieran, apabila F
hitung
F
tabe
l dengan dk=k-2 : n-k, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
tersebut berbentuk linier Sugiyono, 2007: 265.
F. Diagram Alir Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pra penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap pasca penelitian. Tahap pra
penelitian meliputi konsultasi dalam penyusunan rancangan penelitian, mengumpulkan data awal penelitian untuk menentukan populasi dan sempel,
membuat instrumen penelitian dan menguji cobakan instrumen penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap objek
penelitian. Tahap pasca penelitian, meliputi tabulasi data dan analisis data hasil penelitian, pembuatan peta administratif wilayah penelitian, dan
penulisan laporan hasil penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram alir penelitian sebagai berikut.