Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Uji Kelinieran Regresi

3. Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh

Hasil belajar mahasiswa merupakan nilai akhir yang diperoleh mahasiswa dari nilai tugas, nilai test tengah semester, nilai test akhir semester dan nilai aktivitas mahasiswa selama mengikuti mata kuliah Penginderaan Jauh. Nilai tugas didapat dari nilai penugasan yang diberikan Dosen pengampu mata kuliah selama mengikuti mata kuliah Penginderaan Jauh baik secara perorangan maupun kelompok. Sedangkan nilai aktivitas tidak terstruktur, namun dalam hal ini Dosen mempunyai catatan nama-nama mahasiswa yang aktif dalam mata kuliah Penginderaan Jauh. Catatan tersebut merupakan salah satu poin dalam menentukan nilai akhir mata kuliah Penginderaan Jauh. Hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh No. Skor Nilai f 1 76.00 – 78,99 7 21.88 2 79.00 – 81,99 8 25.00 3 81.00 – 84,99 8 25.00 4 85.00 – 87,99 7 21.88 5 88.00 – 90,00 2 6.25 Sumber : Analisis Data Penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 4.9 tampak bahwa responden dengan hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dengan nilai antara 76,00 – 78,99 dicapai oleh sebanyak 7 mahasiswa atau sebesar 21,88, skor nilai antara 79,00 – 81,99 dicapai oleh sebanyak 8 mahasiswa atau sebesar 25,00, skor nilai antara 81,00 – 84,99 dicapai oleh sebanyak 8 mahasiswa atau sebesar 25,00, skor nilai antara 85,00 – 87,99 dicapai oleh sebanyak 7 mahasiswa atau seebsar 21,088 dan skor nilai antara 88,00 – 90,00 dicapai oleh sebanyak 2 mahasiswa atau sebesar 6,25. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15. Data lengkap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dapat dilihat pada lampiran 30 halaman 129. Gambar 4.15 Hasil Belajar Mata Kuliah Mata kuliah Penginderaan Jauh

4. Uji Normalitas data

Data aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan Jauh dan hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh terlebih dahulu diadakan uji prasyarat data sebelum data dianalisis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas.

a. Variabel Aktivitas Belajar Mahasiswa

Dalam uji normalitas ini data aktivitas belajar mahasiswa dimasukkan dalam tabulasi, yang kemudian dikelompokkan 0,00 10,00 20,00 30,00 76.00 – 78,99 79.00 – 81,99 81.00 – 84,99 85.00 – 87,99 88.00 – 90,00 21,88 25,00 25,00 21,88 6,25 F re ku ens i Nilai berdasarkan jawaban responden. Hasil uji normalitas data dari variabel aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan Jauh dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Aktivitas Belajar Mahasiswa Kelas Interval Ei Oi Ei - Oi² Ei 44.75 - 46.75 1.968 3 0.541 47.75 - 49.75 3.610 6 1.582 50.75 - 52.75 5.265 5 0.013 53.75 - 55.75 6.103 1 4.267 56.75 - 58.75 5.623 6 0.025 59.75 - 62.75 5.095 8 1.656 63.75 - 66.75 2.264 3 0.239  2 hitung 8,323 Sumber : Analisis Data Penelitian 2011 Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi- kuadrat variabel aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah penginderaan jauh diperoleh hasil  2 hitung = 8,323. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk = 7 – 3 = 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi – kuadrat  2 tabel = 9,49. Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi – kuadrat tabel. Karena  2 hitung  2 tabel atau 8,232 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah penginderaan jauh berdistribusi normal. Data lengkap uji normalitas data aktivitas belajar mahasiswa dapat dilihat pada lampiran 31 halaman 130.

b. Variabel Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh

Dalam uji normalitas ini data hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dimasukkan dalam tabulasi, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Hasil uji normalitas data dari variabel hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data Variabel hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh Kelas Interval Ei Oi Ei - Oi² Ei 76.00 - 77.00 1.911 5 4.992 78.00 - 79.00 4.002 3 0.251 80.00  81.00 6.181 3 1.637 82.00 - 83.00 7.039 6 0.153 84.00 - 85.00 5.912 8 0.737 86.00 - 87.00 3.662 5 0.489 88.00 - 89.00 1.673 2 0.064  2 hitung 8.323 Sumber : Analisis Data Penelitian 2010 Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi- kuadrat variabel hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh diperoleh hasil  2 hitung = 8,323. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk = 7 – 3 = 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi – kuadrat  2 tabel = 9,49. Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi – kuadrat tabel. Karena  2 hitung  2 tabel atau 8,323 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh berdistribusi normal. Data lengkap uji normalitas data hasil belajar mahasiswa dapat dilihat pada lampiran 32 halaman 131.

5. Uji Kelinieran Regresi

Untuk menguji linieritas data aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh dilakukan dengan teknik analisis varians. Kriteria uji yaitu data dinyatakan linier jika hasil F hitung lebih kecil dari F tabel . Sebaliknya jika hasil F hitung lebih besar dari F tabel dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Uji Kelinieran Regresi Variabel F hitung dk F tabel Kriteria aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah terhadap hasil belajar mata kuliah mata kuliah Penginderaan Jauh 0,533 5: 25 4,521 Linier Sumber : Analisis Data Penelitian 2011 Berdasarkan Tabel 4.12 tersebut diperoleh hasil uji linieritas untuk variabel aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan Jauh terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh diperoleh nilai F hitung untuk sebesar 0,533 dan nilai F tabel dk = 5 : 27 sebesar 4,521, karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel 0,533 4,521 maka model regresi antara aktivitas belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh berbentuk linier. Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 33 halaman 132.

6. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Rerata Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Dengan Strategi Belajar Mandiri dan Gaya Belajar Berbeda Pada Mata Kuliah Ekologi Geografi di Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

0 3 94

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA KULIAH RIAS PENGANTIN JAWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

1 6 21

KONTRIBUSI PEMANFAATAN MEDIA MASSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH STUDI BENCANA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI TAHUN 2015

0 5 85

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH EKONOMI Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Ekonomi Makro Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntans

0 4 18

PENDAHULUAN PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN DALAM MENGERJAKAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI SEMESTER VI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2010/2011.

0 0 8

Hubungan Pengetahuan Lingkungan dengan Perilaku Memelihara Lingkungan di Tempat Tinggal Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Semester Enam Tahun Akademik 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH.

0 0 2

PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH.

0 6 141

MENUNTASKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS RIAU DALAM MATA KULIAH KIMIA DASAR II MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TAHUN AKADEMIS 2011 2012

0 0 13

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PENGINDERAAN JAUH Kode

1 4 23