atau kriteria eksternal relevansi terhadap tujuan dan pembelajar dapat menerapkan kriteria sendiri. Hasi belajar di bidang ini adalah
paling tinggi di dalam hierarki kognitif karena berisi unsur-unsur seluruh kategori tersebut dan ditambah dengan keputusan tentang
nilai yang didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan secra jalas.
2. Ranah Afektif
Tujuan pembelajaran ini berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori tujuan pembelajaran ini mencerminkan hierarki
yang bertentangan dari keinginan untuk menerima sampai pembentukan pola hidup. Kategori tujuan pembelajaran afektif adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan
Penerimaan mengacu
pada keinginan
siswa untuk
menghadirkan rangsangan atau fenomena tertentu aktivitas kelas, buku teks, musik, dan sebagainya. Dari sudut pandang
pembelajaran, ia berkaitan dengan memperoleh, menangani, dan mengarahkan perhatian siswa. Hasil belajar ini bertentangan dari
kesadaran sederhana tentang adanya sesuatu sampai pada perhatian selektif yang menjadi bagian milik individu siswa. Penerimaan ini
mencerminkan tingkat hasil belajar paling rendah di dalam ranah afektif.
b. Penanggapan
Penanggapan mengacu pada partisipasi aktif pada diri siswa. Pada tingkat ini siswa tidak hanya menghadirkan fenomena tertentu
tetapi juga mereaksikannya dengan berbagai cara. Hasil belajar di bidang ini adalah penekanan pada kemahiran merespon membaca
materi pembelajaran, keinginan merespon mengerjakan tugas secara suka rela, atau kepuasan dalam merespon membaca untuk
hiburan. Tingkat yang lebih tinggi dari kategori ini adalah mencakup tujuan pembelajaran yang umumnya diklasifikasikan ke
dalam minat siswa, yakni minat yang menekankan pencarian dan penikmatan kegiatan tertentu.
c. Penilaian
Penilaian berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada objek, fenomena atau perilaku tertentu pada diri siswa. Penilaian ini
bertentangan dari penerimaan nilai yang lebih sederhana keinginan memperbaiki keterampilan kelompok, sampai pada tingkat
kesepakatan yang kompleks bertanggung jawab agar berfungsi secara efektif pada kelompok. Penilaian didasarkan pada
internalisasi seperangkat nilai tertentu, namun menunjukkan nilai- nilai yang diungkapkan di dalam perilaku yang ditampakkan oleh
siswa. Hasil belajar di bidang ini dikaitkan dengan situasi yang konsisten dan cukup stabil di dalam membuat nilai yang dapat
dikenali secara jelas. Tujuan pembelajaran yang diklasifikasikan ke dalam sikap dan apresiasi akan masuk dalam kategori ini.
d. Pengorganisasian